Suporter MU Dianggap Rasis pada Lukaku

MANCHESTER - Manchester United mendapat teguran keras. Sebab suporter mereka menyanyikan lagu berbau rasisme saat MU bentrok dengan Basel (13 September 2017) dan Everton (17 September 2017).

Nyanyian itu sebenarnya ditujukan untuk mendukung aksi penyerang baru MU, Romelu Lukaku. Namun dalam lagu tersebut terdapat kata-kata yang dianggap menyinggung sang pemain. Kejadian ini langsung ditindak tegas oleh organisasi anti rasisme sepak bola, Kick It Out.

"Kami melihat rekaman nyanyian rasis yang terjadi pada Rabu malam, 13 September 2017. Lirik yang digunakan terdengar menyinggung dan diskriminatif. Stereotipe rasisme tak pernah bisa diterima dalam sepak bola dan masyarakat luas meski itu ditujukan untuk memberi dukungan pada pemain," bunyi pernyataan Kick It Out.

"Kami sudah menghubungi Manchester United dan akan bekerja sama penuh dengan mereka serta FA (federasi sepak bola Inggris) untuk memastikan agar masalah ini ditangani secara baik. Pelakunya bisa dijerat dengan hukuman," jelas pernyataan tersebut.

Nyanyian yang dimaksud merupakan penggalan dari lagu Made of Stone milik Stone Roses. Menurut laporan Sky Sports, ada lirik yang menyinggung alat kelamin sang pemain.

"Manchester United berbicara dengan otoritas terkait soal lagu tersebut dan akan bertindak sesuai dengan saran yang diberikan. Kami tidak mentoleransi segala hal berbau rasisme," tulis pernyataan resmi MU yang dikutip dari Sky Sports.