Pakai Ducati pun, Marquez Bisa Jadi Juara MotoGP 2017
A
A
A
MILAN - Dengan kemampuan yang dimiliki, Marc Marquez diyakini bisa menjadi juara dunia tanpa harus mengendarai Honda. Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi menuturkan kalaupun Marquez menunggangi Ducati, gelar juara MotoGP 2017 tetap jadi miliknya.
Biaggi mengungkapkan hal ini bukan tanpa alasan. Sepanjang musim 2017, Marquez mendapatkan saingan terdekat dari Andrea Dovizioso yang menjadi andalan Ducati.
"Saat ini tiga atau empat pembalap teratas terbelah hanya sepersepuluh persen. Jadi saya kira sekarang ini semua motor sangat bagus," kata Biaggi dilansir Motosprint, Senin (25/12/2017).
"Oleh karena itu, saya pikir jika Anda merebut gelar juara dunia dan menggunakan motor lain, dia (Marquez) tetap akan jadi juara dunia. Jadi Marquez pasti akan menang juga jika menggunakan Ducati," sambung Biaggi.
Biaggi yang pernah juga menjadi andalan Honda di musim 2003 hingga 2005 itu menunjukkan bagaimana impresifnya Marquez. "Bagaimana Anda tidak terkesan dengan apa yang dilakukan Marquez. Cara dia mengatur motor, membuat Anda tak bisa berkata-kata. Saat dia hendak tabrakan, dia bisa menghindarinya. Ini bukan hanya keberuntungan, melainkan kemampuannya mengendalikan motor. Dia melakukan hal-hal yang bisa dia lakukan."
Berkat kemampuan yang dimilikinya Marquez di 2017 menobatkan diri menjadi pembalap termuda peraih emppat gelar juara dunia. Usianya baru 24 tahun sekaligus mematahkan rekor Valentino Rossi yang pada usia 25 tahun bisa merengkuh gelar juara dunia.
"Marquez jadi juara dunia karena dia pembalap terkuat. Anda sudah melihatnya menjadi juara di usia 24 tahun. Dan yang paling menarik adalah, menurut saya, dia belum mencapai level maksimal. Jadi yang terbaik masih akan datang padanya."
Biaggi mengungkapkan hal ini bukan tanpa alasan. Sepanjang musim 2017, Marquez mendapatkan saingan terdekat dari Andrea Dovizioso yang menjadi andalan Ducati.
"Saat ini tiga atau empat pembalap teratas terbelah hanya sepersepuluh persen. Jadi saya kira sekarang ini semua motor sangat bagus," kata Biaggi dilansir Motosprint, Senin (25/12/2017).
"Oleh karena itu, saya pikir jika Anda merebut gelar juara dunia dan menggunakan motor lain, dia (Marquez) tetap akan jadi juara dunia. Jadi Marquez pasti akan menang juga jika menggunakan Ducati," sambung Biaggi.
Biaggi yang pernah juga menjadi andalan Honda di musim 2003 hingga 2005 itu menunjukkan bagaimana impresifnya Marquez. "Bagaimana Anda tidak terkesan dengan apa yang dilakukan Marquez. Cara dia mengatur motor, membuat Anda tak bisa berkata-kata. Saat dia hendak tabrakan, dia bisa menghindarinya. Ini bukan hanya keberuntungan, melainkan kemampuannya mengendalikan motor. Dia melakukan hal-hal yang bisa dia lakukan."
Berkat kemampuan yang dimilikinya Marquez di 2017 menobatkan diri menjadi pembalap termuda peraih emppat gelar juara dunia. Usianya baru 24 tahun sekaligus mematahkan rekor Valentino Rossi yang pada usia 25 tahun bisa merengkuh gelar juara dunia.
"Marquez jadi juara dunia karena dia pembalap terkuat. Anda sudah melihatnya menjadi juara di usia 24 tahun. Dan yang paling menarik adalah, menurut saya, dia belum mencapai level maksimal. Jadi yang terbaik masih akan datang padanya."
(bbk)