Sejarah Sirkuit Aragon: Pembalap Honda Mendominasi
A
A
A
ARAGON - Pentas MotoGP berlanjut di Sirkuit Aragon. Balapan di lintasan 5 Km ini akan diadakan pada Minggu (24/9/2017).
Sejak dibuka pertama kali pada 2010, motor pabrikan Honda tercatat sangat mendominasi jalannya persaingan di Aragon. Sejauh ini lima gelar juara telah mereka dapatkan dan empat di antaranya berasal dari kelas MotoGP.
Kemenangan pertama Honda diraih pada musim 2011 lalu. Saat itu mereka berjaya lewat pembalap asal Australia, Casey Stoner yang menorehkan waktu tercepat 42 menit 17.427 detik. Ketika menyentuh garis finis, Stoner unggul 8,1 detik dari Jorge Lorenzo yang finis kedua dan 14,2 detik dari Dani Pedrosa yang berakhir di urutan tiga.
Itu menjadi kemenangan kedua yang diraih Stoner di GP Aragon. Setahun sebelumnya, ia juga merebut podium tertinggi dengan torehan waktu yang lebih cepat, 42 menit 16.530 detik. Namun ketika itu Stoner belum berada di kubu Repsol Honda. Di musim 2010 ia masih terikat dengan tim Ducati.
Kemenangan Honda berlanjut pada 2012 dan 2013. Pedrosa yang meraih status runner up pada GP Aragon 2011 sukses memperbaiki posisinya di GP Aragon 2012. Sebagai pembalap tuan rumah, ia finis terdepan dengan waktu 42 menit 10.444 detik.
Di tahun berikutnya giliran Marc Marquez yang berhasil menginjak podium tertinggi. Itu menjadi kemenangan kedua yang diraih olehnya setelah di musim 2011 ia juga mendapatkan hal yang sama pada kelas Moto2.
Setelah itu Honda sempat menyerah selama dua tahun dari Yamaha. Di GP Aragon 2014, Jorge Lorenzo finis terdepan diikuti Aleix Espargaro (Forward Yamaha) dan Cal Crutcholw (Ducati). Kemudian di GP Aragon 2015, Lorenzo juara lagi namun kali ini ia dibuntuti Pedrosa serta Valentino Rossi (Yamaha).
Pada 2016 barulah Honda berjaya lagi. Marquez juara usai menuntaskan 23 lap dengan catatan waktu 41 menit 57.678 detik. Dengan bekalnya itu pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut jadi percaya diri memenangkan seri ke-14 MotoGP musim ini.
"Aragon jadi salah satu tempat favorit saya. Sebagai tuan rumah, kami akan berusaha 100% di depan penggemar. Kami akan memperjuangkan kemenangan seperti yang dilakukan di Misano. Kami akan berjuang keras dari latihan bebas pertama sampai lap terakhir dalam lomba," ungkapnya yang dikutip dari Crash.
Namun Honda beserta para pembalapnya tetap harus hati-hati. Sebab dalam tiga tahun terakhir joki tim Yamaha selalu mendapat jatah di atas podium.
Berikut ini daftar pemenang di Sirkuit Aragon
2016: Marc Marquez (Honda)
2015: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2014: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2013: Marc Marquez (Honda)
2012: Dani Pedrosa (Honda)
2011: Casey Stoner (Honda)
2010: Casey Stoner (Ducati)
Sejak dibuka pertama kali pada 2010, motor pabrikan Honda tercatat sangat mendominasi jalannya persaingan di Aragon. Sejauh ini lima gelar juara telah mereka dapatkan dan empat di antaranya berasal dari kelas MotoGP.
Kemenangan pertama Honda diraih pada musim 2011 lalu. Saat itu mereka berjaya lewat pembalap asal Australia, Casey Stoner yang menorehkan waktu tercepat 42 menit 17.427 detik. Ketika menyentuh garis finis, Stoner unggul 8,1 detik dari Jorge Lorenzo yang finis kedua dan 14,2 detik dari Dani Pedrosa yang berakhir di urutan tiga.
Itu menjadi kemenangan kedua yang diraih Stoner di GP Aragon. Setahun sebelumnya, ia juga merebut podium tertinggi dengan torehan waktu yang lebih cepat, 42 menit 16.530 detik. Namun ketika itu Stoner belum berada di kubu Repsol Honda. Di musim 2010 ia masih terikat dengan tim Ducati.
Kemenangan Honda berlanjut pada 2012 dan 2013. Pedrosa yang meraih status runner up pada GP Aragon 2011 sukses memperbaiki posisinya di GP Aragon 2012. Sebagai pembalap tuan rumah, ia finis terdepan dengan waktu 42 menit 10.444 detik.
Di tahun berikutnya giliran Marc Marquez yang berhasil menginjak podium tertinggi. Itu menjadi kemenangan kedua yang diraih olehnya setelah di musim 2011 ia juga mendapatkan hal yang sama pada kelas Moto2.
Setelah itu Honda sempat menyerah selama dua tahun dari Yamaha. Di GP Aragon 2014, Jorge Lorenzo finis terdepan diikuti Aleix Espargaro (Forward Yamaha) dan Cal Crutcholw (Ducati). Kemudian di GP Aragon 2015, Lorenzo juara lagi namun kali ini ia dibuntuti Pedrosa serta Valentino Rossi (Yamaha).
Pada 2016 barulah Honda berjaya lagi. Marquez juara usai menuntaskan 23 lap dengan catatan waktu 41 menit 57.678 detik. Dengan bekalnya itu pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut jadi percaya diri memenangkan seri ke-14 MotoGP musim ini.
"Aragon jadi salah satu tempat favorit saya. Sebagai tuan rumah, kami akan berusaha 100% di depan penggemar. Kami akan memperjuangkan kemenangan seperti yang dilakukan di Misano. Kami akan berjuang keras dari latihan bebas pertama sampai lap terakhir dalam lomba," ungkapnya yang dikutip dari Crash.
Namun Honda beserta para pembalapnya tetap harus hati-hati. Sebab dalam tiga tahun terakhir joki tim Yamaha selalu mendapat jatah di atas podium.
Berikut ini daftar pemenang di Sirkuit Aragon
2016: Marc Marquez (Honda)
2015: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2014: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2013: Marc Marquez (Honda)
2012: Dani Pedrosa (Honda)
2011: Casey Stoner (Honda)
2010: Casey Stoner (Ducati)
(bep)