Setelah Ronald Koeman, Siapa Lagi Bakal Jadi Korban Keganasan Liga Primer?

Senin, 23 Oktober 2017 - 22:01 WIB
Setelah Ronald Koeman,...
Setelah Ronald Koeman, Siapa Lagi Bakal Jadi Korban Keganasan Liga Primer?
A A A
LONDON - Everton resmi memecat Pelatih Ronald Koeman, Senin (23/10/2017). Juru taktik asal Belanda itu diberhentikan setelah gagal membawa The Toffees bersaing di papan atas Liga Primer musim kini.

Puncak kegagalan Koeman setelah Everton dibantai Arsenal 2-5 pada pekan kesembilan Liga Primer 2017/2018 di Goodison Park, Minggu (22/10/2017). Hasil itu menenggelamkan Everton di zona degradasi atau peringkat 18 dengan hanya mengemas delapan poin. (Baca Juga: Everton Pecat Koeman Setelah Kalah Memalukan dari Arsenal).

Koeman bukan pelatih pertama yang dipecat musim ini. Sebelumnya, Frank de Boer meninggalkan Crystal Palace. Sedangkan Leicester City memecat Craig Shakespeare, Selasa (17/10/2017).

Shakespeare diberhentikan pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha setelah gagal menaikkan performa Jamie Vardy dkk. Leicester duduk di posisi 18 dengan enam poin dari delapan pertandingan. (Baca Juga: Kandidat Pelatih Baru Leicester City: Ancelotti, Mancini, hingga Tuchel).

Masih ada pelatih lain yang terancam nasibnya. Berikut uraiannya seperti dilansir ESPN.

Roy Hodgson (Crystal Palace)
Roy Hodgson mengambil alih tim yang kebingungan di bawah rezim Frank De Boer. Skuat Palace tak sepenuhnya sesuai dengan versi 'Sepak Bola Total' yang diusung de Boer. Saat ini Palace terbenam di dasar klasemen Liga Primer dengan satu kemenangan dan delapan kali kalah.

Pertandingan pertama Hodgson kalah 0-1 dari Southampton, pada 16 September lalu, kemudian dikalahkan Manchester City (0-5), dan Manchester United (0-4). Sempat mengejutkan dengan mengalahkan Chelsea 2-1, namun terakhir dikalahkan Newcastle United 0-1.

Slaven Bilic (West Ham United)

Media Inggris mengabarkan, Bilic hanya diberi kesempatan dua laga untuk menunjukkan pasukannya mengalami perbaikan. Namun, kesempatan pertama Bilic gagal memberi kemenangan saat dipermalukan Brighton & Hove Albion 0-3 di depan publik sendiri, Sabtu (21/10/2017).

Taktiknya terus mendapat pertanyaan, dan kini nasibnya di ujung tanduk saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Wembley Stadium, pada babak 16 besar Piala Liga Inggris 2017/2018, Kamis (26/10/2017) dini hari WIB.

Mauricio Pellegrino (Southampton)
Southampton berada di urutan 10 dan tidak dalam posisi bahaya. Tapi, Pellegrino menghadapi keraguan yang sama seperti pendahulunya, Claude Puel. Beruntung, Southampton berhasil memetik tiga angka di laga terakhir melawan West Bromwich Albion, Sabtu(21/10/2017).

Perbandingan Pellegrino dengan pendahulunya juga cukup memberatkan, seperti Ronald Koeman dan Mauricio Pochettino. Mungkin dia tertatih-tatih sampai akhir musim, tapi perbaikan harus berlangsung lebih lama lagi.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0728 seconds (0.1#10.140)