DPRD Sayangkan Minimnya Sosialisasi POPNAS 2017
A
A
A
SEMARANG - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyangkan minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh panitia pekan olah raga nasional (popnas) XIV 2017, sehingga gaungnya kurang terdengar.
Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengatakan, Kota Semarang dipilih menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan event olahraga nasional POPNAS ke XIV 2017. Bahkan, sebagian besar cabang olahraga di pertandingkan di Kota Semarang. Hanya saja, event dua tahunan yang sudah dimulai sejak 10 September lalu itu tidak terdengar gaungnya, dan seakan tidak terjadi event tingkat Nasional.
Menurut Supriyadi, menjadi salah satu lokasi ajang tingkat nasional tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Kota Semarang, apalagi banyak atlet asal Semarang yang juga turut bertanding.
"Tapi saya rasa sejauh ini tidak ada sosialisasi sehingga gaunya sebagai ajang nasional kurang begitu terasa sampai daerah-daerah pinggiran," katanya, Kamis (14/9/2017).
Ia mencontohkan pada saat pembukaan POPNAS 2017 di Lapangan Simpang Lima, banyak orang yang tidak mengetahui jika ada pembukaan pekan olahraga tingkat pelajar Nasional. Ia juga menyayangkan, pembukaan yang dibuat tertutup untuk umum, padahal kata dia, jika dibuka secara umum maka pembukaan akan semakin meriah.
"Dengan menutup akses jalan, banyak keluhan warga yang disampaikan ke Dewan. Keluhan tersebut di antaranya acara yang tertutup untuk masyarakat umum dan menutup akses jalan," imbuhnya.
Dengan masih banyak yang bertanya-tanya, Supriyadi menilai bahwa event yang mempertandingkan 21 cabang olah raga dan 4 cabang olahraga exhibition itu, kurang sosialisasi kepada masyarakat.
"Menjadi tuan rumah memiliki banyak manfaat seperti sirkulasi perekonomian yang meningkat, Oleh karenannya Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan Popnas, sekaligus jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Jawa Tengah Benk Mitosih event Popnas mampu meningkatkan okupansi hotel di Kota Semarang.
Oleh karena itu ia berharap, Pemerintah Kota Semarang diharapkan sering menggelar event-event nasional, sehingga tingkat kunjungan ke kota Semarang semakin meningkat. "Dengan banyaknya orang berkunjung dikota semarang, akan bermanfaat bagi semua sektor, mulai dari kunjungan ke objek wisata di Kota Semarang hingga pusat kuliner,"tambahnya.
Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengatakan, Kota Semarang dipilih menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan event olahraga nasional POPNAS ke XIV 2017. Bahkan, sebagian besar cabang olahraga di pertandingkan di Kota Semarang. Hanya saja, event dua tahunan yang sudah dimulai sejak 10 September lalu itu tidak terdengar gaungnya, dan seakan tidak terjadi event tingkat Nasional.
Menurut Supriyadi, menjadi salah satu lokasi ajang tingkat nasional tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Kota Semarang, apalagi banyak atlet asal Semarang yang juga turut bertanding.
"Tapi saya rasa sejauh ini tidak ada sosialisasi sehingga gaunya sebagai ajang nasional kurang begitu terasa sampai daerah-daerah pinggiran," katanya, Kamis (14/9/2017).
Ia mencontohkan pada saat pembukaan POPNAS 2017 di Lapangan Simpang Lima, banyak orang yang tidak mengetahui jika ada pembukaan pekan olahraga tingkat pelajar Nasional. Ia juga menyayangkan, pembukaan yang dibuat tertutup untuk umum, padahal kata dia, jika dibuka secara umum maka pembukaan akan semakin meriah.
"Dengan menutup akses jalan, banyak keluhan warga yang disampaikan ke Dewan. Keluhan tersebut di antaranya acara yang tertutup untuk masyarakat umum dan menutup akses jalan," imbuhnya.
Dengan masih banyak yang bertanya-tanya, Supriyadi menilai bahwa event yang mempertandingkan 21 cabang olah raga dan 4 cabang olahraga exhibition itu, kurang sosialisasi kepada masyarakat.
"Menjadi tuan rumah memiliki banyak manfaat seperti sirkulasi perekonomian yang meningkat, Oleh karenannya Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan Popnas, sekaligus jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Jawa Tengah Benk Mitosih event Popnas mampu meningkatkan okupansi hotel di Kota Semarang.
Oleh karena itu ia berharap, Pemerintah Kota Semarang diharapkan sering menggelar event-event nasional, sehingga tingkat kunjungan ke kota Semarang semakin meningkat. "Dengan banyaknya orang berkunjung dikota semarang, akan bermanfaat bagi semua sektor, mulai dari kunjungan ke objek wisata di Kota Semarang hingga pusat kuliner,"tambahnya.
(bbk)