SIRNAS Milo Tambah Kategori Usia di Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Kejuaraan bulutangkis SIRNAS Milo hadir di Pekanbaru, Riau. Turnamen yang digelar 29 Oktober hingga 3 November 2017 itu mempertandingkan kategori usia baru.
Sebelumnya, hanya kategori U-13 dan U-15 yang dipertandingkan. Namun, kali ini kategori U-11 pun dipertandingkan.
Dengan penambahan kategori tersebut, sebanyak 100 peserta dari 19 klub bulutangkis di Pekanbaru ikut serta. Mereka bersaing demi bisa mendapatkan prestasi tertinggi di ajang ini.
Bussines Executive Officer PT Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo menjelaskan, penerapan kategori baru merupakan salah satu proyek untuk membantu pengembangan usia dini di bulutangkis. "Kami juga yakin bahwa olahraga dapat turut mengajarkan nilai-
nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," ujar Prawitya.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Riau, Eri Zulhendrizal mengakui, SIRNAS-Milo di kawasannya memang sudah membantu pengembangan atlet usia dini di wilayahnya.
"Mental mereka lebih terasah. Kemampuan para atlet muda juga semakin meningkat. Kepercayaan diri atlet muda juga bisa tumbuh dengan ikut kejuaraan ini," kata Eri.
Selain menggelar kejuaraan, ada juga sesi coaching clinic yang dipimpin oleh legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagja. Bukan cuma teknik bermain, penerapan asupan gizi untuk atlet-atlet muda pun jadi bahan bahasan di sesi coaching clinic.
Sebelumnya, hanya kategori U-13 dan U-15 yang dipertandingkan. Namun, kali ini kategori U-11 pun dipertandingkan.
Dengan penambahan kategori tersebut, sebanyak 100 peserta dari 19 klub bulutangkis di Pekanbaru ikut serta. Mereka bersaing demi bisa mendapatkan prestasi tertinggi di ajang ini.
Bussines Executive Officer PT Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo menjelaskan, penerapan kategori baru merupakan salah satu proyek untuk membantu pengembangan usia dini di bulutangkis. "Kami juga yakin bahwa olahraga dapat turut mengajarkan nilai-
nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim," ujar Prawitya.
Sementara itu, Ketua Pengprov PBSI Riau, Eri Zulhendrizal mengakui, SIRNAS-Milo di kawasannya memang sudah membantu pengembangan atlet usia dini di wilayahnya.
"Mental mereka lebih terasah. Kemampuan para atlet muda juga semakin meningkat. Kepercayaan diri atlet muda juga bisa tumbuh dengan ikut kejuaraan ini," kata Eri.
Selain menggelar kejuaraan, ada juga sesi coaching clinic yang dipimpin oleh legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagja. Bukan cuma teknik bermain, penerapan asupan gizi untuk atlet-atlet muda pun jadi bahan bahasan di sesi coaching clinic.
(bbk)