Sempat Jatuh, Gerry Salim Raih Posisi Ketiga
Sempat Jatuh, Gerry Salim Raih Posisi Ketiga
A
A
A
BURIRAM - Pembalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, gagal mengulangi kecemerlanganya di babak latihan bebas terakhir. Di babak kualifikasi kelas Asia Production (AP) 250 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 seri terakhir, Jumat (1/12/2017), Gerry hanya menempati posisi ketiga dan harus merelakan pole position kepada rival utamanya pembalap Anupab Sarmoon dari Yamaha Thailand Racing Team.
Gerry di latihan bebas terakhir sebelumnya sukses menjadi yang tercepat dan mengasapi Anupab. Sayang di babak kualifikasi yang digelar setelahnya, pembalap adal Surabaya itu harus puas di urutan ketiga. Dia menorehkan waktu 1 menit 54,200 detik. Gerry terpaut 0,741 detik dari Anupab yang akhirnya meraih pole position.
Pada awalnya, sesi kualifikasi tak berlangsung baik untuk Gerry. Nasib apes dialami pembalap berusia 20 tahun itu karena mengalami insiden saat baru melahap dua lap. Dia terjatuh pada tikungan pertama dan terpaksa kehilangan waktu banyak karena masuk pit untuk memperbaiki motornya.
Namun, Gerry tetap bisa melanjutkan sesi kualifikasi saat waktu tersisa kurang dari sembilan menit. Saat keluar lap, Gerry menempati posisi ke-13 dengan torehan waktu 1 menit 55,356 detik.
Satu setengah menit jelang berakhirnya sesi kualifikasi, Gerry tetap berada di posisi ke-13 dengan catatan waktu yang lebih baik 1 menit 55,309 detik. Sikap pantang menyerah Gerry berbuah manis.
Gerry yang berpeluang besar menjuarai AARC 2017 ini menyodok ke posisi ketiga setelah memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 54,200 detik. Rekan setim Gerry, Rheza Danica Ahrens, menempati posisi keempat dengan torehan waktu 1 menit 54,263 detik. Sedangkan Awhin Sanjaya bakal start dari posisi ke-11 setelah mencatatkan waktu 1 menit 54,762 detik.
Berdasarkan simulasi perhitungan poin dibandingkan lawan balap terdekatnya dari Thailand dan Jepang pada seri terakhir di Buriram, arek Suroboyo yang selalu menggunakan helm bertuliskan "I am Bonex" di setiap balapan ARRC ini harus merebut 13 poin atau minimal finis pada posisi ke-4 pada balapan pertama yang akan digelar Sabtu (1/12/2017) untuk mengunci gelar juara Asia pertama kalinya untuk Indonesia di kelas AP250.
"Saya melakukan kesalahan sehingga highside di tikungan pertama yang menyebabkan saya harus masuk pit cukup lama, sehingga saya kehilangan cukup banyak waktu dan pada akhirnya hanya bisa mendapatkan 3 lap setelah keluar pit," ujar Gerry.
Performa pembalap Astra Honda Racing Team lainnya pun tak kalah bersinar pada sesi kualifikasi seri terakhir AP250. Rheza Danica beberapa kali menempati posisi pembalap tercepat dengan raihan catatan waktu yang terus meningkat dari 1'55.584 hingga berakhir pada posisi pebalap tercepat ke-4 dengan catatan waktu 1'54.263.
Sementara Awhin Sanjaya akan memulai balapan ARRc seri terakhir dari posisi ke-11 setelah mencetak catatan waktu kualifikasi 1'54.762. "Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk race 1 besok, doakan saya bisa memberikan podium untuk Indonesia di seri akhir ARRC ini," ujar Rheza.
Wahyono Sukoharyo
Gerry di latihan bebas terakhir sebelumnya sukses menjadi yang tercepat dan mengasapi Anupab. Sayang di babak kualifikasi yang digelar setelahnya, pembalap adal Surabaya itu harus puas di urutan ketiga. Dia menorehkan waktu 1 menit 54,200 detik. Gerry terpaut 0,741 detik dari Anupab yang akhirnya meraih pole position.
Pada awalnya, sesi kualifikasi tak berlangsung baik untuk Gerry. Nasib apes dialami pembalap berusia 20 tahun itu karena mengalami insiden saat baru melahap dua lap. Dia terjatuh pada tikungan pertama dan terpaksa kehilangan waktu banyak karena masuk pit untuk memperbaiki motornya.
Namun, Gerry tetap bisa melanjutkan sesi kualifikasi saat waktu tersisa kurang dari sembilan menit. Saat keluar lap, Gerry menempati posisi ke-13 dengan torehan waktu 1 menit 55,356 detik.
Satu setengah menit jelang berakhirnya sesi kualifikasi, Gerry tetap berada di posisi ke-13 dengan catatan waktu yang lebih baik 1 menit 55,309 detik. Sikap pantang menyerah Gerry berbuah manis.
Gerry yang berpeluang besar menjuarai AARC 2017 ini menyodok ke posisi ketiga setelah memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 54,200 detik. Rekan setim Gerry, Rheza Danica Ahrens, menempati posisi keempat dengan torehan waktu 1 menit 54,263 detik. Sedangkan Awhin Sanjaya bakal start dari posisi ke-11 setelah mencatatkan waktu 1 menit 54,762 detik.
Berdasarkan simulasi perhitungan poin dibandingkan lawan balap terdekatnya dari Thailand dan Jepang pada seri terakhir di Buriram, arek Suroboyo yang selalu menggunakan helm bertuliskan "I am Bonex" di setiap balapan ARRC ini harus merebut 13 poin atau minimal finis pada posisi ke-4 pada balapan pertama yang akan digelar Sabtu (1/12/2017) untuk mengunci gelar juara Asia pertama kalinya untuk Indonesia di kelas AP250.
"Saya melakukan kesalahan sehingga highside di tikungan pertama yang menyebabkan saya harus masuk pit cukup lama, sehingga saya kehilangan cukup banyak waktu dan pada akhirnya hanya bisa mendapatkan 3 lap setelah keluar pit," ujar Gerry.
Performa pembalap Astra Honda Racing Team lainnya pun tak kalah bersinar pada sesi kualifikasi seri terakhir AP250. Rheza Danica beberapa kali menempati posisi pembalap tercepat dengan raihan catatan waktu yang terus meningkat dari 1'55.584 hingga berakhir pada posisi pebalap tercepat ke-4 dengan catatan waktu 1'54.263.
Sementara Awhin Sanjaya akan memulai balapan ARRc seri terakhir dari posisi ke-11 setelah mencetak catatan waktu kualifikasi 1'54.762. "Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk race 1 besok, doakan saya bisa memberikan podium untuk Indonesia di seri akhir ARRC ini," ujar Rheza.
Wahyono Sukoharyo
(bbk)
Explore More