Pabrikan Jepang Kecele dengan Kemampuan Tim Ducati dan Dovizioso

SILVERSTONE - Keberadaan Andrea Dovizioso mencetak kemenangan di Sirkuit Silverstone seperti mengubah peta perburuan gelar MotoGP 2017. Betapa tidak, dalam beberapa musim terakhir penikmat balap kuda besi selalu disuguhkan dengan pertempuran pembalap yang berada di dua Pabrikan Jepang yakni Repsol Honda dan Movistar Yamaha.

Sekarang situasinya telah berubah pasca Dovizioso sukses mencetak empat kemenangan di Mugello, Catalunya, Austria, dan Silverstone. Keberhasilannya menorehkan prestasi telah menancapkan namanya sebagai pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP dengan raihan 183 poin.

Pembalap yang dikenal dengan julukan Little Dragon itu unggul 9 poin dari Marc Marquez diikuti Maverick Vinales (selisih 13), dan Valentino Rossi (26). Tentunya keunggulan itu menjadi modal penting ketika balapan MotoGP tinggal menyisakan enam balapan di musim ini.

"Sekarang saya merasa sudah benar-benar memasuki perebutan kejuaraan. Sampai sekarang, saya telah menjadi bagian dari itu, tapi selalu ada keraguan bahwa cepat atau lambat saya akan kembali," jelas Dovizioso seperti dikutip dari Eurosport, Selasa (29/8/2017).

Maksud dari pernyataan itu adalah para kompatriot selalu meragukan kemampuan dirinya maupun motor tim Ducati Corse. Tapi dengan keberhasilan ini mereka akan mengubah pikirannya dan menganggap bahwa Pabrikan Italia pantas dimasukkan dalam daftar pesaing utama perburuan gelar juara MotoGP musim ini.

"Kami tidak pernah berjuang untuk kejuaraan, saingan kami tidak berpikir kami bisa bertarung sampai akhir. Tapi ketika memenangkan balapan itu situasi yang sangat berbeda terutama di trek yang sulit ini. Mereka sekarang akan menganggp kami 100 persen dalam pertarungan," tutur Dovizioso.