Marcus Rashford Dicemooh, Begini Jawaban Mourinho
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mencoba menenangkan hati pemain mudanya, Marcus Rashford yang mendapat cemoohan dari para fans lantaran belum mencetak gol satu pun di musim ini. The Special One meminta penyerang berusia 19 tahun tersebut menganggap cibiran itu sebagai suatu pujian.
"Saya pikir dia harus belajar bagaimana menikmatinya (perhatian). Jika dia pemain yang buruk, maka tidak ada yang akan mencoba memprovokasi dia. Mereka melihat kecepatan, bahaya, dan mungkin mereka pikir bisa mempengaruhi dia," kata Mourinho seperti dilansir Goal, Senin (21/8/2017).
Marcus Rashford memang belum mencetak gol pada musim ini. Dia dicemooh seusai Manchester United mengalahkan Swansea City 4-0 di Liberty Stadium dalam laga Liga Premier, Sabtu (19/8/2017). Dia menyia-nyiakan kesempatan satu lawan satu saat berhadapan dengan kiper Swansea, dan permintaan tendangan bebasnya ditolak wasit, Jonathan Moss.
"Saya pikir dia harus menyesuaikan diri dengan komentar negatif. Dia adalah anak Inggris, anak muda yang bermain untuk tim nasional. Maafkan saya, mereka (yang mencooh) adalah orang-orang Wales," katanya.
Saat menghadapi Swansea, Rashford digantikan oleh Anthony Martial. Pemain Prancis itu tampil mengesankan setelah menambah pundi-pundi gol ke gawang Swansea menjadi 4-0 di menit 84. Martial mengulangi prestasinya sebagai pemain pengganti yang mencetak gol di menit-menit akhir.
"Saya pikir dia tumbuh dalam kepercayaan diri dan memiliki dua periode 20 menit dan mencetak dua gol yang bagus untuk itu. Kami memiliki percakapan tentang masa depan yang dia miliki di sini dan saya pikir dia memiliki hubungan yang baik di lapangan dengan Paul Pogba dan Romelu Lukaku," tutur Mourinho.
"Dia bekerja sangat baik, mungkin dengan adanya kelompok kecil berbahasa Prancis, seperti Paul, Romelu, dan Marouane Fellaini membantunya meningkatkan levelnya."
Mourinho tidak secara jelas menjawab apakah dia akan memasukan Martial ke dalam tim utama. "Tentu saja dia ingin bermain, mulai dengan kita, terpilih di tim nasional, dan bermain di Piala Dunia. Bagi saya, itu sederhana, saya tidak bisa bermain di Liga Primer, Liga Champions, dan kejuaraan lainnya hanya dengan 11 pemain. Saya membutuhkan sebuah skuat," katanya.
"Saya pikir dia harus belajar bagaimana menikmatinya (perhatian). Jika dia pemain yang buruk, maka tidak ada yang akan mencoba memprovokasi dia. Mereka melihat kecepatan, bahaya, dan mungkin mereka pikir bisa mempengaruhi dia," kata Mourinho seperti dilansir Goal, Senin (21/8/2017).
Marcus Rashford memang belum mencetak gol pada musim ini. Dia dicemooh seusai Manchester United mengalahkan Swansea City 4-0 di Liberty Stadium dalam laga Liga Premier, Sabtu (19/8/2017). Dia menyia-nyiakan kesempatan satu lawan satu saat berhadapan dengan kiper Swansea, dan permintaan tendangan bebasnya ditolak wasit, Jonathan Moss.
"Saya pikir dia harus menyesuaikan diri dengan komentar negatif. Dia adalah anak Inggris, anak muda yang bermain untuk tim nasional. Maafkan saya, mereka (yang mencooh) adalah orang-orang Wales," katanya.
Saat menghadapi Swansea, Rashford digantikan oleh Anthony Martial. Pemain Prancis itu tampil mengesankan setelah menambah pundi-pundi gol ke gawang Swansea menjadi 4-0 di menit 84. Martial mengulangi prestasinya sebagai pemain pengganti yang mencetak gol di menit-menit akhir.
"Saya pikir dia tumbuh dalam kepercayaan diri dan memiliki dua periode 20 menit dan mencetak dua gol yang bagus untuk itu. Kami memiliki percakapan tentang masa depan yang dia miliki di sini dan saya pikir dia memiliki hubungan yang baik di lapangan dengan Paul Pogba dan Romelu Lukaku," tutur Mourinho.
"Dia bekerja sangat baik, mungkin dengan adanya kelompok kecil berbahasa Prancis, seperti Paul, Romelu, dan Marouane Fellaini membantunya meningkatkan levelnya."
Mourinho tidak secara jelas menjawab apakah dia akan memasukan Martial ke dalam tim utama. "Tentu saja dia ingin bermain, mulai dengan kita, terpilih di tim nasional, dan bermain di Piala Dunia. Bagi saya, itu sederhana, saya tidak bisa bermain di Liga Primer, Liga Champions, dan kejuaraan lainnya hanya dengan 11 pemain. Saya membutuhkan sebuah skuat," katanya.
(amm)