Agresivitas Juventus Terbaik Sejak 1959/1960
A
A
A
TURIN - Daya gedor Juventus musim ini mengalami perbaikan signifikan. La Vecchia Signora sudah mengoleksi 20 gol dari tujuh laga awal Serie A 2017/2018.Torehan itu terbaik sejak 1959/1960.
Pasukan Massimiliano Allegri berinvestasi besar-besaran di sektor serangan pada musim panas ini. Juve menandatangani Federico Bernardeschi dan Douglas Costa untuk bergabung dengan penyerang Mario Mandzukic, Gonzalo Higuain, dan Paulo Dybala.
Strategi itu terbayar, dengan 20 gol dalam tujuh pertandingan Serie A. Meski kalah dengan Napoli yang sudah mengemas 25 gol di tujuh laga pertama Serie A musim ini, Juventus rata-rata mencetak tiga gol per pertandingan.
Torehan itu menandakan kembalinya performa terbaik lini depan La Vecchia Signora sejak musim 1959/1960, di mana mereka memenangkan Scudetto dengan 94 gol dalam 34 pertandingan.
Dybala menyumbang setengah dari total 20 gol. Sedangkan sisanya, dicetak Higuain (3), Mandzukic (2), Miralem Pjanic, Juan Cuadrado, Alex Sandro, Federico Bernardeschi masing-masing satu gol, plus satu gol bunuh diri.
Selain itu, Pasukan Allegri baru kebobolan lima gol sejauh ini, setelah sebelumnya memiliki pertahanan paling buruk di Eropa. Semua gol tersebut terjadi di luar Turin, dengan La Vecchia Signora membuat catatan menakutkan di kandangnya.
Juve belum kalah di Stadion Juventus sejak hari pertama musim 2015/2016, dan telah memenangkan empat pertandingan kandang Serie A musim ini dengan skor agregat 11-0.
Pasukan Massimiliano Allegri berinvestasi besar-besaran di sektor serangan pada musim panas ini. Juve menandatangani Federico Bernardeschi dan Douglas Costa untuk bergabung dengan penyerang Mario Mandzukic, Gonzalo Higuain, dan Paulo Dybala.
Strategi itu terbayar, dengan 20 gol dalam tujuh pertandingan Serie A. Meski kalah dengan Napoli yang sudah mengemas 25 gol di tujuh laga pertama Serie A musim ini, Juventus rata-rata mencetak tiga gol per pertandingan.
Torehan itu menandakan kembalinya performa terbaik lini depan La Vecchia Signora sejak musim 1959/1960, di mana mereka memenangkan Scudetto dengan 94 gol dalam 34 pertandingan.
Dybala menyumbang setengah dari total 20 gol. Sedangkan sisanya, dicetak Higuain (3), Mandzukic (2), Miralem Pjanic, Juan Cuadrado, Alex Sandro, Federico Bernardeschi masing-masing satu gol, plus satu gol bunuh diri.
Selain itu, Pasukan Allegri baru kebobolan lima gol sejauh ini, setelah sebelumnya memiliki pertahanan paling buruk di Eropa. Semua gol tersebut terjadi di luar Turin, dengan La Vecchia Signora membuat catatan menakutkan di kandangnya.
Juve belum kalah di Stadion Juventus sejak hari pertama musim 2015/2016, dan telah memenangkan empat pertandingan kandang Serie A musim ini dengan skor agregat 11-0.
(sha)