Rekor Impresif Silva dan Ramos, Pasca Spanyol Bantai Liechtenstein
Rekor Impresif Silva dan Ramos, Pasca Spanyol Bantai Liechtenstein
A
A
A
MADRID - Tim nasional Spanyol mencatat sejumlah rekor impresif seusai melumat Liechtenstein pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G Zona Eropa. Tim Matador menang 8-0 dalam pertandingan di Rheinpark Stadion, Rabu (6/9/2017) WIB.
Pasukan Julien Lopetegui belum memastikan tiket ke putaran final di Rusia. Namun, kemenangan 8-0 di markas Liechtenstein menjadi kemenangan tandang yang paling besar dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya dengan kemenangan 6-0. Berikut rekor yang ditorehkan Spanyol pasca kemenangan atas Liechtenstein.
Kemenangan tandang terbesar
Sebelum menang 8-0 atas Lichstenstein, rekor kemenangan besar Spanyol di laga tandang adalah 6-0 yang dicatat tiga kali, yakni dua kali di kandang San Marino, dan sekali di markas Azerbaijan. La Furia Roja juga pernah menang 10-0 melawan Tahiti, tapi itu dilakukan di tempat netral selama Piala Konfederasi 2013 di Brasil.
Sergio Ramos akhiri kebuntuan cetak gol
Sergio Ramos kembali cetak gol internasional. Gol terakhir Ramos untuk Spanyol terjadi saat melawan Makedonia di Valencia, 8 September 2014 dari titik penalti. Setelah itu Ramos tak lagi mencetak gol meski mendapat peluang menjadi algojo penalti saat Spanyol melawan Kroasia di Piala Eropa 2016 musim panas lalu. Ramos gagal mengonversi sepakan 12 pas itu jadi gol.
Ramos mencetak gol cepat saat melawan Liechtenstein saat laga berjalan dua menit, enam detik. Itu gol ke-11 dari 145 laga. Gol pertama Ramos untuk La Furia Roja saat melawan San Marino pada 12 Oktober 2005, gol lainnya dicetak saat melawan Denmark, Swedia, Prancis (dua kali), Panama, Finlandia, Makedonia, dan Liechtenstein (dua kali).
Peran penting David Silva
David Silva menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain penting Spanyol. Silva merayakan penampilannya yang ke-115 untuk Spanyol dengan mencetak gol dalam kemenangan 8-0 atas Liechtenstein. Itu gol ke-33 untuk negaranya.
Gelandang Manchester City itu menyalip Xabi Alonso dalam daftar top skor sepanjang masa timnas Spanyol. Silva berada di posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak, di belakang David Villa (59), Raul (44) dan Fernando Torres (38). )
Pasukan Julien Lopetegui belum memastikan tiket ke putaran final di Rusia. Namun, kemenangan 8-0 di markas Liechtenstein menjadi kemenangan tandang yang paling besar dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya dengan kemenangan 6-0. Berikut rekor yang ditorehkan Spanyol pasca kemenangan atas Liechtenstein.
Kemenangan tandang terbesar
Sebelum menang 8-0 atas Lichstenstein, rekor kemenangan besar Spanyol di laga tandang adalah 6-0 yang dicatat tiga kali, yakni dua kali di kandang San Marino, dan sekali di markas Azerbaijan. La Furia Roja juga pernah menang 10-0 melawan Tahiti, tapi itu dilakukan di tempat netral selama Piala Konfederasi 2013 di Brasil.
Sergio Ramos akhiri kebuntuan cetak gol
Sergio Ramos kembali cetak gol internasional. Gol terakhir Ramos untuk Spanyol terjadi saat melawan Makedonia di Valencia, 8 September 2014 dari titik penalti. Setelah itu Ramos tak lagi mencetak gol meski mendapat peluang menjadi algojo penalti saat Spanyol melawan Kroasia di Piala Eropa 2016 musim panas lalu. Ramos gagal mengonversi sepakan 12 pas itu jadi gol.
Ramos mencetak gol cepat saat melawan Liechtenstein saat laga berjalan dua menit, enam detik. Itu gol ke-11 dari 145 laga. Gol pertama Ramos untuk La Furia Roja saat melawan San Marino pada 12 Oktober 2005, gol lainnya dicetak saat melawan Denmark, Swedia, Prancis (dua kali), Panama, Finlandia, Makedonia, dan Liechtenstein (dua kali).
Peran penting David Silva
David Silva menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain penting Spanyol. Silva merayakan penampilannya yang ke-115 untuk Spanyol dengan mencetak gol dalam kemenangan 8-0 atas Liechtenstein. Itu gol ke-33 untuk negaranya.
Gelandang Manchester City itu menyalip Xabi Alonso dalam daftar top skor sepanjang masa timnas Spanyol. Silva berada di posisi keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak, di belakang David Villa (59), Raul (44) dan Fernando Torres (38). )
(sha)
Explore More