Timnas Indonesia Alami Perkembangan Signifikan di AWSTC 2017
A
A
A
BANDA ACEH - Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri jelang hadapi Asian Games 2018. Selain menggelar latihan, tim asuhan Luis Milla juga disibukkan dengan sejumlah laga uji coba dan kini mereka tengah fokus dalam turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017.
Oleh jajaran pelatih, ajang ini dijadikan sebagai simulasi pertandingan. Bermodalkan 21 pemain U-23 plus tiga pemain senior, Indonesia diharapkan bisa memetik pelajaran berharga di AWSTC 2017.
"Perkembangan tim sangat signifikan. Progresnya bagus dan Coach Luis Milla gembira dengan kemajuan para pemain. Pengertian antar pemain semakin baik dan mereka juga cepat adaptasi dengan skema yang diinginkan Luis Milla," kata Bima Sakti, asisten pelatih Timnas Indonesia.
Di ajang ini, Indonesia sudah meraih kemenangan 4-0 atas Brunei Darussalam dan 3-2 atas Mongolia. Di laga terakhir, Rabu (6/12/2017) Indonesia akan menghadapi Kyrgyzstan untuk menentukan status juara.
"Yang terpenting pemain bisa mendapat jam terbang karena lawan-lawan di ajang ini lumayan apalagi Kyrgyzstan yang sebenarnya bisa jadi simulasi buat kita untuk persiapan Asian Games," ucap Bima Sakti.
"Soal pemain senior, saat ini tim pelatih memang memberi kesempatan untuk Andritany (Ardhiyasa), Fachruddin (Aryanto) dan (Ilija) Spasojevic. Namun ke depannya kemungkinan besar Luis Milla akan coba memberi kesempatan pada pemain-pemain lainnya dengan tujuan untuk mencari formasi terbaik karena regulasi di Asian Games sendiri boleh menurunkan tiga pemain senior," pungkasnya.
Oleh jajaran pelatih, ajang ini dijadikan sebagai simulasi pertandingan. Bermodalkan 21 pemain U-23 plus tiga pemain senior, Indonesia diharapkan bisa memetik pelajaran berharga di AWSTC 2017.
"Perkembangan tim sangat signifikan. Progresnya bagus dan Coach Luis Milla gembira dengan kemajuan para pemain. Pengertian antar pemain semakin baik dan mereka juga cepat adaptasi dengan skema yang diinginkan Luis Milla," kata Bima Sakti, asisten pelatih Timnas Indonesia.
Di ajang ini, Indonesia sudah meraih kemenangan 4-0 atas Brunei Darussalam dan 3-2 atas Mongolia. Di laga terakhir, Rabu (6/12/2017) Indonesia akan menghadapi Kyrgyzstan untuk menentukan status juara.
"Yang terpenting pemain bisa mendapat jam terbang karena lawan-lawan di ajang ini lumayan apalagi Kyrgyzstan yang sebenarnya bisa jadi simulasi buat kita untuk persiapan Asian Games," ucap Bima Sakti.
"Soal pemain senior, saat ini tim pelatih memang memberi kesempatan untuk Andritany (Ardhiyasa), Fachruddin (Aryanto) dan (Ilija) Spasojevic. Namun ke depannya kemungkinan besar Luis Milla akan coba memberi kesempatan pada pemain-pemain lainnya dengan tujuan untuk mencari formasi terbaik karena regulasi di Asian Games sendiri boleh menurunkan tiga pemain senior," pungkasnya.
(bep)