Praveen/Debby Enggak Mau Kalah dengan Rasa Capek
A
A
A
TOKYO - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto kembali tampil di turnamen internasional. Tak lama setelah menjuarai Korea Terbuka 2017, keduanya kini harus berjuang di ajang Jepang Terbuka 2017.
Babak pertama dilewati Praveen/Debby dengan kemenangan. Menghadapi Han Chengkai/Du Yue asal China, Rabu (20/9/2017) Praveen/Debby menang 21-19 dan 21-18. (Baca Juga: Praveen/Debby Lewati Rintangan Pertama Jepang Terbuka 2017
"Hari ini bisa kami lewati dengan baik. Cuma tadi ada beberapa adaptasi saja mengenai pukulan dan lapangan," ungkap Praveen yang dikutip dari Badmintonindonesia.
"Masalah stamina kalau dibilang turun itu pasti, tapi tidak bisa dijadikan alasan. Yang penting menjaga motivasi, kondisi sama fokus," tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Debby. Status juara di Korea menambah motivasinya untuk kembali merebut gelar di turnamen kali ini. Meski lelah, ia tetap ingin berjuang meraih kemenangan demi kemenangan.
"Sebenarnya pola mereka tidak menyusahkan sekali. Cuma tadi saya merasa pergerakan kaki saya agak lambat sedikit," tuturnya.
"Kami tidak mau lengah. Karena lawan siapapun harus waspada. Mikirnya step by step aja, tiap partai dulu dihadapi. Kemenangan kemarin tentu menambah motivasi untuk bisa lebih baik lagi," tambahnya.
Di babak kedua, Praveen/Debby bertemu dengan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Ganda campuran India tersebut lolos usai menaklukkan wakil Thailand, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong 21-17 dan 21-13.
Babak pertama dilewati Praveen/Debby dengan kemenangan. Menghadapi Han Chengkai/Du Yue asal China, Rabu (20/9/2017) Praveen/Debby menang 21-19 dan 21-18. (Baca Juga: Praveen/Debby Lewati Rintangan Pertama Jepang Terbuka 2017
"Hari ini bisa kami lewati dengan baik. Cuma tadi ada beberapa adaptasi saja mengenai pukulan dan lapangan," ungkap Praveen yang dikutip dari Badmintonindonesia.
"Masalah stamina kalau dibilang turun itu pasti, tapi tidak bisa dijadikan alasan. Yang penting menjaga motivasi, kondisi sama fokus," tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Debby. Status juara di Korea menambah motivasinya untuk kembali merebut gelar di turnamen kali ini. Meski lelah, ia tetap ingin berjuang meraih kemenangan demi kemenangan.
"Sebenarnya pola mereka tidak menyusahkan sekali. Cuma tadi saya merasa pergerakan kaki saya agak lambat sedikit," tuturnya.
"Kami tidak mau lengah. Karena lawan siapapun harus waspada. Mikirnya step by step aja, tiap partai dulu dihadapi. Kemenangan kemarin tentu menambah motivasi untuk bisa lebih baik lagi," tambahnya.
Di babak kedua, Praveen/Debby bertemu dengan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Ganda campuran India tersebut lolos usai menaklukkan wakil Thailand, Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong 21-17 dan 21-13.
(bep)