Terpukul Tersingkir, Andrea Barzagli: Akhir Sebuah Era!
Terpukul Tersingkir, Andrea Barzagli: Akhir Sebuah Era!
A
A
A
MILAN - Bek tengah timnas Italia Andrea Barzagli terpukul atas kegagalan Gli Azzurri ke putaran final Piala Dunia 2018. Dia menyebut petaka itu sebagai kekecewaan terbesar dalam hidupnya.
Italia gagal mencetak gol pada laga leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Swedia di San Siro, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. Hasil pertandingan berakhir 0-0.
Italia kalah agregat 0-1 setelah menyerah di markas Swedia. Ini kegagalan kedua Italia lolos ke putaran final setelah sebelumnya terjadi di kualifikasi Piala Dunia 1958. (Baca Juga: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018).
"Dalam hal sepak bola, ini kekecewaan terbesar dalam hidup saya. Timnas Italia memberi Anda sensasi yang unik. Membuat Anda merinding, dan menciptakan persahabatan antara semua fans Italia. Mereka akhirnya bersatu, dan sungguh memalukan mengakhiri kualifikasi seperti ini," kata Barzagli kepada Rai Sport.
"Saya tidak paham kami kehilangan apa, tapi yang saya tahu kami gagal tampil di Piala Dunia. Ini kekecewaan yang unik dan meninggalkan timnas dengan cara seperti ini sangat menyakitkan. Setiap orang memiliki perasaan sendiri, tapi sangat sulit untuk diterima saat ini."
"Di Piala Eropa 2016 kami menangis karena sangat dekat dengan gelar (babak perempat final). Tapi, tidak lolos di babak kualifikasi adalah pukulan berat untuk karier saya," imbuhnya.
Barzagli juga menyebut kegagalan Gli Azzurri ke Rusia sebagai akhir dari era para veteran dengan pensiunnya Danile De Rossi, kiper legendaris Gianluigi 'Gigi' Buffon, dan Giorgio Chiellini. "Dengan Gigi dan Daniele kami berpetualang di Piala Dunia 2006, namun juga memiliki banyak pengalaman bersama Giorgio." (Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2018, De Rossi Tinggalkan Timnas Italia ).
"Kegagalan ke Rusia sangat mengecewakan. Saya berharap pemain muda bisa mengatasi situasi ini dan melakukan yang lebih baik dari kami. Era empat atau lima veteran telah berakhir, salah satu pemain muda yang lapar gelar harus datang dan begitulah seharusnya."
Italia gagal mencetak gol pada laga leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Swedia di San Siro, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. Hasil pertandingan berakhir 0-0.
Italia kalah agregat 0-1 setelah menyerah di markas Swedia. Ini kegagalan kedua Italia lolos ke putaran final setelah sebelumnya terjadi di kualifikasi Piala Dunia 1958. (Baca Juga: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018).
"Dalam hal sepak bola, ini kekecewaan terbesar dalam hidup saya. Timnas Italia memberi Anda sensasi yang unik. Membuat Anda merinding, dan menciptakan persahabatan antara semua fans Italia. Mereka akhirnya bersatu, dan sungguh memalukan mengakhiri kualifikasi seperti ini," kata Barzagli kepada Rai Sport.
"Saya tidak paham kami kehilangan apa, tapi yang saya tahu kami gagal tampil di Piala Dunia. Ini kekecewaan yang unik dan meninggalkan timnas dengan cara seperti ini sangat menyakitkan. Setiap orang memiliki perasaan sendiri, tapi sangat sulit untuk diterima saat ini."
"Di Piala Eropa 2016 kami menangis karena sangat dekat dengan gelar (babak perempat final). Tapi, tidak lolos di babak kualifikasi adalah pukulan berat untuk karier saya," imbuhnya.
Barzagli juga menyebut kegagalan Gli Azzurri ke Rusia sebagai akhir dari era para veteran dengan pensiunnya Danile De Rossi, kiper legendaris Gianluigi 'Gigi' Buffon, dan Giorgio Chiellini. "Dengan Gigi dan Daniele kami berpetualang di Piala Dunia 2006, namun juga memiliki banyak pengalaman bersama Giorgio." (Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2018, De Rossi Tinggalkan Timnas Italia ).
"Kegagalan ke Rusia sangat mengecewakan. Saya berharap pemain muda bisa mengatasi situasi ini dan melakukan yang lebih baik dari kami. Era empat atau lima veteran telah berakhir, salah satu pemain muda yang lapar gelar harus datang dan begitulah seharusnya."
(sha)
Explore More