Kemenangan MU Jadi Bahan Mourinho Menyindir Paul Scholes
Kemenangan MU Jadi Bahan Mourinho Menyindir Paul Scholes
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United berhasil menyudahi tren buruk di matchday 22 Liga Primer Inggris. Tandang ke markas Everton, Senin (1/1/2018) MU menang dua gol tanpa balas.
Sebelumnya Setan Merah tak pernah menang dalam empat laga beruntun. Karena itu mereka mendapat kritik pedas dari Paul Scholes yang menyebut tim asuhan Jose Mourinho tak punya gairah ketika bertanding.
"Permainan MU sudah berbeda. Mereka seperti tidak memiliki gairah untuk bersaing dengan tim lain," ucap Scholes yang pernah memperkuat MU dari 1993-2013.
"Manajemen bekerja buruk dan ini mempengaruhi para pemain. Pelatih harus bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini," tegasnya yang dilansir Daily Mail beberapa hari lalu.
Namun MU langsung menang usai mendapat kritikan pedas. Gol Anthony Martial menit 57 dan Jesse Lingard menit 81 menjadi bekal positif Jose Mourinho untuk menyindir balik Paul Scholes. (Baca Juga: Permak Everton, Manchester United Cetak Kemenangan Ke-35
"Menurut saya, dia bisanya cuma mengkritik. Dia tidak berkomentar, tapi mengkritik. Bagi saya itu hal yang berbeda," ucap Mourinho.
"Tak semua dari kami harus tampil fenomenal. Begitu pula dengan dia sewaktu menjadi pemain. Contohnya Paul Pogba. Kadang dia tampil bagus, bermain baik, dan kadang tidak. Inilah yang biasa terjadi dalam sepak bola," tegasnya.
Mourinho menantang Scholes untuk membuktikan diri sebagai pelatih di kompetisi sekelas Liga Primer Inggris. Jika bisa mendapatkan setengah dari jumlah trofi milik Mourinho, maka Scholes akan dianggap sebagai sosok yang fenomenal.
"Jika suatu hari nanti dia jadi manajer tim, saya harap dia bisa merasakan kesuksesan seperti saya. Semoga dia mendapatkan 25 persen dari trofi yang saya raih. Jika 50 persen berarti 12 trofi, dan 25 persennya sekitar enam trofi," tantang Mourinho.
Sebelumnya Setan Merah tak pernah menang dalam empat laga beruntun. Karena itu mereka mendapat kritik pedas dari Paul Scholes yang menyebut tim asuhan Jose Mourinho tak punya gairah ketika bertanding.
"Permainan MU sudah berbeda. Mereka seperti tidak memiliki gairah untuk bersaing dengan tim lain," ucap Scholes yang pernah memperkuat MU dari 1993-2013.
"Manajemen bekerja buruk dan ini mempengaruhi para pemain. Pelatih harus bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini," tegasnya yang dilansir Daily Mail beberapa hari lalu.
Namun MU langsung menang usai mendapat kritikan pedas. Gol Anthony Martial menit 57 dan Jesse Lingard menit 81 menjadi bekal positif Jose Mourinho untuk menyindir balik Paul Scholes. (Baca Juga: Permak Everton, Manchester United Cetak Kemenangan Ke-35
"Menurut saya, dia bisanya cuma mengkritik. Dia tidak berkomentar, tapi mengkritik. Bagi saya itu hal yang berbeda," ucap Mourinho.
"Tak semua dari kami harus tampil fenomenal. Begitu pula dengan dia sewaktu menjadi pemain. Contohnya Paul Pogba. Kadang dia tampil bagus, bermain baik, dan kadang tidak. Inilah yang biasa terjadi dalam sepak bola," tegasnya.
Mourinho menantang Scholes untuk membuktikan diri sebagai pelatih di kompetisi sekelas Liga Primer Inggris. Jika bisa mendapatkan setengah dari jumlah trofi milik Mourinho, maka Scholes akan dianggap sebagai sosok yang fenomenal.
"Jika suatu hari nanti dia jadi manajer tim, saya harap dia bisa merasakan kesuksesan seperti saya. Semoga dia mendapatkan 25 persen dari trofi yang saya raih. Jika 50 persen berarti 12 trofi, dan 25 persennya sekitar enam trofi," tantang Mourinho.
(bep)
Explore More