Galang Hendra Kumandangkan Indonesia Raya di India
A
A
A
CHENNAI - Pembalap muda Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih di di Sirkuit Madras, Chennai, India, Minggu (24/9/2017). Hal tersebut dilakukan Galang setelah meraih podium juara dalam race 2 kelas Asia Production 250 (AP250) Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017).
Rider usia 18 tahun asal Yogyakarta yang membesut Yamaha YZF-R25 ini membuktikan janjinya untuk lebih baik di race 2 setelah finish ke-3 di race pertama. Sementara posisi kedua dan ketiga diraih pembalap Jepang, Tomoyoshi Koyama dan Takehiro Yamamoto.
"Saat race pertama, Alhamdulillah saya bisa posisi ke-3 dan race ke-2 saya bisa meraih yang lebih maksimal sebagai podium tertinggi. Pertama, saya ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan kelancaran pada race ini. Terima kasih kepada teknisi yang memberikan set-up motor yang sangat baik, juga kepada sponsor, keluarga dan penggemar di Indonesia yang memberikan doa dan dukungan kepada saya. Semoga saat final ARRC 2017 di Thailand nanti dapat memperoleh podium kembali,"ujar Galang Hendra dalam rilis yang diterima SINDONews, Senin (25/9/2017).
Galang Hendra saat ini ada di posisi ke-5 klasemen sementara AP250. Penampilan Galang Hendra sendiri sejak awal lomba yang berlangsung 10 lap, terus mendominasi. Selain merebut juara AP250, Galang Hendra juga mencatat waktu terbaik 1 menit 56,105 detik.
Prestasi yang dibuat Galang Hendra ini tak lepas dari tangan dingin teknisi Yamaha Racing Indonesia (YRI). Mereka berhasil meramu mesin secara cepat dan optimal dalam memberikan respon sehingga set-up perfoma R25 Galang Hendra dapat unggul dari para rivalnya.
Sedang rekan se-tim Galang Hendra, Rey Ratukore mengalami insiden di tikungan ke-10. Ban depannya sliding di awal lap. "Saat race 2, awalnya sangat baik. Namun memasuki lap ke-2, saya mengejar Anupab di cornering ke-10 dan terjadi high-side sehingga saya tidak bisa melanjutkan lomba. Race final nanti saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, "tutur Rey Ratukore yang finish ke-5.
Hal yang sama juga dialami Wahyu Aji di kelas Underbone 150 cc (UB150). Wahyu Aji mengalami crash di lap ke-3 pada tikungan ke-7. Namun kondisi Wahyu Aji tidak mengalami cedera serius. "Untuk seri ini memang belum rejeki. Saya dan tim sudah melakukan hal yang terbaik. Saat race ke-2, saya ingin mencoba maju kedepan, namun saat keluar tikungan ke-7, saya mengalami high-side. Terima kasih kepada seluruh tim, sponsor dan keluarga dan fans saya di Indonsia. Kedepan, saya akan berusaha lebih baik, "ucap Wahyu Aji yang ada di urutan ke-2 klasemen sementara UB150 hingga ARRC 2017 India.
"Kita sangat senang dengan hasil di race pertama dan race kedua AP250 dapat lebih maksimal hingga memberikan podium pertama. Terima kasih kepada Galang yang telah memberikan perfoma terbaik, juga untuk Rey Ratukore dan Wahyu Aji. Terimakasih juga kepada teknisi yang cepat melakukan set-up motor dimana kondisi race 2 berlangsung dalam trek basah. Ini berbeda dengan race awal. Semoga saat final race di Thailand nanti dapat memberikan hasil yang sama, "terang Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Rider usia 18 tahun asal Yogyakarta yang membesut Yamaha YZF-R25 ini membuktikan janjinya untuk lebih baik di race 2 setelah finish ke-3 di race pertama. Sementara posisi kedua dan ketiga diraih pembalap Jepang, Tomoyoshi Koyama dan Takehiro Yamamoto.
"Saat race pertama, Alhamdulillah saya bisa posisi ke-3 dan race ke-2 saya bisa meraih yang lebih maksimal sebagai podium tertinggi. Pertama, saya ucapkan syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan kelancaran pada race ini. Terima kasih kepada teknisi yang memberikan set-up motor yang sangat baik, juga kepada sponsor, keluarga dan penggemar di Indonesia yang memberikan doa dan dukungan kepada saya. Semoga saat final ARRC 2017 di Thailand nanti dapat memperoleh podium kembali,"ujar Galang Hendra dalam rilis yang diterima SINDONews, Senin (25/9/2017).
Galang Hendra saat ini ada di posisi ke-5 klasemen sementara AP250. Penampilan Galang Hendra sendiri sejak awal lomba yang berlangsung 10 lap, terus mendominasi. Selain merebut juara AP250, Galang Hendra juga mencatat waktu terbaik 1 menit 56,105 detik.
Prestasi yang dibuat Galang Hendra ini tak lepas dari tangan dingin teknisi Yamaha Racing Indonesia (YRI). Mereka berhasil meramu mesin secara cepat dan optimal dalam memberikan respon sehingga set-up perfoma R25 Galang Hendra dapat unggul dari para rivalnya.
Sedang rekan se-tim Galang Hendra, Rey Ratukore mengalami insiden di tikungan ke-10. Ban depannya sliding di awal lap. "Saat race 2, awalnya sangat baik. Namun memasuki lap ke-2, saya mengejar Anupab di cornering ke-10 dan terjadi high-side sehingga saya tidak bisa melanjutkan lomba. Race final nanti saya akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, "tutur Rey Ratukore yang finish ke-5.
Hal yang sama juga dialami Wahyu Aji di kelas Underbone 150 cc (UB150). Wahyu Aji mengalami crash di lap ke-3 pada tikungan ke-7. Namun kondisi Wahyu Aji tidak mengalami cedera serius. "Untuk seri ini memang belum rejeki. Saya dan tim sudah melakukan hal yang terbaik. Saat race ke-2, saya ingin mencoba maju kedepan, namun saat keluar tikungan ke-7, saya mengalami high-side. Terima kasih kepada seluruh tim, sponsor dan keluarga dan fans saya di Indonsia. Kedepan, saya akan berusaha lebih baik, "ucap Wahyu Aji yang ada di urutan ke-2 klasemen sementara UB150 hingga ARRC 2017 India.
"Kita sangat senang dengan hasil di race pertama dan race kedua AP250 dapat lebih maksimal hingga memberikan podium pertama. Terima kasih kepada Galang yang telah memberikan perfoma terbaik, juga untuk Rey Ratukore dan Wahyu Aji. Terimakasih juga kepada teknisi yang cepat melakukan set-up motor dimana kondisi race 2 berlangsung dalam trek basah. Ini berbeda dengan race awal. Semoga saat final race di Thailand nanti dapat memberikan hasil yang sama, "terang Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
(bbk)