Ambisi Maria Sharapova

Sabtu, 13 Januari 2018 - 09:58 WIB
Ambisi Maria Sharapova
Ambisi Maria Sharapova
A A A
MELBOURNE - Petenis Maria Sharapova berambisi meraih gelar Australia Terbuka 2018. Ambisi terpendam petenis Rusia tersebut wajar, mengingat dia absen selama 1,3 tahun karena tersandung kasus doping.

Event Australia Terbuka dinilai menjadi kesempatan Sharapova meningkatkan peringkat. ”Meraih gelar adalah tujuan terakhir saya, tapi yang terpenting adalah kedalaman bermain. Saya berharap bisa berada pada posisi tersebut karena saya pernah berada pada partai final dan memenangkan trofi,” ujar Sharapova, dilansir indepent.ie.

Kembalinya Sharapova di Australia Terbuka sempat menuai kecaman karena petenis cantik ini bermasalah dengan doping. Namun, Direktur Turnamen Craig Tiley membela Sharapova dengan menyinggung tentang statusnya sebagai mantan juara. ”Sebagai bagian dari tradisi, kami mengundang mantan juara saat upacara pembukaan.

Kami membutuhkan kehadiran mantan juara dan dia (Sharapova) menerima undangan itu,” ujar Tiley. ”Sharapova meraih gelar juara Australia Terbuka pada 2008, berarti ini tahu ke-10 sejak dia menjadi juara. Dia pantas mendapat kesempatan,” tandas Tiley. Di ajang Australia Terbuka 2018, petenis top seperti Serena Williams dan Victoria Azarenka absen.

Serena memutuskan tidak ambil bagian karena fokus mengasuh anak, sedangkan Azarenka sedang terlibat dalam perebutan hak asuh bayi lakilaki yang bernama Leo. Selain Sharapova yang pernah menjadi juara, Angelique Kerber yang menyabet gelar pada 2016 juga akan tampil pada Australia Terbuka 2018.

Sementara itu, combebacknya Novak Djokovic musim ini mendapat ujian berat pada Australia Terbuka 2018. Pada babak pertama petenis Serbia ini harus menghadapi lawan tangguh dari Amerika Serikat Daniel Young. Jika melihat kondisi Djokovic prima sebelum cedera selama setahun terakhir, jelas dia berpeluang mengalahkan Young.

Namun, saat ini Djokovic ada di peringkat 14 dunia dan baru sembuh cedera. Artinya, kondisi fisiknya belum tentu sebaik dulu. Kalau bisa menuntaskan perlawanan Young, Gael Monfils siap menanti pada babak kedua.

Itu belum seberapa mengingat di jalur undian ini ada Alexander Zverev dan Stan Wawrinka. Seandainya keberuntungan ada di pihak Djokovic pada babak semifinal, Roger Federer sudah menunggu. Kalau itu terjadi, pertemuan ini akan jadi partai menarik mengingat kedua petenis ingin mengambil momentum Australia Terbuka 2018 sebagai kebangkitan.

Mengomentari hasil undian ini, Federer yang diunggulkan di posisi kedua tidak mau ambil pusing. ”Biasanya saya tak suka dengan hasil undian. Tapi, saya cukup senang sudah berada di sini. Tahun lalu saya mendapatkan partai final yang luar biasa dan sekarang berharap bisa kembali,” tuturnya, dilansir Reuters. (Sazili Mustofa)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7308 seconds (0.1#10.140)