Diusir Wasit, Antonio Conte Minta Maaf
A
A
A
LONDON - Kemenangan yang diperoleh Chelsea atas Swansea City di Stamford Bridge di pekan 14 Liga Premier Inggris, Kamis (30/11/2017), sedikit ternoda. Pasalnya, pelatih Antinio Conte harus diusir wasit setelah diganjar merah. Conte pun meminta maaf atas prilaku buruknya.
Duel Chelsea konta Swansea sejak awal memang berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama memburu kemenangan guna memperbaiki peringkat di klasemen.
Cerita tak sedap ini bermula saat tendangan penjuru untuk The Blues. Conte pun mendatangi ofisial pertandingan untuk melakukan protes pada asisten wasit keempat, Lee Mason. Dinilai berlebihan, Neil Swarbick yang memimpin jalannya pertandingan tak sungkan langsung mengeluarkan kartu merah dari sakunya.
"Setelah pertandingan semuaya berjalan normal. Saya pun sudah meminta maaf atas kejadian selama pertandingan tadi," ucap Conte dilansir Soccerway.
Menurutnya protes keras secara spontan ini dilakukan karena Conte melihat pemain Swansea di babak pertama banyak membuang waktu. "Saya beberapa kali mengatakan hal ini pada asisten wasit. Di saat yang sama saya pun tak melihat adanya perubahan. Saya frustrasi untuk situasi ini. Saya mencoba memberitahukan, tapi wasit kemudian mengambil keputusan ini (memberikan kart merah)," ungkap Conte membeber alasannya protes keras.
"Saya ulangi sekali lagi, saya minta maaf untuk ini. Saya merasa frustrasi. Pasti saya telah membuat kesalahan," ucapnya menyesal yang baru kali pertama mendapatkan kartu merah di Liga Inggris.
Dalam pertandingan itu sendiri kemenangan Chelsea ditentukan Antonio Ruediger lewat golnya di menit 55. Dengan tambahan tiga angka ini membuat Chelsea ada di peringkat ketiga dengan raihan 29 poin.
Duel Chelsea konta Swansea sejak awal memang berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama memburu kemenangan guna memperbaiki peringkat di klasemen.
Cerita tak sedap ini bermula saat tendangan penjuru untuk The Blues. Conte pun mendatangi ofisial pertandingan untuk melakukan protes pada asisten wasit keempat, Lee Mason. Dinilai berlebihan, Neil Swarbick yang memimpin jalannya pertandingan tak sungkan langsung mengeluarkan kartu merah dari sakunya.
"Setelah pertandingan semuaya berjalan normal. Saya pun sudah meminta maaf atas kejadian selama pertandingan tadi," ucap Conte dilansir Soccerway.
Menurutnya protes keras secara spontan ini dilakukan karena Conte melihat pemain Swansea di babak pertama banyak membuang waktu. "Saya beberapa kali mengatakan hal ini pada asisten wasit. Di saat yang sama saya pun tak melihat adanya perubahan. Saya frustrasi untuk situasi ini. Saya mencoba memberitahukan, tapi wasit kemudian mengambil keputusan ini (memberikan kart merah)," ungkap Conte membeber alasannya protes keras.
"Saya ulangi sekali lagi, saya minta maaf untuk ini. Saya merasa frustrasi. Pasti saya telah membuat kesalahan," ucapnya menyesal yang baru kali pertama mendapatkan kartu merah di Liga Inggris.
Dalam pertandingan itu sendiri kemenangan Chelsea ditentukan Antonio Ruediger lewat golnya di menit 55. Dengan tambahan tiga angka ini membuat Chelsea ada di peringkat ketiga dengan raihan 29 poin.
(bbk)