Legenda Balap Motor 500cc Bantah Ducati Mainkan Team Order
A
A
A
VALENCIA - Permainan team order di ajang MotoGP masih saja menimbulkan perdebatan setelah tim Ducati Corse diduga memerintahkan pembalapnya (Jorge Lorenzo) untuk mengalah dari rekan setimnya Andrea Dovizioso pada balapan seri 17 di Grand Prix Malaysia, akhir pekan kemarin. Permainan ini sedikit membuka peluang Little Dragon menjadi juara dunia di kelas elit untuk pertama kalinya lantaran ia memotong perolehan poin dari Marc Marquez menjadi 21 poin.
Permainan team order di MotoGP sebenarnya aturan yang legal. Hanya saja, jarang sekali tim Pabrikan atau satelit memainkan hal tersebut. Sehingga ketika Ducati Corse diduga melakukannya ada banyak pro dan kontra bermunculan.
Terlepas dari hal itu, Randy Mamola memiliki pandangan sendiri. Legenda balap di kelas 500cc itu menjelaskan jika tim Ducati tidak memerintahkan permainan team order. Perbedaannya mungkin terlihat sangat tipis, tapi jika dilihat Lorenzo mengalami masalah pada bagian depan sehingga ia membiarkan Dovizioso melewatinya.
"Tidakkah kamu lihat apa yang terjadi pada Jorge? Dia kehilangan roda depan di luar kendali. Awalnya, saya juga mengira Jorge sengaja memberikan jalan kepada Dovi, tapi dia benar-benar kehilangan roda depan dan hampir terjatuh," ungkap Mamola seperti dikutip dari Speedweek, Kamis (2/11/2017).
"Tentu saja, Jorge mengakui bahwa ia tahu apa yang harus dilakukannya di luar sana. Saya menyaksikan balapan di luar lintasan bersama Wilco Zeelenberg, yang bekerja sebagai manajer tim dengan Jorge selama tujuh tahun. Dia menjawab: 'Jika Jorge memenangkan kesempatan untuk menang, dia menang.' Saya berbagi pendapat itu. Jorge dan Dovi telah mempertaruhkan hal yang banyak. Lalu Jorge melakukan kesalahan itu dan berkata: '2nd place is okay'," tambah Mamola.
Permainan team order di MotoGP sebenarnya aturan yang legal. Hanya saja, jarang sekali tim Pabrikan atau satelit memainkan hal tersebut. Sehingga ketika Ducati Corse diduga melakukannya ada banyak pro dan kontra bermunculan.
Terlepas dari hal itu, Randy Mamola memiliki pandangan sendiri. Legenda balap di kelas 500cc itu menjelaskan jika tim Ducati tidak memerintahkan permainan team order. Perbedaannya mungkin terlihat sangat tipis, tapi jika dilihat Lorenzo mengalami masalah pada bagian depan sehingga ia membiarkan Dovizioso melewatinya.
"Tidakkah kamu lihat apa yang terjadi pada Jorge? Dia kehilangan roda depan di luar kendali. Awalnya, saya juga mengira Jorge sengaja memberikan jalan kepada Dovi, tapi dia benar-benar kehilangan roda depan dan hampir terjatuh," ungkap Mamola seperti dikutip dari Speedweek, Kamis (2/11/2017).
"Tentu saja, Jorge mengakui bahwa ia tahu apa yang harus dilakukannya di luar sana. Saya menyaksikan balapan di luar lintasan bersama Wilco Zeelenberg, yang bekerja sebagai manajer tim dengan Jorge selama tujuh tahun. Dia menjawab: 'Jika Jorge memenangkan kesempatan untuk menang, dia menang.' Saya berbagi pendapat itu. Jorge dan Dovi telah mempertaruhkan hal yang banyak. Lalu Jorge melakukan kesalahan itu dan berkata: '2nd place is okay'," tambah Mamola.
(bbk)