Ada Kategori Baru di SIRNAS-MILO Badminton Competition 2017
A
A
A
PEKANBARU - Setelah sukses digelar di Banten, Pontianak, dan Malang, giliran Pekanbaru menjadi tuan rumah perhelatan SIRNAS-MILO Badminton Competition 2017. Lomba diselenggarakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru 29 Oktober-3 November. Ini ketiga kalinya Pekanbaru menjadi penyelenggara setelah edisi 2009 dan 2016.
Tahun ini, program tersebut semakin diperkaya dengan penambahan kategori usia baru, yakni U-11, untuk melengkapi kategori U-13 dan U-15. Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengungkapkan, penambahan kategori baru tersebut sebagai langkah untuk terus mendorong proses regenerasi atlet bulu tangkis, khususnya di Provinsi Riau.
“Kami ingin memperkenalkan olahraga bulu tangkis sejak dini. Sebab, tidak hanya terkait kemampuan teknis, kami juga yakin bahwa olahraga dapat turut mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” kata Prawitya.
SIRNAS-MILO Badminton Competition berawal dari kompetisi antar Sekolah Dasar. Kini, ajang tersebut terus berkembang dan telah merangkul lebih dari 37.000 siswa SD dan SMP di seluruh Indonesia. Di Pekanbaru, sebanyak lebih dari 100 siswa dari 19 klub bulu tangkis akan ikut menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih poin tertinggi.
Ketua Umum Pengprov PBSI Provinsi Riau Eri Zulhendrizal menambahkan, pihaknya cukup sering mengadakan kompetisi bulu tangkis tingkat daerah di Provinsi Riau. Setidaknya ada empat kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun untuk anak usia dini hingga remaja. "Kami berharap kompetisi SIRNAS-MILO Badminton Competition ini dapat semakin melatih mental, mengasah kemampuan serta memupuk kepercayaan diri para bibit pebulu tangkis di Provinsi Riau,” ujarnya.
Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru turut menghadirkan legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya dan Ricky Soebagdja. Candra Wijaya berbagi teknik dasar bermain bulu tangkis kepada anak-anak usia Sekolah Dasar pada sesi coaching clinic. Sementara Ricky Soebagdja akan berbagi informasi dengan para ibu mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi anak aktif di Kelas Nutrisi.
SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis bagi publik, khususnya anak usia dini yang akan dilaksanakan pada 4 November di GOR Angkasa Pekanbaru. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Pekanbaru dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi guru dan anak-anak usia dini untuk dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar. Materi yang diberikan meliputi pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.
Tahun ini, program tersebut semakin diperkaya dengan penambahan kategori usia baru, yakni U-11, untuk melengkapi kategori U-13 dan U-15. Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengungkapkan, penambahan kategori baru tersebut sebagai langkah untuk terus mendorong proses regenerasi atlet bulu tangkis, khususnya di Provinsi Riau.
“Kami ingin memperkenalkan olahraga bulu tangkis sejak dini. Sebab, tidak hanya terkait kemampuan teknis, kami juga yakin bahwa olahraga dapat turut mengajarkan nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” kata Prawitya.
SIRNAS-MILO Badminton Competition berawal dari kompetisi antar Sekolah Dasar. Kini, ajang tersebut terus berkembang dan telah merangkul lebih dari 37.000 siswa SD dan SMP di seluruh Indonesia. Di Pekanbaru, sebanyak lebih dari 100 siswa dari 19 klub bulu tangkis akan ikut menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih poin tertinggi.
Ketua Umum Pengprov PBSI Provinsi Riau Eri Zulhendrizal menambahkan, pihaknya cukup sering mengadakan kompetisi bulu tangkis tingkat daerah di Provinsi Riau. Setidaknya ada empat kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun untuk anak usia dini hingga remaja. "Kami berharap kompetisi SIRNAS-MILO Badminton Competition ini dapat semakin melatih mental, mengasah kemampuan serta memupuk kepercayaan diri para bibit pebulu tangkis di Provinsi Riau,” ujarnya.
Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru turut menghadirkan legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya dan Ricky Soebagdja. Candra Wijaya berbagi teknik dasar bermain bulu tangkis kepada anak-anak usia Sekolah Dasar pada sesi coaching clinic. Sementara Ricky Soebagdja akan berbagi informasi dengan para ibu mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi anak aktif di Kelas Nutrisi.
SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis bagi publik, khususnya anak usia dini yang akan dilaksanakan pada 4 November di GOR Angkasa Pekanbaru. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Pekanbaru dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi guru dan anak-anak usia dini untuk dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis yang benar. Materi yang diberikan meliputi pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.
(sha)