Zidane Raih Penghargaan Pelatih Terbaik 2017
Zidane Raih Penghargaan Pelatih Terbaik 2017
A
A
A
LONDON - Zinedine Zidane dinobatkan sebagai pelatih terbaik FIFA 2017. Juru taktik Real Madrid itu sukses menumbangkan dua pesaing lainnya yakni Massimiliano Allegri dan Chelsea Antonio Conte.
Penghargaan ini disaksikan langsung oleh pemain serta legenda hidup sepak bola yang turut hadir memeriahkan acara The Best FIFA Football Awards yang berlangsung di London Palladium, Senin (23/10/2017) malam waktu setempat. Label sebagai pelatih terbaik tahun ini sebenarnya sudah bisa diprediksi penikmat sepak bola di seluruh dunia.
Pasalnya dalam 12 bulan terakhir, Zidane mampu mengumpulkan empat gelar sekaligus yakni Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa. Sebelum membuka pidatonya, pelatih berkepala plontos tersebut sempat meminta maaf kepada tamu undangan yang hadir, karena ia kurang begitu fasih berbicara dengan bahasa Inggris.
Sementara itu, untuk pelatih terbaik wanita diberikan kepada Sarina Wiegman. Penilaian itu berdasarkan keberhasilannya membawa Belanda merebut gelar pertama mereka di Piala Eropa 2017.
Wiegman tidak dapat menghadiri acara penghargaan tersebut lantaran ia tengah mempersiapkan timnya untuk lolos kualifikasi Piala Dunia melawan Norwegia. Tapi sebelumnya ia sudah menyiapkan pidatonya dalam sebuah video yang diputar di acara ini.
'Terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah pengakuan besar bagi saya. Tapi tanpa tim dan tanpa staf hebat yang kami dapatkan selama turnamen, kami tidak akan mencapai apa yang kami capai," tutur Wiegman, Selasa (24/10/2017).
"Saya juga ingin berterima kasih kepada orang tua saya, ibu, ayah, dan keluarga saya. Terutama untuk suami serta kedua anak saya. Mereka selalu sangat mendukung saya," tambah Wiegman.
Penghargaan ini disaksikan langsung oleh pemain serta legenda hidup sepak bola yang turut hadir memeriahkan acara The Best FIFA Football Awards yang berlangsung di London Palladium, Senin (23/10/2017) malam waktu setempat. Label sebagai pelatih terbaik tahun ini sebenarnya sudah bisa diprediksi penikmat sepak bola di seluruh dunia.
Pasalnya dalam 12 bulan terakhir, Zidane mampu mengumpulkan empat gelar sekaligus yakni Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Super Eropa. Sebelum membuka pidatonya, pelatih berkepala plontos tersebut sempat meminta maaf kepada tamu undangan yang hadir, karena ia kurang begitu fasih berbicara dengan bahasa Inggris.
Sementara itu, untuk pelatih terbaik wanita diberikan kepada Sarina Wiegman. Penilaian itu berdasarkan keberhasilannya membawa Belanda merebut gelar pertama mereka di Piala Eropa 2017.
Wiegman tidak dapat menghadiri acara penghargaan tersebut lantaran ia tengah mempersiapkan timnya untuk lolos kualifikasi Piala Dunia melawan Norwegia. Tapi sebelumnya ia sudah menyiapkan pidatonya dalam sebuah video yang diputar di acara ini.
'Terima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah pengakuan besar bagi saya. Tapi tanpa tim dan tanpa staf hebat yang kami dapatkan selama turnamen, kami tidak akan mencapai apa yang kami capai," tutur Wiegman, Selasa (24/10/2017).
"Saya juga ingin berterima kasih kepada orang tua saya, ibu, ayah, dan keluarga saya. Terutama untuk suami serta kedua anak saya. Mereka selalu sangat mendukung saya," tambah Wiegman.
(sha)
Explore More