4 Penyebab Keterpurukan Real Madrid

Minggu, 24 Desember 2017 - 15:56 WIB
4 Penyebab Keterpurukan...
4 Penyebab Keterpurukan Real Madrid
A A A
MADRID - Peluang Real Madrid mempertahankan gelar juara La Liga terbilang cukup sulit. Sebab tim asuhan Zinedine Zidane tertinggal 14 angka dari Barcelona yang nyaman di puncak klasemen.

Hasil buruk kembali diraih Gareth Bale Cs saat hadapi Barcelona di laga bertajuk El Clasico, Sabtu (23/12/2017). Tampil di depan pendukungnya, Madrid justru keok 0-3. Itu menjadi kekalahan keempat Madrid di seluruh kompetisi musim ini.

Tak hanya di pentas La Liga, kekalahan juga pernah diterima Los Blancos pada ajang Liga Champions Eropa. Tandang ke markas Tottenham Hotspur, Madrid tumbang 1-3. Ambisi balas dendam gagal terealisasi sebab mereka imbang 1-1 ketika menjamu Tottenham di Estadio Santiago Bernabeu.

Status juara Piala Dunia Antar Klub yang baru saja didapat Madrid tentunya tak cukup sebagai hiburan. Sebab secara keseluruhan, permainan Madrid dikatakan belum mencapai taraf memuaskan. Hal itu bisa terjadi karena sejumlah faktor dan berikut ulasannya:

1. Cedera
Pada awal musim 2017/2018, Madrid dihantam gelombang cedera. Gareth Bale, Daniel Carvajal, Mateo Kovacic, Keylor Navas, Raphael Varane dan Karim Benzema merupakan nama-nama yang pernah menghuni ruang medis selama beberapa pekan.

Sejumlah pemain pelapis yang dimiliki Madrid dianggap belum bisa menandingi kemampuan penggawa utama. Alhasil Madrid cukup kerepotan khususnya dalam membenahi sektor pertahanan.

2. Trio BBC
Trio BBC (Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo) yang dimiliki Madrid sempat ditakuti oleh banyak tim. Baik di pentas domestik maupun Eropa, trio ini dapat bekerja sama dengan brilian dan pengaruhnya terlihat jelas dalam setiap gol yang didapat Los Blancos.

Sejak musim 2013/2014 sampai 2015/2016, trio BBC selalu menghantui lini pertahanan tim lawan. Saingan mereka saat itu hanyalah trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) yang dimiliki oleh Barcelona. Namun ketajaman trio BBC tak lagi seperti dulu. Bale sering dibekap cedera, sementara Benzema mulai tidak konsisten dalam menjebol gawang lawan. Otomatis hanya Ronaldo yang jadi tumpuan dari rekan-rekannya di musim ini.

3. Cristiano Ronaldo
Berkaitan dengan poin nomor dua, Ronaldo memang kerap dijadikan andalan ketika menggebrak benteng pertahanan lawan. Tak bisa dipungkiri, pemain yang dikenal dengan nama CR7 itu memang dipandang sebagai mesin gol yang dimiliki oleh armada El Real.

Namun Ronaldo tetaplah manusia yang memiliki kelemahan. Saat tidak berada dalam performa terbaiknya, Madrid seolah mati kutu. Hal itu bisa dilihat saat mereka kalah 0-3 di laga El Clasico. Sepanjang babak kedua, ruang gerak Ronaldo ditutup oleh pemain Barcelona. Otomatis alur serangan Madrid terhenti di jantung pertahanan lawan.

4. Transfer
Di bursa transfer musim panas 2017 Madrid melakukan hal yang tidak biasanya. Mereka meninggalkan tradisi menghambur-hamburkan uang untuk merekrut pemain bintang.

Sepanjang musim panas, Los Blancos hanya memboyong dua pemain baru. Mereka adalah Dani Ceballos yang diangkut dari Real Betis dan Theo Hernandez yang dibajak dari Atletico Madrid.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)