Sadio Mane Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Klopp
Sadio Mane Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Klopp
A
A
A
STOKE - Di dalam sebuah tim, pelatih memiliki kewenangan penuh menentukan pemain yang berhak tampil sebagai starter dan cadangan. Hal itu pun disadari betul gelandang Liverpool Sadio Mane. Pemain berusia 25 tahun itu menampik spekulasi yang beredar terkait renggangnya hubungannya dengan Juergen Klopp.
Keduanya menjadi sorotan publik saat Liverpool berhadapan dengan Chelsea, Minggu (26/11/2017). Mane mengatakan hubungan mereka baik-baik saja. Setelah masuk pada menit ke-89, seusai pertandingan Mane tertangkap kamera terlibat perdebatan serius dengan Klopp di pinggir lapangan. Namun, dia membantah ada pertikaian.
Menurut dia, apa yang beritakan media terlalu berlebihan. Gelandang Senegal itu mengungkapkan yang terjadi adalah pembicaraan mengenai posisinya di lapangan. "Dia (Klopp) meminta saya bermain di sisi kanan dan satu kali saya coba meminta bola di posisi nomor 9. Mohamed Salah berada di sebelah saya dan pelatih berteriak meminta saya pindah ke sisi kanan," ungkap Mane, dilansir ESPN.
Setelah pertandingan dia berbicara dengan pelatih bahwa akan lebih mudah bila memberikan instruksi kepada Salah karena posisinya lebih dekat dengan Klopp. Dia belum kembali dalam performa terbaik sejak kembali dari cedera. Namun, dia akan bekerja lebih keras agar bisa bermain seperti musim lalu. "Tentu tidak mudah, itu merupakan momen sulit. Tapi dalam sepak bola, hal-hal seperti itu biasa terjadi," tuturnya.
Mane berharap Klopp menurunkannya, terutama saat The Reds bertandang ke Bet365 Stadium, markas Stoke City, dini hari nanti. Rapor Liverpool sangat baik karena belum terkalahkan pada enam pertandingan terakhir semua kompetisi.
Kemenangan bakal memperbesar kans Jordan Henderson menembus zona kompetisi Eropa. Saat ini Liverpool berada di posisi 6 klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 23 poin. Ambisi mereka membawa pulang kemenangan didukung oleh kondisi tuan rumah.
Tercatat, Stoke belum mampu meraih kemenangan pada tiga pertandingan terakhir Liga Primer. Akibatnya, tim berjuluk The Potters tersebut tercecer di peringkat 15 klasemen sementara dengan 13 poin. Menanggapi torehan negatif timnya, Pelatih Mark Hughes mengatakan kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan para pemainnya menjadi faktor utama kegagalan Stoke meraih hasil maksimal terutama saat takluk 1-2 dari Crystal Palace, Sabtu (25/11/2017).
"Kami harus mengu rangi kesalahan individu maupun kolektif. Secara keseluruhan, performa kami sebenarnya cukup baik," paparnya.
Keduanya menjadi sorotan publik saat Liverpool berhadapan dengan Chelsea, Minggu (26/11/2017). Mane mengatakan hubungan mereka baik-baik saja. Setelah masuk pada menit ke-89, seusai pertandingan Mane tertangkap kamera terlibat perdebatan serius dengan Klopp di pinggir lapangan. Namun, dia membantah ada pertikaian.
Menurut dia, apa yang beritakan media terlalu berlebihan. Gelandang Senegal itu mengungkapkan yang terjadi adalah pembicaraan mengenai posisinya di lapangan. "Dia (Klopp) meminta saya bermain di sisi kanan dan satu kali saya coba meminta bola di posisi nomor 9. Mohamed Salah berada di sebelah saya dan pelatih berteriak meminta saya pindah ke sisi kanan," ungkap Mane, dilansir ESPN.
Setelah pertandingan dia berbicara dengan pelatih bahwa akan lebih mudah bila memberikan instruksi kepada Salah karena posisinya lebih dekat dengan Klopp. Dia belum kembali dalam performa terbaik sejak kembali dari cedera. Namun, dia akan bekerja lebih keras agar bisa bermain seperti musim lalu. "Tentu tidak mudah, itu merupakan momen sulit. Tapi dalam sepak bola, hal-hal seperti itu biasa terjadi," tuturnya.
Mane berharap Klopp menurunkannya, terutama saat The Reds bertandang ke Bet365 Stadium, markas Stoke City, dini hari nanti. Rapor Liverpool sangat baik karena belum terkalahkan pada enam pertandingan terakhir semua kompetisi.
Kemenangan bakal memperbesar kans Jordan Henderson menembus zona kompetisi Eropa. Saat ini Liverpool berada di posisi 6 klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 23 poin. Ambisi mereka membawa pulang kemenangan didukung oleh kondisi tuan rumah.
Tercatat, Stoke belum mampu meraih kemenangan pada tiga pertandingan terakhir Liga Primer. Akibatnya, tim berjuluk The Potters tersebut tercecer di peringkat 15 klasemen sementara dengan 13 poin. Menanggapi torehan negatif timnya, Pelatih Mark Hughes mengatakan kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan para pemainnya menjadi faktor utama kegagalan Stoke meraih hasil maksimal terutama saat takluk 1-2 dari Crystal Palace, Sabtu (25/11/2017).
"Kami harus mengu rangi kesalahan individu maupun kolektif. Secara keseluruhan, performa kami sebenarnya cukup baik," paparnya.
(amm)
Explore More