Lawan McGregor, Mayweather Mengaku Tak Latihan
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju dunia tak terkalah, Floyd Mayweather Jr mengaku tidak berlatih selama sebulan sebelum menghadapi petarung UFC, Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (27/8/2017). Penyebabnya mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda itu mengalami cedera tangan.
Menurut Mayweather, dia sengaja tidak melakukan latihan sparing selama sebulan untuk memastikan bahwa tangannya pulih 100% saat menghadapi McGregor. Mayweather mengungkapkan bahwa cedera tangan itu cukup serius, bahkan dia sempat mempertimbangkan untuk membatalkan pertandingan tersebut.
"Kami memiliki sebuah kamp pelatihan yang keren. Dalam sebulan terakhir, saya tidak melakukan latihan sparing. Tapi, Anda tahu, dia datang ke sini, dia bertinju dengan hebat, dan saya hanya pergi ke sana dan melakukan yang terbaik bagi saya. Saya menemukan cara untuk menjebaknya dan menghancurkannya," kata Mayweather dalam konferensi pers seusai pertandingan seperti dilansir Boxingscene.com, Senin (28/8/2017).
Mayweather yang berusia 40 tahun (50-0, 27 KO) telah sering mengalami cedera tangan selama karirnya. Karena itu dia mengetahui bagaimana mengatasi rasa sakit untuk pertarungan terakhirnya. "Itu adalah cedera, tapi bukan luka yang kebanyakan orang bayangkan. Saya ingin tangan saya 100% untuk pertarungan. Saya ingin tangan saya solid," katanya.
Mayweather mencetak kemenangan TKO atas McGregor dalam pertandingan tinju nongelar di Las Vegas. Dia banyak mendaratkan pukulan tangan keras ke wajah dan tubuh McGregor. Hingga pada ronde 10, wasit menghentikan pertandingan setelah McGregor kehilangan keseimbangan lantaran kelelahan dan terus menerima pukulan dari Mayweather.
Dengan kemenangan ini Mayweather Jr melampaui rekor kemenangan bersejarah Rocky Marciano yang baru mencetak 49 kali menang tanpa kekalahan. Selain itu, The Money juga mendapatkan sabuk juara termahal yang diberikan Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman. Sabuk juara yang diberi nama "The Money Belt" itu dikabarkan memiliki 3.360 berlian, 600 safir, 300 zamrud dan emas 24 karat setebal 24 kilogram.
Menurut Mayweather, dia sengaja tidak melakukan latihan sparing selama sebulan untuk memastikan bahwa tangannya pulih 100% saat menghadapi McGregor. Mayweather mengungkapkan bahwa cedera tangan itu cukup serius, bahkan dia sempat mempertimbangkan untuk membatalkan pertandingan tersebut.
"Kami memiliki sebuah kamp pelatihan yang keren. Dalam sebulan terakhir, saya tidak melakukan latihan sparing. Tapi, Anda tahu, dia datang ke sini, dia bertinju dengan hebat, dan saya hanya pergi ke sana dan melakukan yang terbaik bagi saya. Saya menemukan cara untuk menjebaknya dan menghancurkannya," kata Mayweather dalam konferensi pers seusai pertandingan seperti dilansir Boxingscene.com, Senin (28/8/2017).
Mayweather yang berusia 40 tahun (50-0, 27 KO) telah sering mengalami cedera tangan selama karirnya. Karena itu dia mengetahui bagaimana mengatasi rasa sakit untuk pertarungan terakhirnya. "Itu adalah cedera, tapi bukan luka yang kebanyakan orang bayangkan. Saya ingin tangan saya 100% untuk pertarungan. Saya ingin tangan saya solid," katanya.
Mayweather mencetak kemenangan TKO atas McGregor dalam pertandingan tinju nongelar di Las Vegas. Dia banyak mendaratkan pukulan tangan keras ke wajah dan tubuh McGregor. Hingga pada ronde 10, wasit menghentikan pertandingan setelah McGregor kehilangan keseimbangan lantaran kelelahan dan terus menerima pukulan dari Mayweather.
Dengan kemenangan ini Mayweather Jr melampaui rekor kemenangan bersejarah Rocky Marciano yang baru mencetak 49 kali menang tanpa kekalahan. Selain itu, The Money juga mendapatkan sabuk juara termahal yang diberikan Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman. Sabuk juara yang diberi nama "The Money Belt" itu dikabarkan memiliki 3.360 berlian, 600 safir, 300 zamrud dan emas 24 karat setebal 24 kilogram.
(amm)