Terpuruk di Negeri Sakura, Ini Alasan Anthony Ginting Sang Juara Korea Terbuka
Rabu, 20 September 2017 - 15:28 WIB
Terpuruk di Negeri Sakura, Ini Alasan Anthony Ginting Sang Juara Korea Terbuka
A
A
A
TOKYO - Anthony Sinisuka Ginting gagal melanjutkan prestasinya di Jepang Terbuka 2017. Juara Korea Terbuka 2017 itu harus terhenti di babak pertama usai kalah dari Hu Yun, tunggal putra Hong Kong.
Bermain tiga game, Anthony dipaksa menyerah 16-21, 21-10 dan 13-21. Diakuinya, kondisi fisik sangat mempengaruhi alur permainan di pertandingan ini. (Baca Juga: Jonatan Christie dan Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama
"Dia punya kelebihan bola depannya yang bagus. Dia menang di sananya. Game pertama saya masih kepancing untuk main di depan. Tapi di game kedua dan ketiga saya niatnya ingin ngelariin lawan, supaya menguras tenaganya. Tapi saat reli-reli saya suka kecolongan, masih ngasih bola netting ke dia. Terus saya juga masih ada mati sendirinya juga," jelas Anthony yang dikutip dari Badmintonindonesia.
"Dari badan memang ada rasa capek. Cuma itu tidak bisa jadi alasan. Namanya pertandingan berturut-turut, jadi mau tidak mau harus pintar-pintar menjaga badan. Setelah ini dua hari istirahat dulu, latihan tetap, untuk jaga badan dan otot. Baru langsung fokus ke Denmark dan Perancis," paparnya.
Selain Anthony, kekalahan juga diterima Jonatan Christie. Runner up Korea Terbuka 2017 itu menyerah di hadapan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Dalam dua game langsung, Jonatan takluk 20-22 dan 15-21.
Bermain tiga game, Anthony dipaksa menyerah 16-21, 21-10 dan 13-21. Diakuinya, kondisi fisik sangat mempengaruhi alur permainan di pertandingan ini. (Baca Juga: Jonatan Christie dan Anthony Ginting Tersingkir di Babak Pertama
"Dia punya kelebihan bola depannya yang bagus. Dia menang di sananya. Game pertama saya masih kepancing untuk main di depan. Tapi di game kedua dan ketiga saya niatnya ingin ngelariin lawan, supaya menguras tenaganya. Tapi saat reli-reli saya suka kecolongan, masih ngasih bola netting ke dia. Terus saya juga masih ada mati sendirinya juga," jelas Anthony yang dikutip dari Badmintonindonesia.
"Dari badan memang ada rasa capek. Cuma itu tidak bisa jadi alasan. Namanya pertandingan berturut-turut, jadi mau tidak mau harus pintar-pintar menjaga badan. Setelah ini dua hari istirahat dulu, latihan tetap, untuk jaga badan dan otot. Baru langsung fokus ke Denmark dan Perancis," paparnya.
Selain Anthony, kekalahan juga diterima Jonatan Christie. Runner up Korea Terbuka 2017 itu menyerah di hadapan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Dalam dua game langsung, Jonatan takluk 20-22 dan 15-21.
(bep)
