Persiba Resmi Tidak Dapat Gunakan Lapangan Parikesit
A
A
A
BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan bakal tidak bisa menggunakan Lapangan Parikesit. Hal tersebut disebabkan Lapangan Parikesit akan segera dibongkar pemiliknya untuk keperluan pengembangan kilang Balikpapan. Namun Persiba sudah memiliki markas baru yaitu Stadion Batakan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
"Tanpa mengurangi dukungan Pertamina Balikpapan kepada Persiba, kami meminta Persiba untuk mengosongkan lapangan Parikesit paling lambat tanggal 10 Agustus 2017 karena kami tidak dapat lagi menunda penggunaan lapangan Parikesit. Kami yakin pengurus Persiba sudah mengantisipasi hal ini karena di surat Perjanjian yang ditandatangani kedua pihak sudah dinyatakan bahwa sewaktu-waktu Pertamina akan menggunakan atau membongkar stadion Parikesit, Persiba akan segera meninggalkan lapangan tersebut." kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova.
"Dalam surat-surat permohonan peminjaman pun Persiba selalu menyebutkan bahwa pihaknya memahami bahwa Pengembangan kilang adalah proyek strategis nasional yang menyangkut pemenuhan kebutuhan energi nasional." lanjut Alicia
Sebenarnya seharusnya sudah dari awal tahun 2017 Persiba meninggalkan lapangan Parikesit sesuai dengan waktu yang diberikan Pertamina.
Kondisi Parikesit juga sebenarnya tidak layak untuk mengadakan pertandingan. Direktur Liga 1, Berlington Siahaan pernah melakukan verifikasi dan hasilnya tidak layak. Pemain lawan yang pernah dijamu di lapangan parikesit mengatakan bahwa lapangan tersebut sebenarnya tidak layak.
Persiba sempat bermarkas di Gajayana Malang dikarenakan markas barunya, Stadion Batakan, belum diresmikan. Terakhir, Persiba kembali meminjam lapangan Parikesit dari Pertamina dengan kesepakatan peminjaman sampai dengan 30 Juni 2017. Peminjaman tersebut sebenarnya cukup beresiko karena di dalam kesepakatan yang ditandatangain oleh Ketua Umum Persiba, H.Syahril HM Taher, disebutkan bahwa apabila sewaktu-waktu Pertamina akan membongkar lapangan Parikesit, Persiba bersedia untuk meninggalkan lapangan tersebut.
Lewat dari tanggal perjanjian, Persiba tidak juga meninggalkan lapangan Parikesit. Tanpa ijin tertulis dari pemilik, lapangan tersebut digunakan untuk menjamu dua lawannya di Liga 1 yaitu PSM pada 13 Juli 2017 dan Persela pada 23 Juli 2017.
"Tanpa mengurangi dukungan Pertamina Balikpapan kepada Persiba, kami meminta Persiba untuk mengosongkan lapangan Parikesit paling lambat tanggal 10 Agustus 2017 karena kami tidak dapat lagi menunda penggunaan lapangan Parikesit. Kami yakin pengurus Persiba sudah mengantisipasi hal ini karena di surat Perjanjian yang ditandatangani kedua pihak sudah dinyatakan bahwa sewaktu-waktu Pertamina akan menggunakan atau membongkar stadion Parikesit, Persiba akan segera meninggalkan lapangan tersebut." kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova.
"Dalam surat-surat permohonan peminjaman pun Persiba selalu menyebutkan bahwa pihaknya memahami bahwa Pengembangan kilang adalah proyek strategis nasional yang menyangkut pemenuhan kebutuhan energi nasional." lanjut Alicia
Sebenarnya seharusnya sudah dari awal tahun 2017 Persiba meninggalkan lapangan Parikesit sesuai dengan waktu yang diberikan Pertamina.
Kondisi Parikesit juga sebenarnya tidak layak untuk mengadakan pertandingan. Direktur Liga 1, Berlington Siahaan pernah melakukan verifikasi dan hasilnya tidak layak. Pemain lawan yang pernah dijamu di lapangan parikesit mengatakan bahwa lapangan tersebut sebenarnya tidak layak.
Persiba sempat bermarkas di Gajayana Malang dikarenakan markas barunya, Stadion Batakan, belum diresmikan. Terakhir, Persiba kembali meminjam lapangan Parikesit dari Pertamina dengan kesepakatan peminjaman sampai dengan 30 Juni 2017. Peminjaman tersebut sebenarnya cukup beresiko karena di dalam kesepakatan yang ditandatangain oleh Ketua Umum Persiba, H.Syahril HM Taher, disebutkan bahwa apabila sewaktu-waktu Pertamina akan membongkar lapangan Parikesit, Persiba bersedia untuk meninggalkan lapangan tersebut.
Lewat dari tanggal perjanjian, Persiba tidak juga meninggalkan lapangan Parikesit. Tanpa ijin tertulis dari pemilik, lapangan tersebut digunakan untuk menjamu dua lawannya di Liga 1 yaitu PSM pada 13 Juli 2017 dan Persela pada 23 Juli 2017.
(mir)