Pemain Banyak Cedera, Jose Mourinho Pantang Menangis

MANCHESTER - Berjarak 1.600 km dari London, tepatnya dari Lisbon, Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho mengirim sindiran kepada dua rivalnya, di Chelsea dan Liverpool. Menurut Mou, dia tidak pernah mengeluh apalagi harus menangis dengan badai cedera yang menimpa pemain di timnya.

"Saya tidak pernah berbicara tentang cedera (pemain), pelatih lain, mereka menangis, menangis, menangis saat ada pemain yang terluka. (Tapi) Saya tidak menangis," kata mantan pelatih Real Madrid tersebut kepada wartawan.

Mou memang tidak menyebut Pelatih Chelsea Antonio Conte dan Arsitek Liverpool Juergen Klopp di depan wartawan setelah memenangi laga melawan Benfica di Liga Champions, Rabu (18/10). Meski tidak menyebut nama, media menganggap sindiran itu diarahkan ke pada Conte dan Klopp. Dua pelatih ini dalam beberapa kesempatan terkesan menyalahkan cedera pemain atas hasil buruk timnya pada beberapa laga terakhir.

"Padahal abaikan saja pemain cedera dan fokus pada pemain yang ada. Ini untuk memberi kepercayaan kepada pemain yang ada," ujarnya.

Mulai akhir September lalu, MU memang dihadapkan pada badai cedera pemain. Selain Zlatan Ibrahimovic yang belum bisa tampil, mereka harus kehilangan Paul Pogba, Marouane Fellaini, Eric Bailly, Michael Carrick, Marcos Rojo, dan terakhir Marcus Rashford yang dihantam masalah kebugaran setelah membawa MU mengalahkan Benfica.

Banyaknya cedera membuat Mou harus melakukan tambal sulam di posisi rawan. Sayap kiri yang menjadi milik Rashford kemungkinan diberikan kepada Anthony Martial yang dikabarkan sedang dilirik Barcelona. Sementara Mata menyisir dari sisi kanan mendampingi Henrikh Mkhitaryan yang berada di belakang Romelu Lukaku.

Kombinasi ini kemungkinan akan dimainkan saat bertandang ke markas tim peringkat 12 klasemen sementara Liga Primer Huddersfield Town di Stadion The John Smith, Huddersfield. Mereka diharapkan tetap bisa menjaga tren belum terkalahkan The Red Devils pada 11 pertandingan. Antonio Valencia dkk juga harus bisa meraih kemenangan demi terus menempel pemuncak klasemen Manchester City yang akan menjamu Burnley FC di Etihad Stadium.

Gelandang MU Nemanja Matic menggambarkan bagaimana Mou selalu meminta lebih dari para pemainnya. Menurut Matic, Mou juga bisa mengendalikan serta mengeluarkan kemampuan pemain pada level terbaiknya. "Mourinho telah menciptakan grup pemain yang sangat bagus dengan potensi besar, semuanya untuk meraih hasil bagus. Ketika menyebutkan MU saya pikir ambisi itu jelas bagi semua orang," tandasnya.

Apalagi, MU dikabarkan akan segera mendapatkan tambahan pemain di lini tengah. Adalah gelandang Arsenal Mesut Oezil yang dikabarkan segera mendarat ke Old Trafford paling cepat akhir Januari nanti atau maksimal awal musim mendatang. Media Inggris mengungkap versi yang berbeda.

The Sun, menyebut Oezil bisa melangkah ke Manchester musim depan dengan status bebas transfer. The Sun mengklaim jika pemain asal Jerman itu sudah menginformasikan kepada rekan-rekan setimnya mengenai keputusannya tersebut.

ESPN FC memiliki kemungkinan berbeda. Dengan banyaknya pemain cedera serta minimnya kreativitas di lini tengah, besar kemungkinan Mou akan memboyong Oezil pada Januari nanti. Meski harus mengeluarkan uang, posisi tawar Arsenal tidak bisa dibilang kuat. Dibanding harus melepas tanpa mendapatkan kompensasi transfer, opsi menjual dengan harga layak akan diambil Arsenal di Januari nanti.

Ikatan kuat antara Oezil dan Mou membuat dua kubu sama-sama memiliki kepentingan. Kedua nya pernah bersama pada 2010, saat Oezil dibawa Madrid dari Warder Bremen.