Dovizioso Sulit Move On dari Kegagalannya di Aragon
A
A
A
ARAGON - Sirkuit Aragon menjadi salah satu rintangan tersulit buat Andrea Dovizioso. Pada balapan yang digelar akhir pekan lalu, Dovizioso gagal memperlihatkan aksi terbaiknya dan ia harus puas finis di urutan ketujuh.
Pembalap Ducati itu tertinggal 7,4 detik dari Marc Marquez yang finis di posisi terdepan. Karena hasil tersebut, Dovizioso kini berjarak 16 angka dari Marquez di papan klasemen pembalap. (Baca Juga: Hasil Lengkap GP Aragon 2017
"Akhir pekan kemarin sangat sulit buat kami. Awalnya saya berusaha untuk mempertahankan baris terdepan, tapi sayangnya saya tak punya banyak kartu untuk dimainkan," sesal Dovizioso.
"Pemilihan ban belakang dengan tekstur soft saya pikir bukan suatu kesalahan. Menurunnya kinerja mesin motor jelang lomba berakhir mungkin menjadi faktor lainnya. Sayang sekali saya hanya mampu merebut posisi tujuh. Tapi mengingat kondisinya, itu hasil terbaik yang bisa saya lakukan," jelasnya yang dilansir situs MotoGP.
Saat tampil di Aragon, Dovizioso memang sering terlihat kesulitan. Sejak merebut podium ketiga pada GP Aragon 2012 lalu, ia tak lagi 'akrab' dengan lintasan 5 Km ini.
Pada 2013 Dovizioso finis di posisi delapan. Setahun kemudian dirinya terjatuh dan keluar lomba di putaran ke-18.
Pembalap asal Italia itu sempat masuk posisi lima besar pada GP Aragon 2015. Namun prestasinya melorot di musim balap 2016 karena saat itu ia hanya mampu finis di urutan ke-11.
Pembalap Ducati itu tertinggal 7,4 detik dari Marc Marquez yang finis di posisi terdepan. Karena hasil tersebut, Dovizioso kini berjarak 16 angka dari Marquez di papan klasemen pembalap. (Baca Juga: Hasil Lengkap GP Aragon 2017
"Akhir pekan kemarin sangat sulit buat kami. Awalnya saya berusaha untuk mempertahankan baris terdepan, tapi sayangnya saya tak punya banyak kartu untuk dimainkan," sesal Dovizioso.
"Pemilihan ban belakang dengan tekstur soft saya pikir bukan suatu kesalahan. Menurunnya kinerja mesin motor jelang lomba berakhir mungkin menjadi faktor lainnya. Sayang sekali saya hanya mampu merebut posisi tujuh. Tapi mengingat kondisinya, itu hasil terbaik yang bisa saya lakukan," jelasnya yang dilansir situs MotoGP.
Saat tampil di Aragon, Dovizioso memang sering terlihat kesulitan. Sejak merebut podium ketiga pada GP Aragon 2012 lalu, ia tak lagi 'akrab' dengan lintasan 5 Km ini.
Pada 2013 Dovizioso finis di posisi delapan. Setahun kemudian dirinya terjatuh dan keluar lomba di putaran ke-18.
Pembalap asal Italia itu sempat masuk posisi lima besar pada GP Aragon 2015. Namun prestasinya melorot di musim balap 2016 karena saat itu ia hanya mampu finis di urutan ke-11.
(bep)