Milan Bikin Berlusconi Sakit Perut
A
A
A
MILAN - Mantan Presiden AC Milan Silvio Berlusconi mengaku masih mencintai klub asal Kota Mode tersebut. Bahkan, bos media Italia itu mengaku sakit perut jika melihat Milan bermain dengan formasi yang salah.
Berlusconi menjual klub tersebut kepada investor China pada bulan April 2017, namun terus menawarkan opininya kepada Rossoneri saat kampanye menjelang pemilihan umum Italia.
"Menjual Milan adalah pilihan yang tak terelakkan, dalam era sepak bola petrodolar," kata Berlusconi kepada Radio Capital.
"Saya akan selalu menjaga Milan di hati saya, saya tetap menjadi penggemar. Bahkan, jika melihat mereka bermain dengan formasi yang salah membuat saya sakit perut."
Saat ini Milan tercecer di peringkat 11 klasemen Serie A 2017/2018 dengan 28 poin, hasil delapan kemenangan empat imbang dan delapan tumbang dari 20 laga. Milan sempat mengganti pelatih Vincenzo Montella dengan Gennaro Gattuso sebelum paruh musim.
Milan berpeluang meraih gelar di Coppa Italia 2017/2018 setelah lolos semifinal dan akan bertemu Lazio pada laga dua leg. Leg pertama digelar 31 Januari di San Siro. Sedangkan laga kedua pada 27 Februari.
Berlusconi menjual klub tersebut kepada investor China pada bulan April 2017, namun terus menawarkan opininya kepada Rossoneri saat kampanye menjelang pemilihan umum Italia.
"Menjual Milan adalah pilihan yang tak terelakkan, dalam era sepak bola petrodolar," kata Berlusconi kepada Radio Capital.
"Saya akan selalu menjaga Milan di hati saya, saya tetap menjadi penggemar. Bahkan, jika melihat mereka bermain dengan formasi yang salah membuat saya sakit perut."
Saat ini Milan tercecer di peringkat 11 klasemen Serie A 2017/2018 dengan 28 poin, hasil delapan kemenangan empat imbang dan delapan tumbang dari 20 laga. Milan sempat mengganti pelatih Vincenzo Montella dengan Gennaro Gattuso sebelum paruh musim.
Milan berpeluang meraih gelar di Coppa Italia 2017/2018 setelah lolos semifinal dan akan bertemu Lazio pada laga dua leg. Leg pertama digelar 31 Januari di San Siro. Sedangkan laga kedua pada 27 Februari.
(sha)