Preview Indonesia vs Fiji: Menanti Kejutan Milla

Sabtu, 02 September 2017 - 12:02 WIB
Preview Indonesia vs...
Preview Indonesia vs Fiji: Menanti Kejutan Milla
A A A
BEKASI - Tim nasional Indonesia dalam atmosfer positif jelang laga persahabatan kontra Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017). Pelatih Luis Milla janji tak hanya kemenangan yang akan dihadirkan, juga permainan apik Andik Vermansyah dkk meski persiapan minim.

Milla tak punya banyak waktu menyiapkan tim senior menghadapi Fiji. Sepulangnya dari Malaysia seusai membawa timnas U-22 meraih perunggu di SEA Games 2017, pelatih asal Spanyol itu langsung bergabung dengan timnas Garuda. Meski demikian, Milla siap menyajikan kejutan.

Mantan pelatih timnas Spanyol U-23 itu mengatakan tak masalah dengan minimnya waktu persiapan yang hanya tiga hari. Baginya, hanya dibutuhkan attitude yang baik dari setiap pemain untuk membentuk tim yang diinginkan.

"Saya yakin, attitude yang baik cukup untuk membentuk tim yang baik. Dengan waktu yang sedikit, saya yakin para pemain bisa menerapkan konsep bermain seperti timnas U-22 di SEA Games lalu," kata Milla dalam akun Twitter resmi PSSI (@pss-fai).

Milla boleh optimistis lantaran memboyong pemain berpengalaman di timnas senior. Striker Boaz Solossa dan penyerang Pusamania Borneo FC Lerby Eliandry menjadi andalan Milla. Lerby tengah on fire dan menjadi top skor pemain lokal di Liga 1 2017 dengan torehan 9 gol.

Dengan skema yang sama dengan di SEA Games 2017, 4-2-3-1, kemungkinan Milla menurunkan Lerby sebagai ujung tombak, yang disokong penyerang gesit Andik Vermansyah, Boaz Solossa M Rahmat, atau Slamet Nurcahyo. (Baca Juga: Kesan Pertama, Andik Yakin cocok dengan Polesan Luis Milla).

Sedangkan di posisi penjaga gawang, Milla sudah terlanjur cinta dengan kiper asal Pesegres Gresik Satria Tama yang tampil brilian di SEA Games 2017. Satria Tama menggantikan posisi Kurnia Mega yang tidak bisa memenuhi panggilan timnas karena cedera.

Tapi, Milla juga wajib waspada lantaran di bawah kendalinya, Indonesia hanya sekali menang dalam tiga kali uji coba sepanjang 2017. Menang 2-0 atas Kamboja (8 Juni), imbang 0-0 dengan Puerto Rico (13 Juni), dan dikalahkan Myanmar 1-3 (21 Maret). Produktivitas sepanjang 2017 hanya tiga gol.

Timnas Garuda pernah dua kali mencicipi kekuatan Fiji, yakni pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Pada bentrokan pertama di Suva, 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan tuan rumah dengan skor-0-0. Sedangkan pada pertemuan kedua di Stadion Utama GeloraBung Karno, 10 Agustus 1981, juga berakhir imbang dengan skor 3-3.

Sementara Pelatih Fiji tak gentar kendati ukuran peringkat FIFA berada di bawah Indonesia. Merah putih bertengger di urutan 175, sedang Fiji 181. "Strategi kami berbeda dengan Indonesia. Indonesia memiliki skuat komplet dan sangat hebat. Ini merupakan petualangan baru untuk kami, saya harap tim kami bisa bekerja keras untuk pertandingan nanti," kata Gamel .

Perkiraan Pemain:

Indonesia (4-2-3-1): Satria Tama; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Johan Alfarizi; Bayu Pradana, Stefano Lilipaly; Manahati Lestusen, Boaz Solossa, Andik Vermansah; Lerby Eliandry.

Fiji (4-3-3): Tevita Kalisito Cakau Koroi; Epeli Leiroti, Laisenia Raura Naioko, Josefata Vunisina Neibuli, Dave Radrigai; Christopher Wasasala, Shravan Sharma, Amani Makoe Valebalavu; Misaele Umeni Draunibaka, Setareki Waqanitoga Hughes, Roy Krishna.

Rekor pertemuan kedua tim

31/05/1981 Kualifikasi Piala Dunia Fiji vs Indonesia 0-0
10/08/1981 Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Fiji 3-3
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9568 seconds (0.1#10.140)