Trek Manahan Lebih Menantang, Skill Pembalap Diuji
A
A
A
SOLO - Seri final Yamaha Cup Race (YCR) 2017 memasuki puncaknya. Setelah menjalani sesi latihan bebas dan kualifikasi, Sabtu (25/11/2017), sebanyak 120 starter akan beradu cepat dalam perlombaan sesungguhnya yang di Sirkuit GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/11/2017).
Layout trek sepanjang 850 meter sangat menantang. Handycap begitu variatif dibanding saat seri Kebumen, Jawa Tengah ataupun Kediri Jawa Timur. Tidak hanya tantangan stop & go, juga tikungan roliing-speed, baik ke kanan ataupun kiri. Total ada 10 tikungan. Peserta ditantang untuk menggantung RPM mesin sesuai limit atau batas kemampuan masing-masing, termasuk trek lurus sekitar 265 meter yang dapat menjadi media pengujian peak-performance.
"Yamaha Cup Race 2017 Solo menyajikan lintasan yang berbeda. Tentu saja, kita mengedepankan konsep Safety Education. Dalam konteks lay-out terbukti memberikan edukasi kepada para pembalap sehingga dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang pada akhirnya akan membuat skill-up balap," ujar Kadek Suma, Divisi Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang hadir di YCR 2017 Solo.
Tentu saja, desain sirkuit yang dihadirkan pada YCR 2017 Solo merupakan bagian dari upaya untuk mengasah para pebalap muda. Sebelumnya mereka diberikan edukasi oleh dua pebalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Rey Ratukore dan Galang Hendra dalam aktifitas coaching-cinic. Di antaranya soal racing-line, braking-poin dan pemahaman trek. Langkah edukasi konsisten dikedepankan pabrikan Yamaha dalam langkah pembinaan.
Pada bagian lain, joki privateer banyak yang ambil-bagian di Yamaha Cup Race 2017 Solo. Ini bukti YCR 2017 sebagai magnet tersendiri. Faktanya memang sudah berlangsung selama 28 tahun dan hanya Yamaha yang sanggup demikian. Di antaranya kehadiran tim Bintang Centula asal Oku Timur, Sumsel dengan racer Jeffrey Tosema. Ini tim yang membawa Erwin Ridwansyah meraih juara nasional MP1 (150 cc) region 1 (Sumatera).
Adapula Ariyanto Tarzan, pembalap asal Kaltim yang juga ikut bersaing dengan bendera tim Yamaha Cicile RRS Powered Race Tech. Termasuk privateer lainnya seperti MPRT Titan Speed (Indramayu), Oryza Batik Hotel (Ternate, Maluku Utara), Bromo Jaya Mix Dinar Cahya FDR NHK RCB1 Kate (Madura, Jatim) dan masih banyak lagi.
"Final Yamaha Cup Race 2017 Solo memang sudah kita agendakan dengan tim saya. Karena memang jaraknya juga dekat dengan Motorprix Surabaya kemarin," tutur Ariyanto Tarzan yang sukses merebut podium juara MP1 di Motorprix 2017 Surabaya, Minggu (19/11/2017) lalu.
Pole Position
Pembalap Yamalube, Wildan Goma akan start dari posisi pole pada kejuaraan Yamaha Cup Race (YCR) 2017 Solo kelas YCR 1. Dia menjadi yang tercepat dalam babak kualifikasi yang digelar di Sirkuit Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2017).
Remaja asal Purwodadi, Jawa Tengah tersebut membukukan waktu 39,885 detik dalam satu putaran. Catatan waktu tersebut lebih cepat 0,243 detik dibanding pembalap Yamaha HDC Racing Team, Reynaldi Pradana yang berada di posisi kedua dan 0,412 detik lebih cepat dari pembalap Yamalube lainnya, Sulung Giwa di tempat ketiga.
Sementara itu di kelas YCR 2, pembalap Bromo Jayamix, Syamsul Arifin memastikan akan start dari posisi pole setelah menguasai babak kualifikasi dengan catatan waktu terbaik 40,530 detik dalam satu putaran. Pembalap asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah tersebut mengalahkan raihan waktu pembalap Yamalube asal Tulungagung, Sulung Giwa yang hanya berselisih 0,045 detik. Sedangkan pembalap Yamaha Cicile, Aryanto Tarzan harus puas di tempat ketiga setelah terpaut waktu 0,084 detik dari tercepat pertama.
Berikut ini hasil lengkap babak kualifikasi Yamaha Cup Race (YCR) 2017 Solo Kelas YCR 1 dan YCR 2:
YCR 1
YCR 2
Layout trek sepanjang 850 meter sangat menantang. Handycap begitu variatif dibanding saat seri Kebumen, Jawa Tengah ataupun Kediri Jawa Timur. Tidak hanya tantangan stop & go, juga tikungan roliing-speed, baik ke kanan ataupun kiri. Total ada 10 tikungan. Peserta ditantang untuk menggantung RPM mesin sesuai limit atau batas kemampuan masing-masing, termasuk trek lurus sekitar 265 meter yang dapat menjadi media pengujian peak-performance.
"Yamaha Cup Race 2017 Solo menyajikan lintasan yang berbeda. Tentu saja, kita mengedepankan konsep Safety Education. Dalam konteks lay-out terbukti memberikan edukasi kepada para pembalap sehingga dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang pada akhirnya akan membuat skill-up balap," ujar Kadek Suma, Divisi Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang hadir di YCR 2017 Solo.
Tentu saja, desain sirkuit yang dihadirkan pada YCR 2017 Solo merupakan bagian dari upaya untuk mengasah para pebalap muda. Sebelumnya mereka diberikan edukasi oleh dua pebalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Rey Ratukore dan Galang Hendra dalam aktifitas coaching-cinic. Di antaranya soal racing-line, braking-poin dan pemahaman trek. Langkah edukasi konsisten dikedepankan pabrikan Yamaha dalam langkah pembinaan.
Pada bagian lain, joki privateer banyak yang ambil-bagian di Yamaha Cup Race 2017 Solo. Ini bukti YCR 2017 sebagai magnet tersendiri. Faktanya memang sudah berlangsung selama 28 tahun dan hanya Yamaha yang sanggup demikian. Di antaranya kehadiran tim Bintang Centula asal Oku Timur, Sumsel dengan racer Jeffrey Tosema. Ini tim yang membawa Erwin Ridwansyah meraih juara nasional MP1 (150 cc) region 1 (Sumatera).
Adapula Ariyanto Tarzan, pembalap asal Kaltim yang juga ikut bersaing dengan bendera tim Yamaha Cicile RRS Powered Race Tech. Termasuk privateer lainnya seperti MPRT Titan Speed (Indramayu), Oryza Batik Hotel (Ternate, Maluku Utara), Bromo Jaya Mix Dinar Cahya FDR NHK RCB1 Kate (Madura, Jatim) dan masih banyak lagi.
"Final Yamaha Cup Race 2017 Solo memang sudah kita agendakan dengan tim saya. Karena memang jaraknya juga dekat dengan Motorprix Surabaya kemarin," tutur Ariyanto Tarzan yang sukses merebut podium juara MP1 di Motorprix 2017 Surabaya, Minggu (19/11/2017) lalu.
Pole Position
Pembalap Yamalube, Wildan Goma akan start dari posisi pole pada kejuaraan Yamaha Cup Race (YCR) 2017 Solo kelas YCR 1. Dia menjadi yang tercepat dalam babak kualifikasi yang digelar di Sirkuit Manahan, Solo, Sabtu (25/11/2017).
Remaja asal Purwodadi, Jawa Tengah tersebut membukukan waktu 39,885 detik dalam satu putaran. Catatan waktu tersebut lebih cepat 0,243 detik dibanding pembalap Yamaha HDC Racing Team, Reynaldi Pradana yang berada di posisi kedua dan 0,412 detik lebih cepat dari pembalap Yamalube lainnya, Sulung Giwa di tempat ketiga.
Sementara itu di kelas YCR 2, pembalap Bromo Jayamix, Syamsul Arifin memastikan akan start dari posisi pole setelah menguasai babak kualifikasi dengan catatan waktu terbaik 40,530 detik dalam satu putaran. Pembalap asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah tersebut mengalahkan raihan waktu pembalap Yamalube asal Tulungagung, Sulung Giwa yang hanya berselisih 0,045 detik. Sedangkan pembalap Yamaha Cicile, Aryanto Tarzan harus puas di tempat ketiga setelah terpaut waktu 0,084 detik dari tercepat pertama.
Berikut ini hasil lengkap babak kualifikasi Yamaha Cup Race (YCR) 2017 Solo Kelas YCR 1 dan YCR 2:
YCR 1
Pembalap | Tim | Waktu | Selisih | |
Wildan Goma | YMH Yamalube | 39,885 | - | |
Reynaldi Pradana | Yamaha HDS | 40,128 | 0,243 | |
Sulung Giwa | YMH Yamalube | 40,297 | 0,412 | |
Dadan Alamsyah | MPRT DMS | 40,566 | 0,681 | |
Syamsul Arifin | Bromo Jayamix | 40,584 | 0,699 | |
Ariyanto Tarzan | Yamaha Cicile | 40,693 | 0,808 | |
Gupito Kresna | Oriza Batik Hotel | 40,754 | 0,869 | |
Doohan Akbaruzaman | YMH Yamalube | 40,872 | 0,987 | |
Tommy Richard Orlando | Indobaut Jaya Teknik | 40,996 | 1,111 | |
Asep Kancil | Bromo Jayamix | 41,104 | 1,219 | |
Febrianus Balank | YMH HDS | 41,108 | 1,223 | |
Haryo Sakti Wibisono | MBKW2 Crempie | 41,194 | 1,309 | |
Tommy Salim | YMH Yamalube | 41,507 | 1,622 | |
Syahrul Amin | YMH Yamalube | 41,592 | 1,707 | |
Ricky Ibrahim | MPRT DMS | 41,612 | 1,727 | |
Dedy Riswandy | Baim Irwan R.T | 41,629 | 1,744 | |
Jefri Tosema | Bintang Centula | 41,666 | 1,781 | |
Soffan Zyrof | Nathania 2YROF47 | 42,456 | 2,571 | |
Anang Prabowo | 22Speedshop RJ#9 | 44,812 | 4,927 |
YCR 2
Pembalap | Tim | Waktu | Selisih |
Syamsul Arifin | Bromo Jayamix | 40,530 | - |
Sulung Giwa | YMH Yamalube | 40,575 | 0,045 |
Ariyanto Tarzan | Yamaha Cicile | 40,614 | 0,084 |
Wildan Goma | YMH Yamalube | 40,652 | 0,122 |
Dadan Alamsyah | MPRT DMS | 40,876 | 0,346 |
Ricky Ibrahim | MPRT DMS | 40,997 | 0,467 |
Asep Kancil | Bromo Jayamix | 41,025 | 0,495 |
Gupito Kresna | Oriza Batik Hotel | 41,143 | 0,613 |
Tommy Salim | YMH Yamalube | 41,152 | 0,622 |
Haryo Sakti Wibisono | MBKW2 Crempie | 41,256 | 0,726 |
Jefri Tosema | Bintang Centula | 41,364 | 0,834 |
Syahrul Amin | YMH Yamalube | 41,627 | 1,097 |
Doohan Akbaruzaman | YMH Yamalube | 41,630 | 1,110 |
(bbk)