Wajar Fans Ejek Italia
A
A
A
TURIN - Pemain sayap timnas Italia yang juga bek sayap Chelsea Davide Zappacosta mengakui wajar jika fans mencemooh Italia di luar lapangan setelah Pasukan Giampiero Ventura bermain imbang 1-1 dengan Makedonia pada penyisihan Grup G kualifkasi Piala Dunia 2018 zona Eropa
Gli Azzurri unggul lebih dulu lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-40. Namun, Makedonia membalas melalui Aleksandar Trajkovski pada menit ke-70. Hasil itu membuat Italia terpaku di peringkat 2 klasemen Grup G dengan 20 poin. Spanyol yang mengalahkan Albania 3-0 kokoh di puncak dengan 25 angka.
Kini, Italia membutuhkan satu poin saat bertandang ke Albania, Senin (9/10/2017) untuk memastikan tempat di babak play-off. Namun, kepastian play-off juga bisa didapat Sabtu ini jika Bosnia gagal mengalahkan Belgia di penyisihan Grup H. (Baca Juga: Gagal Bekuk Macedonia, Italia Lewati Jalur Playoff).
"Ketika Anda kebobolan sebuah gol, itu berarti sesuatu tidak berjalan," kata Zappacosta kepada Radio TMW. "Kami tampil bagus di babak pertama, tapi babak kedua tidak cukup bagus. Celakanya, Makedonia membuat gol penyeimbang," imbuhnya.
"Kami akan menganalisa pertandingan ini dengan pelatih untuk menghindari kesalahan yang sama pada laga di depan. Ada kemunduran di tim dan ejekan tidak pernah mengenangkan, karena kami selalu ingin didukung oleh penggemar kami. Tapi, dalam kasus ini mereka dibenarkan."
Italia memenangkan enam pertandingan di Grup G. Namun kekalahan 0-3 di Madrid, 3 September lalu, tampaknya telah mengurangi kepercayaan diri mereka. "Kekalahan adalah bagian dari pekerjaan. Kami tidak boleh membiarkan kepala kami tertunduk, sama seperti kita tidak terlalu antusias atas kemenangan. Kami harus tetap berkepala dingin dalam setiap situasi."
Gli Azzurri unggul lebih dulu lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-40. Namun, Makedonia membalas melalui Aleksandar Trajkovski pada menit ke-70. Hasil itu membuat Italia terpaku di peringkat 2 klasemen Grup G dengan 20 poin. Spanyol yang mengalahkan Albania 3-0 kokoh di puncak dengan 25 angka.
Kini, Italia membutuhkan satu poin saat bertandang ke Albania, Senin (9/10/2017) untuk memastikan tempat di babak play-off. Namun, kepastian play-off juga bisa didapat Sabtu ini jika Bosnia gagal mengalahkan Belgia di penyisihan Grup H. (Baca Juga: Gagal Bekuk Macedonia, Italia Lewati Jalur Playoff).
"Ketika Anda kebobolan sebuah gol, itu berarti sesuatu tidak berjalan," kata Zappacosta kepada Radio TMW. "Kami tampil bagus di babak pertama, tapi babak kedua tidak cukup bagus. Celakanya, Makedonia membuat gol penyeimbang," imbuhnya.
"Kami akan menganalisa pertandingan ini dengan pelatih untuk menghindari kesalahan yang sama pada laga di depan. Ada kemunduran di tim dan ejekan tidak pernah mengenangkan, karena kami selalu ingin didukung oleh penggemar kami. Tapi, dalam kasus ini mereka dibenarkan."
Italia memenangkan enam pertandingan di Grup G. Namun kekalahan 0-3 di Madrid, 3 September lalu, tampaknya telah mengurangi kepercayaan diri mereka. "Kekalahan adalah bagian dari pekerjaan. Kami tidak boleh membiarkan kepala kami tertunduk, sama seperti kita tidak terlalu antusias atas kemenangan. Kami harus tetap berkepala dingin dalam setiap situasi."
(sha)