Liverpool Tidak Salah Pilih

Selasa, 19 Desember 2017 - 14:00 WIB
Liverpool Tidak Salah...
Liverpool Tidak Salah Pilih
A A A
BOURNEMOUTH - Tidak percuma Liverpool merogoh 42 juta euro guna memboyong Mohamed Salah dari AS Roma pada bursa musim panas lalu. Penyerang asal Mesir tersebut menjadi faktor utama di balik prestasi gemilang The Reds sejauh ini.

Berstatus sebagai rekrutan anyar, adaptasi Salah tergolong sangat cepat dan luar biasa. Dia menjelma sebagai andalan lini depan Liverpool. Kemenangan 4-0 atas Bournemouth di Vitality Stadium, Minggu (17/12/2017), makin menegaskan kualitasnya sebagai penyerang jempolan. Satu golnya ke gawang Asmir Begovic pada menit ke-44 bukan hanya berujung gol ke-20 Salah dari 26 penampilannya bersama Liverpool di semua kompetisi sejauh ini, tetapi juga menorehkan catatan istimewa. Salah kini menjadi pemain pertama Liverpool yang mampu mencetak 20 gol sebelum Natal, sejak legendaris Ian Rush pada 1986.

Bila diselisik lebih rinci, dari 1.238 menit penampilannya, rasio penyerang kelahiran Nagrig, Gharbia, Mesir, itu adalah 99 menit per gol atau mencetak satu gol per pertandingannya. Khusus pada Liga Primer, Salah sudah mengoleksi 14 gol dari 18 pertandingan. Itu membuatnya menempati peringkat pertama daftar top skor sementara dan unggul dua gol atas bomber Tottenham Hotspur Harry Kane.

Ini juga jadi torehan sendiri. Baru kali ini lagi ada pemain Liverpool yang memuncak daftar pemain tersubur sejak Luis Suarez pada edisi 2013/14. Bila hegemoni ini bisa dijaga, Salah bukan tidak mungkin menjadi pemain asal Benua Afrika lagi yang merebut Sepatu Emas. Ya, dia berpeluang mengikuti jejak Didier Drogba (Pantai Gading) pada 2008/2010. Dari 14 gol Liga Primera itu, sebanyak 11 di antaranya dihasilkan dari kaki kiri lalu dua gol melalui kaki kanan dan sisanya dari kepala. Sejauh ini dia telah melakukan 67 upaya, di mana 34 menuju sasaran. Itu berarti tingkat akurasinya mencapai 51%. Korbannya juga cukup banyak, yakni 11 klub.

Torehan itu dilengkapi Salah dengan permainan disiplin. Bomber berusia 25 tahun itu bisa disebut sebagai pemain tebersih Liga Primera musim ini lantaran belum pernah menerima kartu kuning atau kartu merah. Ini membuat Salah mendapat sanjungan dari Juergen Klopp. Namun, Pelatih asal Jerman itu meminta kepada Salah untuk tetap membumi. Menurut dia, yang paling penting adalah Salah mampu menjaga konsistensi penampilannya hingga akhir musim.

"Apa yang akan terjadi jika setelah melawan Bournemouth, dia (Salah) tidak mencetak gol? Ini masih 20 gol, saya ingin dia tetap berada dalam kondisi seperti sekarang dan bermain bagus," kata Klopp, dilansir Sport Illustrated.

Pujian Klopp tidak hanya tertuju kepada Salah. Tiga pemain Liverpool lain yang turut mencetak gol, yakni Philippe Coutinho (20), Dejan Lovren (26), dan Roberto Firmino (66) ikut dipuji. Sebab, kontribusi mereka mendongkrak posisi The Reds ke urutan 4 klasemen sementara Liga Primer dengan 34 poin. Itu sekaligus menekankan kegarangan Liverpool kala melakoni laga tandang. Nyatanya, Jordan Henderson dkk menjadi tim Inggris pertama yang meraih empat kemenangan tandang beruntun pada Liga Primer dengan setidaknya mencetak tiga gol. Liverpool kini sejajar dengan Manchester City (Man City) sebagai tim paling produktif menjaringkan gol di markas lawan dengan 24 gol.

Meski begitu, Klopp menegaskan, kans pasukannya meraih gelar tergolong sulit. Karena itu, dia memilih berkonsentrasi penuh membawa Liverpool finis setinggi mungkin dengan meraih hasil bagus di setiap laga. Selanjutnya The Reds akan meladeni Arsenal pada lanjutan Liga Primer di Emirates Stadium, Sabtu (23/12/2017). "Kini saya fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi laga sulit melawan Arsenal," tandas Klopp.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8757 seconds (0.1#10.140)