Kembali Berulah, Nick Kyrgios Dijatuhi Denda Rp135 Juta
A
A
A
SHANGHAI - Petenis Australia Nick Kyrgios sepertinya tak pernah lepas dari masalah. Kali ini terjadi di Shanghai Masters setelah ia meninggalkan lapangan begitu saja usai kalah di set pertama saat berhadapan dengan Steve Johnson. Akibatnya ATP menjatuhkan denda USD 10000 (Rp135 juta).
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/10/22017), Kyrgios tiba-tiba berjalan ke tengah lapangan dan menyodorkan tangan pada Johnson setelah kalah tie break. Ia sama sekali tak memberitahukan pada wasit alasan mengundurkan diri. Padahal sesuai aturan, Kyrgios seharusnya meminta bantuan medis terlebih dahulu.
Akibat tindakannya ini ATP langsung bersikap. Bukan hanya terkena denda, petenis peringkat 21 dunia itu pun terkena pemotongan hadiah tampil di babak utama sebanyak USD 21000 (Rp284 juta). Otositas tenis putra dunia itu menilai tindakan Kyrgios tidak sportif.
Lewat akun Twitter, Kyrgios beralasan kalau ia mundur karena mengalami sakit di bagian perut dan bahunya. "Saya sudah berjuang melawan sakit di perut selama 24 jam dan berusaha untuk siap. Tapi saya benar-benar berjuang di lapangan hari ini yang menurut saya cukup jelas dari poin pertama," tulisnya.
"Bahu saya pun mulai terasa sakit sejak latihan dan tidak banyak membantu saat kalah di set pertama. Saya tidak cukup kuat untuk meneruskan permainan. Saya sendiri tidak banyak makan dalam 24 jam."
Sebelumnya di China Terbuka saat berhadapan Rafael Nadal di final, Kyrgios sempat bersitegang dengan chair umpire. Tahun lalu, di Shanghai, Kyrgios pun juga terkena denda USD 16500 (Rp223 juta) dan larangan selama delapan pekan karena memprotes secara berlebihan ketika berhadapan dengan Mischa Zverev.
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/10/22017), Kyrgios tiba-tiba berjalan ke tengah lapangan dan menyodorkan tangan pada Johnson setelah kalah tie break. Ia sama sekali tak memberitahukan pada wasit alasan mengundurkan diri. Padahal sesuai aturan, Kyrgios seharusnya meminta bantuan medis terlebih dahulu.
Akibat tindakannya ini ATP langsung bersikap. Bukan hanya terkena denda, petenis peringkat 21 dunia itu pun terkena pemotongan hadiah tampil di babak utama sebanyak USD 21000 (Rp284 juta). Otositas tenis putra dunia itu menilai tindakan Kyrgios tidak sportif.
Lewat akun Twitter, Kyrgios beralasan kalau ia mundur karena mengalami sakit di bagian perut dan bahunya. "Saya sudah berjuang melawan sakit di perut selama 24 jam dan berusaha untuk siap. Tapi saya benar-benar berjuang di lapangan hari ini yang menurut saya cukup jelas dari poin pertama," tulisnya.
"Bahu saya pun mulai terasa sakit sejak latihan dan tidak banyak membantu saat kalah di set pertama. Saya tidak cukup kuat untuk meneruskan permainan. Saya sendiri tidak banyak makan dalam 24 jam."
Sebelumnya di China Terbuka saat berhadapan Rafael Nadal di final, Kyrgios sempat bersitegang dengan chair umpire. Tahun lalu, di Shanghai, Kyrgios pun juga terkena denda USD 16500 (Rp223 juta) dan larangan selama delapan pekan karena memprotes secara berlebihan ketika berhadapan dengan Mischa Zverev.
(bbk)