Owi/Butet Inspirator Grand Finalis Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017

Senin, 11 September 2017 - 10:36 WIB
Owi/Butet Inspirator...
Owi/Butet Inspirator Grand Finalis Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017
A A A
KUDUS - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi salah satu ikon yang paling pas untuk para peserta grand final di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017. Pasalnya, pasangan terbaik Indonesia itu kembali meraih hadiah besar dari Bakti Olahraga Djarum Foundation usai menjadi juara di Kejuaraan dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, bulan lalu.

Keberhasilan Tontowi/Liliyana itu membuatnya mendapatkan bonus besar dari Djarum Foundation sebesar Rp1 miliar (masing-masing Rp 500 juta). Bagi Tontowi, bonus tersebut bisa menjadi pelecut semangat untuk para atlet buluta ngkis junior, khususnya bagi peserta Audisi Umum yang tengah bersaing mendapatkan tiket ke tahap karantina di GOR Djarum, Djati, Kudus, 8-10 September.

"Audisi Umum ini sangat bagus, kalau bisa dibilang bisa memfasilitasi anak-anak, mudah-mudahan PB Djarum terus mengadakan Audisi Umum ini tahun ke tahun. Saya berharap para pemain bisa bermain maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Saya juga berharap pada Audisi Umum ini ditemukan atlet berbakat yang bisa mengantikan senior-seniornya ke depan," ungkap Owi -sapan akrab Tontowi-.

Sedangkan Butet-apaan akrab Liliyana-, juga menyampaikan hal yang sama dengan rekanya itu. Pebulu tangkis asal Manado ini berharap bonus yang didapatkannya bisa menjadi inspirasi bagi para junior. Apalagi, penyerahan bonus yang langsung di berikan oleh Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono, tengah berlangsung Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

"Saya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi ke junior dan teman-teman lainnya, seingga bisa meneruskan kejayaan bulutangkis Indonesia. Muda-mudahan bisa terus muncul juara-juara baru," ucap Butet. " Audisi Umum ini sangat bagus karena mencari atlet bulutangkis yang potensial. Dan saya berharap akan ada yang bisa meneruskan jejak para seniornya," ungkapnya.

Sebanyak 139 peserta U11 dan 13 terbaik dari delapan kota di Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus, tengah bersaing memperebut tiket ke tahap karantina dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Buutangkis 2017. Semuanya akan saling menunjukkan bakatnya di depan tim pencari bakat PB Djarum untuk mendapatkan beasiswa menjadi atlet PB Djarum tahun ini. (Raikhul Amar)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)