Tiga Tunggal Putra Indonesia Gagal Melangkah ke Babak Ketiga
A
A
A
GLASGOW - Tiga wakil tunggal putra Indonesia gagal melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 (BWF World Championships 2017) di Glasgow, Skotlandia.
Langkah Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro dihentikan lawan mereka dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow.
Tommy menyerah di tangan Anders Antonsen (Denmark), dengan skor 15-21, 9-21. Sony Dwi Kuncoro juga takluk di tangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long dengan skor 13-21, 9-21.
Laga sengit tiga game pun tak dapat dimenangkan Anthony atas Sai Praneeth asal India. Setelah berduel selama 72 menit, Anthony akhirnya kalah dengan kedudukan 21-14, 18-21, 19-21. Kekalahan Anthony memang sangat disayangkan, apalagi di game ketiga ia sudah unggul jauh 18-12.
“Waktu unggul itu, saya kehilangan dua sampai tiga poin dan saya sendiri yang berubah mainnya. Sebelumnya saya bermain dengan tempo yang cepat, nah waktu tersusul, tempo permainan saya jadi lambat, mengikuti tempo permainan lawan,” kata Anthony kepada Badmintonindonesia.org.
“Untuk ke depannya, kalau kehilangan dua tiga poin, harus lebih tenang lagi,” tutur peraih medali perunggu Youth Olympic 2014 ini.
Sementara itu, tiga ganda putra Indonesia berhasil melewati laga babak kedua. Sebuah kejutan diciptakan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang sukses membungkam unggulan pertama asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 19-21, 21-18, 21-18.
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kemudian menyusul langkah Ahsan/Rian dengan mengalahkan Evgenij Dremin/Denis Grachev (Rusia) dengan skor 21-15, 21-16. Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos dengan skor 21-13, 14-21, 21-9 atas wakil Taiwan, Liao Kuan Hao/Lu Chia Pin.
Langkah Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro dihentikan lawan mereka dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow.
Tommy menyerah di tangan Anders Antonsen (Denmark), dengan skor 15-21, 9-21. Sony Dwi Kuncoro juga takluk di tangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long dengan skor 13-21, 9-21.
Laga sengit tiga game pun tak dapat dimenangkan Anthony atas Sai Praneeth asal India. Setelah berduel selama 72 menit, Anthony akhirnya kalah dengan kedudukan 21-14, 18-21, 19-21. Kekalahan Anthony memang sangat disayangkan, apalagi di game ketiga ia sudah unggul jauh 18-12.
“Waktu unggul itu, saya kehilangan dua sampai tiga poin dan saya sendiri yang berubah mainnya. Sebelumnya saya bermain dengan tempo yang cepat, nah waktu tersusul, tempo permainan saya jadi lambat, mengikuti tempo permainan lawan,” kata Anthony kepada Badmintonindonesia.org.
“Untuk ke depannya, kalau kehilangan dua tiga poin, harus lebih tenang lagi,” tutur peraih medali perunggu Youth Olympic 2014 ini.
Sementara itu, tiga ganda putra Indonesia berhasil melewati laga babak kedua. Sebuah kejutan diciptakan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang sukses membungkam unggulan pertama asal China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 19-21, 21-18, 21-18.
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kemudian menyusul langkah Ahsan/Rian dengan mengalahkan Evgenij Dremin/Denis Grachev (Rusia) dengan skor 21-15, 21-16. Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos dengan skor 21-13, 14-21, 21-9 atas wakil Taiwan, Liao Kuan Hao/Lu Chia Pin.
(kas)