Tahun Depan Yamaha Cup Race Sambangi Kota di Luar Pulau Jawa
Tahun Depan Yamaha Cup Race Sambangi Kota di Luar Pulau Jawa
A
A
A
SOLO - Yamaha Cup Race (YCR) 2017 telah berakhir di Solo, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin. Banyaknya penonton yang mencapai ribuan orang selama dua hari pelaksanaan lomba, 25-26 November 2017, menunjukkan event tahunan ini mendapat respon positif dari masyarakat luas.
Yamaha sendiri berencana menghadirkan kembali seri balap bergengsi tersebut pada tahun depan. Bahkan akan menambah jangkauannya hingga ke luar Jawa.
"Kemungkinan YCR akan bertambah ke Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Total serinya kemungkinan bisa sampai lima hingga enam kali," kata GM Aftersales & Public Relation (PR) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, M Abidin, Minggu (26/11/2017) di Sirkuit GOR Manahan Solo.
Pelaksanaan YCR 2018 di Pulau Jawa belum ditentukan berapa kali seri yang akan digelar dan di kota mana saja. Sedang di luar Jawa, YCR dihelat di Kalimantan Barat, Makassar, dan Medan.
Menurut Abidin, pertimbangan penambahan seri YCR karena dunia balap saat ini telah kembali ke performanya. Event sport ini disukai oleh masyarakat dan itu bisa dilihat dalam tiga tahun terakhir.
Untuk lebih menarik minat masyarakat, konsep Yamaha Cup Race akan diubah. YCR akan lebih banyak melibatkan komunitas dalam pelaksanaan event seperti halnya Yamaha Sunday Race. "Dunia balap ternyata tidak bisa dipisahkan dari komunitas. Terbukti event Yamaha Sunday Race luar biasa. Sentul yang katanya sepi, dalam tiga tahun terakhir Sunday Race bertahan dengan selalu on the top (jumlah penonton sangat banyak)," tutur Abidin.
Dia membayangkan seri final YCR disatukan dengan Yamaha Sunday Race, digelar di sirkuit permanen. Dengan begitu ada salah satu kelas YCR, misalnya yang 150 cc, bisa ikut dipertandingkan sehingga para pembalap YCR bisa merasakan iklim Sunday Race. "Ini bisa jadi pemicu dunia balap lebih berkembang," ujarnya.
Sementara itu, ratusan orang gabungan komunitas Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) dan Paguyuban Yamaha Solo turut menyemarakkan seri pamungkas Yamaha Cup Race (YCR) di kompleks GOR Manahan, Solo.
Berbagai klub yang hadir adalah Sumo (Nmax dan Xmax), YNCI (Nmax), Byonic Solo, YVCI Solo, R15 Solo, Xabre Solo, Aerox Solo, Fino juga dari varian matic dan bebek.
"Semoga Yamaha bisa selalu menggelar acara ini di Solo dan bisa dijadikan agenda tahunan. Selamat dan sukses selalu buat Yamaha, Semakin di Depan," ungkap Hendra dari SUMO.
"Senang sekali bisa gabung di acara ini bertemu dengan klub motor Yamaha lainnya. Sebagai pecinta Vixion, kami bangga motor ini selalu dicintai. Yamaha pun terus mengembangkannya dengan teknologi dan fitur yang modern dan canggih seperti yang ada pada All New Vixion dan All New Vixion R," papar Agus Tamtomo, Ketua Harian Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Solo.
Yamaha sendiri berencana menghadirkan kembali seri balap bergengsi tersebut pada tahun depan. Bahkan akan menambah jangkauannya hingga ke luar Jawa.
"Kemungkinan YCR akan bertambah ke Pulau Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Total serinya kemungkinan bisa sampai lima hingga enam kali," kata GM Aftersales & Public Relation (PR) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, M Abidin, Minggu (26/11/2017) di Sirkuit GOR Manahan Solo.
Pelaksanaan YCR 2018 di Pulau Jawa belum ditentukan berapa kali seri yang akan digelar dan di kota mana saja. Sedang di luar Jawa, YCR dihelat di Kalimantan Barat, Makassar, dan Medan.
Menurut Abidin, pertimbangan penambahan seri YCR karena dunia balap saat ini telah kembali ke performanya. Event sport ini disukai oleh masyarakat dan itu bisa dilihat dalam tiga tahun terakhir.
Untuk lebih menarik minat masyarakat, konsep Yamaha Cup Race akan diubah. YCR akan lebih banyak melibatkan komunitas dalam pelaksanaan event seperti halnya Yamaha Sunday Race. "Dunia balap ternyata tidak bisa dipisahkan dari komunitas. Terbukti event Yamaha Sunday Race luar biasa. Sentul yang katanya sepi, dalam tiga tahun terakhir Sunday Race bertahan dengan selalu on the top (jumlah penonton sangat banyak)," tutur Abidin.
Dia membayangkan seri final YCR disatukan dengan Yamaha Sunday Race, digelar di sirkuit permanen. Dengan begitu ada salah satu kelas YCR, misalnya yang 150 cc, bisa ikut dipertandingkan sehingga para pembalap YCR bisa merasakan iklim Sunday Race. "Ini bisa jadi pemicu dunia balap lebih berkembang," ujarnya.
Sementara itu, ratusan orang gabungan komunitas Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) dan Paguyuban Yamaha Solo turut menyemarakkan seri pamungkas Yamaha Cup Race (YCR) di kompleks GOR Manahan, Solo.
Berbagai klub yang hadir adalah Sumo (Nmax dan Xmax), YNCI (Nmax), Byonic Solo, YVCI Solo, R15 Solo, Xabre Solo, Aerox Solo, Fino juga dari varian matic dan bebek.
"Semoga Yamaha bisa selalu menggelar acara ini di Solo dan bisa dijadikan agenda tahunan. Selamat dan sukses selalu buat Yamaha, Semakin di Depan," ungkap Hendra dari SUMO.
"Senang sekali bisa gabung di acara ini bertemu dengan klub motor Yamaha lainnya. Sebagai pecinta Vixion, kami bangga motor ini selalu dicintai. Yamaha pun terus mengembangkannya dengan teknologi dan fitur yang modern dan canggih seperti yang ada pada All New Vixion dan All New Vixion R," papar Agus Tamtomo, Ketua Harian Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Solo.
(bep)
Explore More