Jakarta Pimpin Perolehan Medali di POMNas 2017 di Makassar
Jakarta Pimpin Perolehan Medali di POMNas 2017 di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - DKI Jakarta memimpin perolehan medali di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan 118 medali Jakarta mengungguli Jawa Barat ditempat kedua dan Sulsel.
Pada penutupan POMNas XV di Universitas Hasanuddin (Unhas) telah diumumkan Jakarta sebagai juara umum dengan perolehan 118 medali dengan rincian 51 emas, 32 perak dan 35 perunggu. Di peringkat kedua, Jawa Barat meraih 82 medali yakni 27 emas, 24 perak dan 31 perunggu. Sebagai tuan rumah Sulawesi Selatan berhasil meraih posisi ketiga besar dengan raihan 64 medali yakni 26 emas, 16 perak dan 22 perunggu.
Menristek Dikti Mohammad Nasir mengatakan, POMNas menjadi sarana pencarian bibit unggul di lingkungan perguruan tinggi agar olahraga Indonesia semakin jaya. "POMNas sebagai tempat untuk mencari bibit unggul di perguruan tinggi untuk berkontrobusi di olahraga nasional," katanya saat menutup POMNas ke XV di Gelanggang Olahraga Unhas.
Mantan Rektor Undip ini menegaskan bahwa POMNas menjadi ajang silaturahmi antar insan olahraga perguruan tinggi dan menjadi wahana untuk membangun soliditas dan kohesivitas anak bangsa dari seluruh tanah air yang kemudian dapat memberikan dampak bagi kehidupan sosial yang lebih harmonis.
Sementara Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku bangga Sulsel dipilih sebagai tuan rumah sejak Pimnas ke 14 di Aceh dua tahun lalu. Persiapan pun telah dilakukan sebaik-baiknya agar perhelatan akbar olahraga tingkat mahasiswa ini berjalan dengan baik. Dwia mengungkapkan, persaingan menjadi yang terhebat bukan hal utama yang dikejar para atlet muda ini. Namun ternyata mereka merindukan bersilaturahmi antara atlet.
POMNas diikuti oleh 2.000 atlet untuk mempertandingkan 16 cabang olahraga. Untuk POMNas 2019 telah dipilih DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
Yang menarik dalam pelaksanaan POMNas XV tahun ini adalah masuknya cabang olah raga Tarung Derajat sebagai cabang olah raga berciri khas Indonesia yang dimenangkan oleh tuan rumah Sulawesi Selatan, 5 medali cabang Tarung Derajat diboyong oleh kontingen Sulawesi Selatan yang diraih oleh peserta mahasiswa dari Universitas Patria Artha, Makassar.
Dalam POMNas di Makassar ini juga tercatat rekor nomor lompat jauh putera dengan lompatan sejauh 7,90 m atas nama Sapwaturrahman S, atlet Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) NTB yang melampaui rekor nasional 7,85 meter.
Daftar Perolehan Medali POMNAS XV Makassar 2017:
1. DKI Jakarta 7: 51 emas 32 perak 35 perunggu
2. Jawa Barat: 27 emas 24 perak 31 perunggu
3. Sulawesi Selatan: 26 emas 16 perak 22 perunggu
4. Jawa Tengah: 13 emas 16 perak 32 perunggu
5. Jawa Timur: 12 emas 26 perak 28 perunggu
6. Sumatera Utara: 7 emas 9 perak 14 perunggu
7. Bali: 6 emas 4 perak 9 perunggu
8. NTB: 6 emas 1 perak 5 perunggu
9. Riau: 4 emas 4 perak 6 perunggu
10. NTT: 4 emas 2 perak 0 perunggu
Pada penutupan POMNas XV di Universitas Hasanuddin (Unhas) telah diumumkan Jakarta sebagai juara umum dengan perolehan 118 medali dengan rincian 51 emas, 32 perak dan 35 perunggu. Di peringkat kedua, Jawa Barat meraih 82 medali yakni 27 emas, 24 perak dan 31 perunggu. Sebagai tuan rumah Sulawesi Selatan berhasil meraih posisi ketiga besar dengan raihan 64 medali yakni 26 emas, 16 perak dan 22 perunggu.
Menristek Dikti Mohammad Nasir mengatakan, POMNas menjadi sarana pencarian bibit unggul di lingkungan perguruan tinggi agar olahraga Indonesia semakin jaya. "POMNas sebagai tempat untuk mencari bibit unggul di perguruan tinggi untuk berkontrobusi di olahraga nasional," katanya saat menutup POMNas ke XV di Gelanggang Olahraga Unhas.
Mantan Rektor Undip ini menegaskan bahwa POMNas menjadi ajang silaturahmi antar insan olahraga perguruan tinggi dan menjadi wahana untuk membangun soliditas dan kohesivitas anak bangsa dari seluruh tanah air yang kemudian dapat memberikan dampak bagi kehidupan sosial yang lebih harmonis.
Sementara Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku bangga Sulsel dipilih sebagai tuan rumah sejak Pimnas ke 14 di Aceh dua tahun lalu. Persiapan pun telah dilakukan sebaik-baiknya agar perhelatan akbar olahraga tingkat mahasiswa ini berjalan dengan baik. Dwia mengungkapkan, persaingan menjadi yang terhebat bukan hal utama yang dikejar para atlet muda ini. Namun ternyata mereka merindukan bersilaturahmi antara atlet.
POMNas diikuti oleh 2.000 atlet untuk mempertandingkan 16 cabang olahraga. Untuk POMNas 2019 telah dipilih DKI Jakarta sebagai tuan rumah.
Yang menarik dalam pelaksanaan POMNas XV tahun ini adalah masuknya cabang olah raga Tarung Derajat sebagai cabang olah raga berciri khas Indonesia yang dimenangkan oleh tuan rumah Sulawesi Selatan, 5 medali cabang Tarung Derajat diboyong oleh kontingen Sulawesi Selatan yang diraih oleh peserta mahasiswa dari Universitas Patria Artha, Makassar.
Dalam POMNas di Makassar ini juga tercatat rekor nomor lompat jauh putera dengan lompatan sejauh 7,90 m atas nama Sapwaturrahman S, atlet Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) NTB yang melampaui rekor nasional 7,85 meter.
Daftar Perolehan Medali POMNAS XV Makassar 2017:
1. DKI Jakarta 7: 51 emas 32 perak 35 perunggu
2. Jawa Barat: 27 emas 24 perak 31 perunggu
3. Sulawesi Selatan: 26 emas 16 perak 22 perunggu
4. Jawa Tengah: 13 emas 16 perak 32 perunggu
5. Jawa Timur: 12 emas 26 perak 28 perunggu
6. Sumatera Utara: 7 emas 9 perak 14 perunggu
7. Bali: 6 emas 4 perak 9 perunggu
8. NTB: 6 emas 1 perak 5 perunggu
9. Riau: 4 emas 4 perak 6 perunggu
10. NTT: 4 emas 2 perak 0 perunggu
(sha)
Explore More