Pisah dengan Jackson, Kovalev Memburu Pelatih Baru
A
A
A
LAS VEGAS - Sergey Kovalev akhir pekan kemarin memberitahukan bahwa dirinya sudah tidak lagi bekerja dengan pelatihnya, John David Jackson. Mantan juara dunia kelas berat ringan itu menyebut Jackson sebagai seorang yang baik.
Akan tetapi, petinju asal Rusia itu merasa tidak mendapat banyak pelajaran dari Jackson selama mereka bekerjasama, terlebih dia mendapatkan kekalahan yang tidak diinginkan yakni kekalahan TKO dalam duel ulang melawan Andre Ward pada 18 Juni lalu di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Sepanjang waktu saya bekerja dengan John David Jackson, dia tidak memberi saya apa-apa," tegas Kovalev, sebagaimana dikuti dari Boxing Scene. "Saya tidak punya apa-apa dari dia kecuali pekerjaan memukul mitt."
"Saya tidak merasakan (bantuan) dia di ring, karena semua yang ada dalam persiapan, saya bangun sendiri... Saya tidak ingin mengatakan ucapan yang buruk (tentang Jackson). Dia pria yang baik, tapi dia bukan pelatih untukku. Dia tidak cukup untuk menjadi pelatih buat saya," jelas petinju 34 tahun itu.
Setelah berpisah dengan Jackson, Kovalev berharap segera mendapatkan pelatih yang sesuai dengan keinginannya. Kebutuhan bisa bekerjasama dengan pelatih baru memang sangat dibutuhkan Kovalev, karena pada 26 November mendatang, dia akan kembali beraksi di dalam ring melawan Vyacheslav Shabranskyy.
"Pelatih harus membantu Anda di dalam ring, di antara ronde, bila Anda memiliki satu menit untuk istirahat," harap pemilik catatan tanding 30-2-1, 26KO.
Seorang pelatih, lanjut Kovalev, harus bisa menjelaskan tentang taktik, di mana dan kapan harus meninju. Saya mengenal diri saya sendiri karena saya sudah bertinju sejak berusia 11 tahun. Tetapi pelatih harus mengatakan taktik, bagaimana membuka targetnya atau bergerak ke kiri atau kanan, atau ke belakang atau ke depan," terangnya.
"Karena emosi dan adrenalin setiap petinju di dalam ring sangat tinggi. Petinju tidak melihat seperti banyak hal (pelatih) dapat lihat dari sisi ring," tambahnya.
Kovalev juga mengungkapkan jika dirinya tidak mempertimbangkan Freddie Roach dan Abel Sanchez, akan tetapi dia menolak untuk menyebutkan siapa pelatih yang akan digaetnya.
Sementara itu, Jackson baru-baru ini juga sempat secara terbuka mengkritisi penampilan Kovalev dalam pertarungan keduanya melawan Ward.
Akan tetapi, petinju asal Rusia itu merasa tidak mendapat banyak pelajaran dari Jackson selama mereka bekerjasama, terlebih dia mendapatkan kekalahan yang tidak diinginkan yakni kekalahan TKO dalam duel ulang melawan Andre Ward pada 18 Juni lalu di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Sepanjang waktu saya bekerja dengan John David Jackson, dia tidak memberi saya apa-apa," tegas Kovalev, sebagaimana dikuti dari Boxing Scene. "Saya tidak punya apa-apa dari dia kecuali pekerjaan memukul mitt."
"Saya tidak merasakan (bantuan) dia di ring, karena semua yang ada dalam persiapan, saya bangun sendiri... Saya tidak ingin mengatakan ucapan yang buruk (tentang Jackson). Dia pria yang baik, tapi dia bukan pelatih untukku. Dia tidak cukup untuk menjadi pelatih buat saya," jelas petinju 34 tahun itu.
Setelah berpisah dengan Jackson, Kovalev berharap segera mendapatkan pelatih yang sesuai dengan keinginannya. Kebutuhan bisa bekerjasama dengan pelatih baru memang sangat dibutuhkan Kovalev, karena pada 26 November mendatang, dia akan kembali beraksi di dalam ring melawan Vyacheslav Shabranskyy.
"Pelatih harus membantu Anda di dalam ring, di antara ronde, bila Anda memiliki satu menit untuk istirahat," harap pemilik catatan tanding 30-2-1, 26KO.
Seorang pelatih, lanjut Kovalev, harus bisa menjelaskan tentang taktik, di mana dan kapan harus meninju. Saya mengenal diri saya sendiri karena saya sudah bertinju sejak berusia 11 tahun. Tetapi pelatih harus mengatakan taktik, bagaimana membuka targetnya atau bergerak ke kiri atau kanan, atau ke belakang atau ke depan," terangnya.
"Karena emosi dan adrenalin setiap petinju di dalam ring sangat tinggi. Petinju tidak melihat seperti banyak hal (pelatih) dapat lihat dari sisi ring," tambahnya.
Kovalev juga mengungkapkan jika dirinya tidak mempertimbangkan Freddie Roach dan Abel Sanchez, akan tetapi dia menolak untuk menyebutkan siapa pelatih yang akan digaetnya.
Sementara itu, Jackson baru-baru ini juga sempat secara terbuka mengkritisi penampilan Kovalev dalam pertarungan keduanya melawan Ward.
(nug)