Andrea Pirlo, Pria Jenius di Lapangan Hijau

Rabu, 08 November 2017 - 16:08 WIB
Andrea Pirlo, Pria Jenius...
Andrea Pirlo, Pria Jenius di Lapangan Hijau
A A A
NEW YORK - Legenda sepak bola Timnas Italia, Andrea Pirlo, secara resmi gantung sepatu. Bermacam penghargaan telah disumbangkan bagi negara dan klub yang pernah dia bela.

Tak hanya trofi untuk tim, segudang penghargaan individu berhasil dimenangkan Pirlo, pria yang dijuluki Sang Maestro di lapangan hijau. Lantas, seperti apakah karier sepak bola Pirlo?

Pada tahun 1995, Pirlo melakoni debut untuk Brescia ketika melawan Reggina. Setelah menembus tim utama Brescia, Pirlo diboyong Inter Milan pada tahun 1998. Dia mencetak 22 penampilan, termasuk pada Derby della Madonnina.

Inter Milan kemudian meminjamkan Pirlo ke Brescia dan Reggina pada periode 1999-2001. Selepas masa pinjaman itu, Pirlo menyebrang ke AC Milan, dan menghabiskan 10 tahun berseragam I Rossoneri.

Pirlo sempat berseragam Juventus selama empat musim (2011-2015) sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat, bermain untuk New York City (2015-2017). Di ujung kariernya, Pirlo dikenal sebagai maestro dalam sepak bola. Berikut sejumlah gelar yang berhasil didapat Pirlo.

Torehan Prestasi Pirlo

1x Piala Dunia 2006
2x Liga Champions 2002/2003, 2006/2007,
6x Italian Champions 2003/2004, 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015
2x Italian Cup 2002/2003, 2014/2015
2x Italian Super Cup 2012/2013, 2013/2014
1x Piala Dunia Antar-klub 2008
1x Piala Eropa U-21 2000
2x Italienischer Zweitligameister 1995/1996, 1996/1997
1x Viareggio 1995/1996
1x Piala Intercontinental 2007
2x UEFA 2003/2004, 2007/2008
3x Footballer of The Year 2012, 2013, 2014

Fakta Menarik Pirlo

Andrea Pirlo mencetak dua gol ke gawang Republik Ceko yang membawa Timnas Italia U-21 memenangkan gelar Piala Eropa 2000. Dua gol itu berasal dari set piece (bola mati)
Andrea Pirlo mencetak gol melalui tendangan panenka saat Italia bertemu Inggris di perempat final Piala Eropa 2012. Gol membuat Italia memenangkan pertandingan.
Momen terburuk PIrlo adalah ketika AC Milan takluk di tangan Liverpool pada final Liga Champions 2005. Pada saat itu Milan lebih dulu memimpin 3-0 sebelum disamakan 3-3 di babak kedua dan kalah lewat adu penalti.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0385 seconds (0.1#10.140)