Penampilan Kevin/Marcus Belum 100%
A
A
A
JAKARTA - Popularitas Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam dua pekan terakhir ini kian menanjak. Betapa tidak, dalam kurun waktu dua pekan, ganda putra andalan Indonesia ini berhasil berada di final Korea Terbuka dan Jepang Terbuka 2017.
Meskipun pada akhirnya, Kevin/Marcus hanya mampu membawa pulang satu gelar (Jepang Terbuka 2017) ke Tanah Air. Namun itu bukan sesuatu yang mudah untuk didapat. Pasalnya, dalam dua turnamen berbeda tersebut jawara All England 2017 selalu mendapatkan lawan yang sulit, sebut saja Boe/Mogensen.
Pada pertemuan pertama di Korea Terbuka 2017 pada 17 September lalu, Boe/Mogensen berhasil mengalahkan Kevin/Marcus di final dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-15 dalam waktu 68 menit. Dua pasangan kembali dipertemukan di semifinal Jepang Terbuka 2017.
Kali ini giliran Kevin/Marcus yang sukses membalaskan kekalahannya atas Boe/Mogensen. Ini sekaligus kemenangan pertamanya atas pasangan Denmark. Melihat sepak terjangnya, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menuturkan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada ketekunan untuk mempelajari kekalahan sebelumnya.
"Salah satu kunci keberhasilan Kevin/Marcus di Jepang ini karena mereka banyak mempelajari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Mereka belajar kekurangan mereka dimana. Saya rasa penampilan mereka sudah mulai kembali, walaupun belum seratus persen, tapi sudah menggambarkan 70-80 persen," ujar Herry seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Selasa (26/9/2017).
Meskipun pada akhirnya, Kevin/Marcus hanya mampu membawa pulang satu gelar (Jepang Terbuka 2017) ke Tanah Air. Namun itu bukan sesuatu yang mudah untuk didapat. Pasalnya, dalam dua turnamen berbeda tersebut jawara All England 2017 selalu mendapatkan lawan yang sulit, sebut saja Boe/Mogensen.
Pada pertemuan pertama di Korea Terbuka 2017 pada 17 September lalu, Boe/Mogensen berhasil mengalahkan Kevin/Marcus di final dengan skor 21-19, 19-21 dan 21-15 dalam waktu 68 menit. Dua pasangan kembali dipertemukan di semifinal Jepang Terbuka 2017.
Kali ini giliran Kevin/Marcus yang sukses membalaskan kekalahannya atas Boe/Mogensen. Ini sekaligus kemenangan pertamanya atas pasangan Denmark. Melihat sepak terjangnya, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menuturkan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada ketekunan untuk mempelajari kekalahan sebelumnya.
"Salah satu kunci keberhasilan Kevin/Marcus di Jepang ini karena mereka banyak mempelajari kekalahan-kekalahan sebelumnya. Mereka belajar kekurangan mereka dimana. Saya rasa penampilan mereka sudah mulai kembali, walaupun belum seratus persen, tapi sudah menggambarkan 70-80 persen," ujar Herry seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Selasa (26/9/2017).
(sha)