Sadam Ali Tersanjung Hadapi Miguel Cotto Sang Legendaris Kampung

Kamis, 30 November 2017 - 18:36 WIB
Sadam Ali Tersanjung Hadapi Miguel Cotto Sang Legendaris Kampung
Sadam Ali Tersanjung Hadapi Miguel Cotto Sang Legendaris Kampung
A A A
Petinju Amerika Serikat keturunan Yaman, Sadam Ali mengaku tersanjung menghadapi Miguel Cotto pada Sabtu (2/12/2017) di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat. Duel memperebutkan gelar kelas menengah WBO ini diprediksi berlangsung sengit.

Ali yang baru berusia 29 tahun dijagokan mampu mengatasi Cotto yang memasuki usia senja. Usia Cotto yang sudah 37 tahun bakal kerepotan mengatasi kelincahan dan kekuatan pukulan Ali yang baru mengalami sekali kalah dari Jessie Vargas pada 2016.

Meski dijagokan, tidak membuat Ali merasa jemawa. Menurut dia, Cotto adalah petinju dengan pengalaman segudang yang bisa saja merepotkannya di atas ring. "Pasti. Duel menghadapi Cotto itu acak dan mengejutkan. Jujur, saya tidak mengharapkannya karena saya menghormati dia (Cotto)," ujar Ali, dilansir Boxing Scane sambil tersenyum.

"Tentu banyak orang tidak suka saya menghadapi Cotto, tapi saya tidak bisa apa-apa. Terkadang tidak ada yang bisa Anda lakukan, termasuk menolak jadwal," tutur petinju pemilik rekor 25 kali menang, 14 menang KO, dan 1 kali kalah ini.

Ali menambahkan, duel kontra Cotto tidak terlalu menjadi ambisinya. Sebab, sang lawan adalah legendaris, petinju yang mengalami banyak hal dalam kariernya, dan petarung hebat. "Saya mengerti di mata banyak orang saya sangat underdog. Sebab, banyak orang yang tidak mengenal saya. saya sudah menjadi underdog sebelumnya. Kali ini saya tidak pernah keberatan menjadi underdog," tukas Ali.

Sejujurnya, dia merasa lucu ketika dia menjadi lawan utama Cotto. Sebab, dia berawal dari petinju amatir papan atas di New York. Ali memulai karier pronya dalam ketidakjelasan sebelum menandatangani kontrak dengan Golden Boy Promotions pada 2013.

Kemenangan back-to-back atas Luis Carlos Abregu dan Francisco Santana pada 2014 dan 2015 membuat Ali terkenal. Namun, pamornya sedikit meredup saat kalah TKO dari Jessie Vargas. Menghadapi Cotto di Madison Square Garden, Ali punya kenangan manis. Dia berhasil terkenal setelah mengalahkan Luis Carlos Abregu dan Francisco Santa.

"Sebagai anak kecil, rasanya seperti bermimpi. Sungguh menakjubkan bisa menghadapi legendaris dari kampung halaman saya di Rhode Island, Amerika Serikat, ini akan menjadi luar biasa," pungkasnya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0357 seconds (0.1#10.140)