Indonesia Sukses Raih Dua Gelar Juara Vietnam Terbuka
A
A
A
HO CHI MINH - Dua gelar berhasil diraih para pebulu tangkis Indonesia di ajang Vietnam Open Grand Prix 2017. Gelar pertama dipersembahkan pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti, diikuti pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf.
Alfian/Melati berhasil memenangkan gelar pertama mereka setelah di final menghentikan perlawanan rekan senegaranya, Riky Widianto/Masita Mahmudin, dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan ini menjadi modal bagi Alfian/Melati yang baru saja dipasangkan.
Sedang Wahyu/Ade yang merupakan unggulan ketujuh, menundukkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Cheng Heng, dengan skor 12-12, 21-16, 23-21.
“Kami bersyukur mendapat rezeki jadi juara di Vietnam Open, ini gelar pertama saya bersama Mely (Melati), dan kami baru dicoba dipasangkan juga,” kata Alfian kepada Badmintonindonesia.org.
“Kami merasa di lapangan bisa enjoy, nothing to lose dan menikmati permainan. Kami tidak terlalu memikirkan hasil, jadi nggak grasak-grusuk dan nggak tegang. Tetapi tetap fokus dan konsentrasi,” ujar Melati saat dihubungi di Ho Chi Minh.
“Strategi permainan banyak menyerang, memang mau ambil poin dari serangan-serangan,” tambah Melati.
Sementara itu, tuan rumah Vietnam gagal meraih gelar di negeri sendiri, setelah satu-satunya wakil yang lolos ke final, Vu Thi Trang, ditaklukkan tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi.
Thailand mengamankan gelar di tunggal putra dengan terjadinya all Thailand final yang akhirnya dimenangkan Khosit Phetpradab. Satu gelar lagi diraih Thailand di nomor ganda putri lewat kemenangan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong atas wakil Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
Alfian/Melati berhasil memenangkan gelar pertama mereka setelah di final menghentikan perlawanan rekan senegaranya, Riky Widianto/Masita Mahmudin, dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan ini menjadi modal bagi Alfian/Melati yang baru saja dipasangkan.
Sedang Wahyu/Ade yang merupakan unggulan ketujuh, menundukkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Cheng Heng, dengan skor 12-12, 21-16, 23-21.
“Kami bersyukur mendapat rezeki jadi juara di Vietnam Open, ini gelar pertama saya bersama Mely (Melati), dan kami baru dicoba dipasangkan juga,” kata Alfian kepada Badmintonindonesia.org.
“Kami merasa di lapangan bisa enjoy, nothing to lose dan menikmati permainan. Kami tidak terlalu memikirkan hasil, jadi nggak grasak-grusuk dan nggak tegang. Tetapi tetap fokus dan konsentrasi,” ujar Melati saat dihubungi di Ho Chi Minh.
“Strategi permainan banyak menyerang, memang mau ambil poin dari serangan-serangan,” tambah Melati.
Sementara itu, tuan rumah Vietnam gagal meraih gelar di negeri sendiri, setelah satu-satunya wakil yang lolos ke final, Vu Thi Trang, ditaklukkan tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi.
Thailand mengamankan gelar di tunggal putra dengan terjadinya all Thailand final yang akhirnya dimenangkan Khosit Phetpradab. Satu gelar lagi diraih Thailand di nomor ganda putri lewat kemenangan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong atas wakil Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
(kas)