Tak Sabar Sandang Garuda di Dada, Spaso: Saya Seperti Anak Kecil
Tak Sabar Sandang Garuda di Dada, Spaso: Saya Seperti Anak Kecil
A
A
A
BEKASI - Penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic tak sabar melakoni debut di timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Spaso itu disiapkan tampil melawan timnas Suriah U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/2017) mulai pukul 18.00 WIB.
Ya, jika diturunkan Pelatih Luis Milla dalam laga yang disiarkan langsung RCTI, dalam hitungan jam Spaso akan menuntaskan mimpinya membela Indonesia. Striker Bhayangkara FC itu sudah mengikuti latihan bersama timnas, Jumat (17/11/2017). (Baca Juga: Preview Timnas Indonesia vs Suriah U-23: Ujian di Level Berbeda).
Spaso mengaku seperti anak kecil saat baru masuk timnas. Keyakinannya membela Indonesia bertambah kuat ketika menyaksikan rekan setimnya yang memiiki talenta bagus.
"Saya seperti anak kecil saat baru masuk timnas. Saya lihat banyak pemain bagus dan bertalenta di Indonesia. Jadi, ini meyakinkan saya ingin jadi bagian timnas ke depan lebih baik," katanya seperti dilansir laman resmi PSSI.
"Luis Milla senang dengan pemain bertipe target man, jadi saya sangat optimistis, apalagi liga baru selesai, dan saya dalam top performa,” ungkap Spaso.
Spaso menambahkan, dia merasa berada di puncak performa seusai tampil di kompetisi yang ketat. Striker kelahiran Bar, Montenegro, 11 September 1987, itu merasa sangat bugar dengan motivasi berlebih karena bermain untuk Indonesia. “Saya bermain 16 kali di kompetisi dan merasa berada di puncak performa.”
Soal target mencetak gol, Spaso mengungkapkan dirinya tidak ingin bermain egois dan lebih memprioritaskan kemenangan ketimbang memburu target pribadi mencetak banyak gol untuk tim nasional Indonesia.
“Kami harus bermain dengan hati dan saya mau membantu. Tidak ada keinginan saya bisa mencetak banyak gol. Terpenting adalah bagaimana tim bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.
"Saya sudah lihat cara bermain suriah di laga sebelumnya. Menurut saya mereka main bagus, tim bagus, dan tentu saja akan jadi laga sangat sulit,” pungkasnya.
Ya, jika diturunkan Pelatih Luis Milla dalam laga yang disiarkan langsung RCTI, dalam hitungan jam Spaso akan menuntaskan mimpinya membela Indonesia. Striker Bhayangkara FC itu sudah mengikuti latihan bersama timnas, Jumat (17/11/2017). (Baca Juga: Preview Timnas Indonesia vs Suriah U-23: Ujian di Level Berbeda).
Spaso mengaku seperti anak kecil saat baru masuk timnas. Keyakinannya membela Indonesia bertambah kuat ketika menyaksikan rekan setimnya yang memiiki talenta bagus.
"Saya seperti anak kecil saat baru masuk timnas. Saya lihat banyak pemain bagus dan bertalenta di Indonesia. Jadi, ini meyakinkan saya ingin jadi bagian timnas ke depan lebih baik," katanya seperti dilansir laman resmi PSSI.
"Luis Milla senang dengan pemain bertipe target man, jadi saya sangat optimistis, apalagi liga baru selesai, dan saya dalam top performa,” ungkap Spaso.
Spaso menambahkan, dia merasa berada di puncak performa seusai tampil di kompetisi yang ketat. Striker kelahiran Bar, Montenegro, 11 September 1987, itu merasa sangat bugar dengan motivasi berlebih karena bermain untuk Indonesia. “Saya bermain 16 kali di kompetisi dan merasa berada di puncak performa.”
Soal target mencetak gol, Spaso mengungkapkan dirinya tidak ingin bermain egois dan lebih memprioritaskan kemenangan ketimbang memburu target pribadi mencetak banyak gol untuk tim nasional Indonesia.
“Kami harus bermain dengan hati dan saya mau membantu. Tidak ada keinginan saya bisa mencetak banyak gol. Terpenting adalah bagaimana tim bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.
"Saya sudah lihat cara bermain suriah di laga sebelumnya. Menurut saya mereka main bagus, tim bagus, dan tentu saja akan jadi laga sangat sulit,” pungkasnya.
(sha)
Explore More