Jumpa Alaves, Zidane Ingin Anaknya Gagal Koyak Jala Real Madrid
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane akan merasakan pengalaman unik saat Real Madrid bentrok Deportivo Alaves. Zizou mungkin saja bakal melawan putra sulungnya di Estadio de Mendizorroza, Sabtu (23/9/2017).
Zidane sudah pernah melawan bekas klub baik saat masih aktif merumput atau setelah jadi pelatih. Tapi, baru kali ini dia akan meladeni darah dagingnya. Ya, arsitek asal Prancis itu berpotensi bersua Enzo Alan Zidane Fernandez.
Enzo sejatinya hasil anak didik Los Blancos. Bomber berusia 22 tahun itu sempat membela Real Madrid C dan B. Ketika Zidane diangkat sebagai pelatih pada Januari 2016, dia dipromosikan ke tim senior pada 29 Oktober 2016.
Sosok berpostur 184 cm itu sempat melakukan debutnya bersama Real Madrid pada 30 November 2016 saat leg kedua Copa del Rey kontra Cultural Leonesa di Santiago Bernabeu. Enzo turun mengantikan Isco dan sukses menyumbang satu gol hingga tuan rumah menang 6-1.
Sebelum kompetisi 2017/2018 dimulai, Enzo juga sempat dibawa ayahnya mengikuti laga pra-musim di Amerika Serikat. Dia dimainkan berapa kali dan diyakini bakal masuk program kerja Zidane.
Tapi, prediksi itu meleset. Zidane malah menjual anaknya itu ke Alaves pada 29 Juni 2017 dengan kontrak tiga tahun. Dan, setelah hampir empat bulan berpisah, keduanya akan bereuni lagi.
Terkait pertemuan itu, Zidane berharap nama Enzo tidak terpampang di papan skor. “Saya berharap dia (Enzo) tidak mencetak gol. Sebab, kami berdua sangat kompetitif,” ucapnya, dilansir skysport.
Peluang terjadinya perang antara Zidane dan putranya itu cukup terbuka. Walau bukan starter, Enzo sudah dua kali membela Deportivo Alaves di La Liga. Dan, kabarnya saat jumpa Real Madrid, dia akan diturunkan sejak awal.
“Ini akan sedikit terasa aneh. Namun, saya merasa bahagia untuknya. Dia bekerja keras. Saat ini timnya dalam kondisi tidak bagus. Nanti kami akan saling berhadapan. Saya bersama Real Madrid, dia dengan Alaves. Ini akan jadi laga yang kompetitif,” pungkas Zidane.
Zidane sudah pernah melawan bekas klub baik saat masih aktif merumput atau setelah jadi pelatih. Tapi, baru kali ini dia akan meladeni darah dagingnya. Ya, arsitek asal Prancis itu berpotensi bersua Enzo Alan Zidane Fernandez.
Enzo sejatinya hasil anak didik Los Blancos. Bomber berusia 22 tahun itu sempat membela Real Madrid C dan B. Ketika Zidane diangkat sebagai pelatih pada Januari 2016, dia dipromosikan ke tim senior pada 29 Oktober 2016.
Sosok berpostur 184 cm itu sempat melakukan debutnya bersama Real Madrid pada 30 November 2016 saat leg kedua Copa del Rey kontra Cultural Leonesa di Santiago Bernabeu. Enzo turun mengantikan Isco dan sukses menyumbang satu gol hingga tuan rumah menang 6-1.
Sebelum kompetisi 2017/2018 dimulai, Enzo juga sempat dibawa ayahnya mengikuti laga pra-musim di Amerika Serikat. Dia dimainkan berapa kali dan diyakini bakal masuk program kerja Zidane.
Tapi, prediksi itu meleset. Zidane malah menjual anaknya itu ke Alaves pada 29 Juni 2017 dengan kontrak tiga tahun. Dan, setelah hampir empat bulan berpisah, keduanya akan bereuni lagi.
Terkait pertemuan itu, Zidane berharap nama Enzo tidak terpampang di papan skor. “Saya berharap dia (Enzo) tidak mencetak gol. Sebab, kami berdua sangat kompetitif,” ucapnya, dilansir skysport.
Peluang terjadinya perang antara Zidane dan putranya itu cukup terbuka. Walau bukan starter, Enzo sudah dua kali membela Deportivo Alaves di La Liga. Dan, kabarnya saat jumpa Real Madrid, dia akan diturunkan sejak awal.
“Ini akan sedikit terasa aneh. Namun, saya merasa bahagia untuknya. Dia bekerja keras. Saat ini timnya dalam kondisi tidak bagus. Nanti kami akan saling berhadapan. Saya bersama Real Madrid, dia dengan Alaves. Ini akan jadi laga yang kompetitif,” pungkas Zidane.
(mir)