Tolak Perpanjang Kontrak, Tiga Pemain Arsenal Ini Akan Berstatus Bebas Transfer
Tolak Perpanjang Kontrak, Tiga Pemain Arsenal Ini Akan Berstatus Bebas Transfer
A
A
A
LONDON - Tiga pemain bintang Arsenal akan berstatus bebas transfer pada musim panas mendatang. Alexis Sanchez, Alex Oxlade Chamberlain, dan Jack Wilshare hingga kini belum bersedia memperpanjang kontraknya bersama The Gunners.
Ketiga pemain tersebut sangat ngebet hengkang dari Emirates Stadium sebelum bursa transfer musim panas tahun ini ditutup pada 31 Agustus mendatang.
Meski demikian, langkah ketiga pemain itu masih menemui hambatan lantaran manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan ketiga pemain itu masih dalam rencananya musim ini meski kontrak mereka akan segera berakhir.
Sanchez sebelumnya sudah dikaitkan dengan Manchester City dengan tawaran harga 50 juta poundsterling, sementara Chelsea bersedia merogoh kocek sebesar 35 juta poundsterling untuk Oxlade-Chamberlain. Adapun Wilshere sementara ini baru diminati Aston Villa.
Namun, tidak seperti Philippe Coutinho di Liverpool atau Virgil van Dijk di Southampton, ketiga pemain Arsenal itu belum mengambil langkah agresif untuk mengajukan permintaan transfer kepada pihak klub.
Wenger pun yakin klub masih bisa menawarkan kontrak baru kepada ketiga pemain tersebut.
"Dengar, jangan salah, itu bukan situasi ideal di sisi keuangan dan itu menuntut pengorbanan tapi pertama-tama bukan berarti pemain yang berada di tahun terakhir kontrak mereka tidak akan memperpanjang kontrak mereka," katanya kepada Standard Sport.
Wenger mengakui negosiasi perpanjangan kontrak dengan Alexis Sanchez hingga kini belum ada kemajuan. Arsenal telah menawarkan kontrak baru kepada pemain berusia 28 tahun itu senilai 300.000 poundsterling per pekan, namun Sanchez tidak bersedia menandatangani perpanjangan kontrak baru.
"Belum ada kemajuan. Saat ini dia adalah pemain yang masuk ke tahun terakhir kontraknya dan bersiap untuk musim ini. Kami belum membuat kemajuan di sisi lain," ujar Wenger.
Wenger pun menyadari jika Sanchez benar-benar pergi pada musim panas mendatang jelas sebuah kerugian bagi Arsenal karena pemain Chili itu berstatus bebas transfer.
"Itu adalah konsekuensi dari apa yang saya katakan, ya, sayangnya. Tapi kita harus membuat pilihan antara efisiensi di lapangan dan kepentingan finansial," katanya.
Ketiga pemain tersebut sangat ngebet hengkang dari Emirates Stadium sebelum bursa transfer musim panas tahun ini ditutup pada 31 Agustus mendatang.
Meski demikian, langkah ketiga pemain itu masih menemui hambatan lantaran manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan ketiga pemain itu masih dalam rencananya musim ini meski kontrak mereka akan segera berakhir.
Sanchez sebelumnya sudah dikaitkan dengan Manchester City dengan tawaran harga 50 juta poundsterling, sementara Chelsea bersedia merogoh kocek sebesar 35 juta poundsterling untuk Oxlade-Chamberlain. Adapun Wilshere sementara ini baru diminati Aston Villa.
Namun, tidak seperti Philippe Coutinho di Liverpool atau Virgil van Dijk di Southampton, ketiga pemain Arsenal itu belum mengambil langkah agresif untuk mengajukan permintaan transfer kepada pihak klub.
Wenger pun yakin klub masih bisa menawarkan kontrak baru kepada ketiga pemain tersebut.
"Dengar, jangan salah, itu bukan situasi ideal di sisi keuangan dan itu menuntut pengorbanan tapi pertama-tama bukan berarti pemain yang berada di tahun terakhir kontrak mereka tidak akan memperpanjang kontrak mereka," katanya kepada Standard Sport.
Wenger mengakui negosiasi perpanjangan kontrak dengan Alexis Sanchez hingga kini belum ada kemajuan. Arsenal telah menawarkan kontrak baru kepada pemain berusia 28 tahun itu senilai 300.000 poundsterling per pekan, namun Sanchez tidak bersedia menandatangani perpanjangan kontrak baru.
"Belum ada kemajuan. Saat ini dia adalah pemain yang masuk ke tahun terakhir kontraknya dan bersiap untuk musim ini. Kami belum membuat kemajuan di sisi lain," ujar Wenger.
Wenger pun menyadari jika Sanchez benar-benar pergi pada musim panas mendatang jelas sebuah kerugian bagi Arsenal karena pemain Chili itu berstatus bebas transfer.
"Itu adalah konsekuensi dari apa yang saya katakan, ya, sayangnya. Tapi kita harus membuat pilihan antara efisiensi di lapangan dan kepentingan finansial," katanya.
(kas)
Explore More