Ini Komentar dan Harapan Menpora Soal Piala Presiden 2018

BANDUNG - Turnamen pramusim Piala Presiden 2018 disambut gembira oleh banyak pihak termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menurutnya Piala Presiden tak hanya berdampak positif untuk tiap klub dan para pelaku sepak bola. Di luar itu ajang tersebut juga berdampak baik bagi masyarakat yang terhibur dengan adanya turnamen ini.

"Saya senang Piala Presiden dapat digelar yang ketiga kalinya tanpa dana APBN. Berarti penyelenggara dapat kepercayaan sponsor dan masyarakat bola dan bisa profesional. Model seperti ini harus dikelola dengan transparan," ucap Menpora.

"Kami diumumkan soal jumlah pendapatan, penonton, dan pedagang kaki lima, ini betul-betul luar biasa. Sesungguhnya bola itu menyejahterakan dan menggembirakan, serta gambaran itu ada di pembukaan Piala Presiden ini," tambahnya.

Pada laga pertama, tersaji duel Persib Bandung kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Selasa (16/1/2018). Menurut data yang beredar di akun Twitter resmi Piala Presiden 2018, jumlah pendapatan yang dikantongi panita yakni sebesar Rp1,3 miliar yang diperoleh dari 25.747 penonton yang hadir di stadion. Selain itu terdapat pula 1.304 pedagang yang meraih rezeki dari kemeriahan turnamen ini.

"Terima kasih kepada PSSI, SC, OC, dan seluruh penyelenggara, serta teman-teman wartawan yang terus mewartakan hal positif ini. Semoga di tahun-tahun mendatang Piala Presiden dapat pula diikuti oleh klub luar negeri sehingga lebih bertema lagi sepakbola tanah air sampai manca negara," harap Menpora.

Tahun ini Piala Presiden digelar dari 16 Januari sampai 17 Februari 2018. Ada 20 tim yang bersaing di babak penyisihan grup dan terdapat lima kota yang terpilih sebagai tuan rumah yaitu Bandung, Bali, Malang, Balikpapan serta Surabaya.