Ada Dovizioso di Balik Kesuksesan Marquez Rajai GP San Marino
A
A
A
MISANO - Marc Marquez berhasil melewati balapan sulit di Sirkuit Misano dengan hasil memuaskan. Pembalap Repsol Honda tersebut meraih status juara dengan mencatatkan waktu terbaik, 50 menit 41.565 detik.
Sebelum unggul, Marquez sebenarnya sempat kesulitan mengejar posisi terdepan. Dalam kondisi lintasan basah, ia khawatir akan terjatuh lagi seperti yang dialaminya di sesi latihan, kualifikasi, dan pemanasan. Tapi Marquez berhasil memanfaatkan kesempatan di lap terakhir perlombaan. Dengan cerdik, ia melewati Danilo Petrucci hingga akhirnya finis di posisi paling depan. (Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP San Marino
Menurut pengakuannya, Marquez berani ambil risiko karena takut tertinggal lebih jauh dari Andrea Dovizioso dalam hal perolehan poin. Sebelum juara GP San Marino, The Baby Alien ada di posisi dua. Karena itu ia ingin memaksimalkan kesempatan emas di seri kali ini dengan cara menyalip Petrucci sesaat sebelum memasuki garis finis. (Baca Juga: Dramatis, Marc Marquez Raih Gelar di GP San Marino 2017
"Ini balapan yang luar biasa. Sebelum lomba dimulai, saya menyaksikan jalannya Moto2 dan Moto3. Di sana banyak sekali kecelakaan, namun Anda tetap dituntut untuk menyelesaikan balapan ini. Jika saya jatuh dan Dovizioso finis kedua atau ketiga, maka jalannya kejuaraan ini akan terasa lebih sulit. Jadi saya tetap berusaha yang terbaik dan hasilnya sungguh luar biasa," ungkapnya yang dikutip dari laman resmi MotoGP.
Berkat kemenangannya, Marquez kembali menghuni puncak klasemen. Tapi ia belum bisa bernapas lega sebab poinnya dengan Dovizioso sama-sama berjumlah 199 angka. (Baca Juga: Klasemen Pembalap MotoGP Usai GP San Marino 2017
"Jalannya kejuaraan ini sungguh fantastis. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Setelah balapan di Silverstone (dimana Marquez gagal mencapai finis karena kerusakan mesin motor), saya merasakan kekecewaan yang mendalam. Karena itu saya berani ambil risiko di sini. Selanjutnya kami tiba di Aragon. Dovizoso kuat di semua sirkuit dan persaingan ini akan berjalan secara ketat sebab kami berdua tidak berada jauh dengan Maverick Vinales (peringkat tiga)," tuturnya.
Selanjutnya balapan digelar di Sirkuit Aragon. Lomba di lintasan 5,3 Km itu akan diadakan pada 24 September 2017.
Sebelum unggul, Marquez sebenarnya sempat kesulitan mengejar posisi terdepan. Dalam kondisi lintasan basah, ia khawatir akan terjatuh lagi seperti yang dialaminya di sesi latihan, kualifikasi, dan pemanasan. Tapi Marquez berhasil memanfaatkan kesempatan di lap terakhir perlombaan. Dengan cerdik, ia melewati Danilo Petrucci hingga akhirnya finis di posisi paling depan. (Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP San Marino
Menurut pengakuannya, Marquez berani ambil risiko karena takut tertinggal lebih jauh dari Andrea Dovizioso dalam hal perolehan poin. Sebelum juara GP San Marino, The Baby Alien ada di posisi dua. Karena itu ia ingin memaksimalkan kesempatan emas di seri kali ini dengan cara menyalip Petrucci sesaat sebelum memasuki garis finis. (Baca Juga: Dramatis, Marc Marquez Raih Gelar di GP San Marino 2017
"Ini balapan yang luar biasa. Sebelum lomba dimulai, saya menyaksikan jalannya Moto2 dan Moto3. Di sana banyak sekali kecelakaan, namun Anda tetap dituntut untuk menyelesaikan balapan ini. Jika saya jatuh dan Dovizioso finis kedua atau ketiga, maka jalannya kejuaraan ini akan terasa lebih sulit. Jadi saya tetap berusaha yang terbaik dan hasilnya sungguh luar biasa," ungkapnya yang dikutip dari laman resmi MotoGP.
Berkat kemenangannya, Marquez kembali menghuni puncak klasemen. Tapi ia belum bisa bernapas lega sebab poinnya dengan Dovizioso sama-sama berjumlah 199 angka. (Baca Juga: Klasemen Pembalap MotoGP Usai GP San Marino 2017
"Jalannya kejuaraan ini sungguh fantastis. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Setelah balapan di Silverstone (dimana Marquez gagal mencapai finis karena kerusakan mesin motor), saya merasakan kekecewaan yang mendalam. Karena itu saya berani ambil risiko di sini. Selanjutnya kami tiba di Aragon. Dovizoso kuat di semua sirkuit dan persaingan ini akan berjalan secara ketat sebab kami berdua tidak berada jauh dengan Maverick Vinales (peringkat tiga)," tuturnya.
Selanjutnya balapan digelar di Sirkuit Aragon. Lomba di lintasan 5,3 Km itu akan diadakan pada 24 September 2017.
(bep)