Preview Inter Milan vs Lazio: Tepis Krisis
Preview Inter Milan vs Lazio: Tepis Krisis
A
A
A
MILAN - Inter Milan menjamu Lazio dalam situasi yang kurang menguntungkan. Pasukan Luciano Spalletti menelan tiga kekalahan bertuntun di semua ajang setelah tak terkalahkan dalam 16 pertandingan pembuka Serie A musim ini (12 menang dan empat seri).
Dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, Inter menelan tiga kekalahan beruntun. Setelah menelan hasil imbang 0-0 di Juventus dan menang penalti atas Pordenone di Coppa Italia, Mauro Icardi dkk dikalahkan Udinese 1-3 dan Sassuolo 0-1 di Serie A. Terakhir, disingkirkan AC Milan di perempat final Coppa Italia 2017/2018 dengan skor 0-1 lewat perpanjangan waktu, Kamis dini hari WIB.
Spalletti membantah timnya krisis, namun itu harus dibuktikan saat melawan Lazio di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A 2017/2018, Minggu (31/12/2017) pukul 00.00 WIB. "Kami telah melakukan hal-hal yang luar biasa sejauh ini," katanya.
Mantan pelatih AS Roma itu mengungkapkan, pihaknya punya data faktual, bahwa jika Inter mengalami dua keleahan beruntun atau sekali menang dan sekali kalah, maka cara pandang akan berbeda. Staistik memang menyebutkan Nerazzurri tidak pernah kalah tiga laga beruntun di Serie A sejak Mei lalu.
"Pada situasi seperti ini, Anda bisa mengetahui kualitas pribadi Anda, sehingga Anda dapat menemukan kekuatan untuk bereaksi, dan siap mencapai tujuan Anda. Tidak ada orang lain yang bisa memberi Anda solusi yang Anda cari."
"Karena kami tahu kami kuat, dan kami tidak bisa berada dalam kesulitan besar jika kita tidak menginginkannya. Kami memiliki solusinya dan kami telah menunjukkannya.
"Di sepak bola ada saat dimana semuanya berjalan salah dan Anda harus membiarkan waktu berlalu untuk memulihkan energi Anda, dan itulah yang melahirkan reaksi," imbuh Spallettti.
Inter hanya mencetak satu gol dalam laima laga Liga dan Coppa Italia. Mereka akan menghadapi Lazio yang memiliki ketajaman mengesankan musim ini. Lazio menjadi tim paling yang selalu mencetak gol berturut-turut dalam 16 laga di Serie A musim ini. Pasukan Simone Inzaghi mencetak 43 gol sejauh ini, atau rata-rata 2,7 gol per laga.
Sebanyak 43 gol yang dicetak Lazio setelah 17 pertandingan di Serie A, saat ini merupakan rekor klub. Lazio bertengger di peringkat 5 klasemen dengan 36 poin, sedangkan Inter Milan di peringkat 3 dengan 40 angka. Lazio juga dalam situasi kondusif setelah menyingkirkan Fiorentina pada babak perempat final Coppa Italia.
Perkiraan pemain
Inter Milan (4-2-3-1): Handanovic; Joao Cancelo, Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Nagatomo; Gagliardini, Vecino; Candreva, Borja Valero, Perisic; Icardi.
Lazio (3-4-2-1): Strakosha; Patric, De Vrij, Wallace; Marusic, Parolo, Murgia, Jordan Lukaku; Luis Alberto, Milinkovic-Savic; Immobile.
Lima pertemuan terakhir
22-05-2017 Serie A Lazio vs Inter Milan 1-3
01-02-2017 Coppa Italia Inter Milan vs Lazio 1-2
22-12-2016 Serie A Inter Milan vs Lazio 3-0
02-05-2016 Serie A Lazio vs Inter Milan 2-0
21-12-2015 Serie A Inter Milan vs Lazio 1-2
11-05-2015 Serie A Lazio vs Inter Milan 1-2
Dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, Inter menelan tiga kekalahan beruntun. Setelah menelan hasil imbang 0-0 di Juventus dan menang penalti atas Pordenone di Coppa Italia, Mauro Icardi dkk dikalahkan Udinese 1-3 dan Sassuolo 0-1 di Serie A. Terakhir, disingkirkan AC Milan di perempat final Coppa Italia 2017/2018 dengan skor 0-1 lewat perpanjangan waktu, Kamis dini hari WIB.
Spalletti membantah timnya krisis, namun itu harus dibuktikan saat melawan Lazio di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A 2017/2018, Minggu (31/12/2017) pukul 00.00 WIB. "Kami telah melakukan hal-hal yang luar biasa sejauh ini," katanya.
Mantan pelatih AS Roma itu mengungkapkan, pihaknya punya data faktual, bahwa jika Inter mengalami dua keleahan beruntun atau sekali menang dan sekali kalah, maka cara pandang akan berbeda. Staistik memang menyebutkan Nerazzurri tidak pernah kalah tiga laga beruntun di Serie A sejak Mei lalu.
"Pada situasi seperti ini, Anda bisa mengetahui kualitas pribadi Anda, sehingga Anda dapat menemukan kekuatan untuk bereaksi, dan siap mencapai tujuan Anda. Tidak ada orang lain yang bisa memberi Anda solusi yang Anda cari."
"Karena kami tahu kami kuat, dan kami tidak bisa berada dalam kesulitan besar jika kita tidak menginginkannya. Kami memiliki solusinya dan kami telah menunjukkannya.
"Di sepak bola ada saat dimana semuanya berjalan salah dan Anda harus membiarkan waktu berlalu untuk memulihkan energi Anda, dan itulah yang melahirkan reaksi," imbuh Spallettti.
Inter hanya mencetak satu gol dalam laima laga Liga dan Coppa Italia. Mereka akan menghadapi Lazio yang memiliki ketajaman mengesankan musim ini. Lazio menjadi tim paling yang selalu mencetak gol berturut-turut dalam 16 laga di Serie A musim ini. Pasukan Simone Inzaghi mencetak 43 gol sejauh ini, atau rata-rata 2,7 gol per laga.
Sebanyak 43 gol yang dicetak Lazio setelah 17 pertandingan di Serie A, saat ini merupakan rekor klub. Lazio bertengger di peringkat 5 klasemen dengan 36 poin, sedangkan Inter Milan di peringkat 3 dengan 40 angka. Lazio juga dalam situasi kondusif setelah menyingkirkan Fiorentina pada babak perempat final Coppa Italia.
Perkiraan pemain
Inter Milan (4-2-3-1): Handanovic; Joao Cancelo, Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Nagatomo; Gagliardini, Vecino; Candreva, Borja Valero, Perisic; Icardi.
Lazio (3-4-2-1): Strakosha; Patric, De Vrij, Wallace; Marusic, Parolo, Murgia, Jordan Lukaku; Luis Alberto, Milinkovic-Savic; Immobile.
Lima pertemuan terakhir
22-05-2017 Serie A Lazio vs Inter Milan 1-3
01-02-2017 Coppa Italia Inter Milan vs Lazio 1-2
22-12-2016 Serie A Inter Milan vs Lazio 3-0
02-05-2016 Serie A Lazio vs Inter Milan 2-0
21-12-2015 Serie A Inter Milan vs Lazio 1-2
11-05-2015 Serie A Lazio vs Inter Milan 1-2
(sha)
Explore More