Nainggolan Sebut Kekalahan di Turin Bukanlah Tragedi
A
A
A
TURIN - Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan tidak yakin jika kekalahan timnya dari Juventus merupakan sebuah tragedi. Meskipun begitu, pemain berdarah Indonesia itu mengingatkan rekan satu timnya untuk tidak membicarakan perihal scudetto.
Serigala-serigala Roma gagal pulang dengan membawa poin dari kandang Juventus di Allianz Stadium, Minggu (24/12) dini hari WIB, setelah Medhi Benatia mengoyak gawang Alisson Becker di menit ke-18.
(Baca juga: Gol Tunggal Benatia Menangkan Juventus atas AS Roma )
Saat ini, Roma berada di peringkat keempat dengan raihan poin 38, tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen Napoli. Sedangkan Juve menempati posisi kedua dengan 44 poin.
"Ini adalah Juventus, mereka adalah tim yang kuat. Kami ingin sangat menekan mereka, tapi seharusnya kami lebih fokus," ujar Nainggolan kepada Mediaset Premium. "Datang ke sini dan tidak mengambil peluang yang kami ciptakan, itu menjadi sulit untuk mendapatkan poin saat itu."
Menurut pemain internasional Belgia itu, membicarakan scudetto merupakan kesalahan yang mereka buat di waktu sebelumnya, mereka seharusnya memainkan laga demi laga. "Kami memiliki pertandingan di tangan melawan Sampdoria," katanya.
"Kekalahan dari Juventus di Turin bukanlah sebuah tragedi, kami masih memiliki pertandingan kembali di Olimpico," imbuh pemain berusia 29 tahun itu.
"Kami melakukan pekerjaan bagus dan ingin finis setinggi mungkin di klasemen," pungkasnya.
Serigala-serigala Roma gagal pulang dengan membawa poin dari kandang Juventus di Allianz Stadium, Minggu (24/12) dini hari WIB, setelah Medhi Benatia mengoyak gawang Alisson Becker di menit ke-18.
(Baca juga: Gol Tunggal Benatia Menangkan Juventus atas AS Roma )
Saat ini, Roma berada di peringkat keempat dengan raihan poin 38, tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen Napoli. Sedangkan Juve menempati posisi kedua dengan 44 poin.
"Ini adalah Juventus, mereka adalah tim yang kuat. Kami ingin sangat menekan mereka, tapi seharusnya kami lebih fokus," ujar Nainggolan kepada Mediaset Premium. "Datang ke sini dan tidak mengambil peluang yang kami ciptakan, itu menjadi sulit untuk mendapatkan poin saat itu."
Menurut pemain internasional Belgia itu, membicarakan scudetto merupakan kesalahan yang mereka buat di waktu sebelumnya, mereka seharusnya memainkan laga demi laga. "Kami memiliki pertandingan di tangan melawan Sampdoria," katanya.
"Kekalahan dari Juventus di Turin bukanlah sebuah tragedi, kami masih memiliki pertandingan kembali di Olimpico," imbuh pemain berusia 29 tahun itu.
"Kami melakukan pekerjaan bagus dan ingin finis setinggi mungkin di klasemen," pungkasnya.
(nug)